Bagian 26 . Pedagang Asing

3.7K 367 9
                                    

Sumpah, Ava deg-degan banget. Gila aja, naik kuda dengan didekap seorah raja, kombinasi yang melemahkan jantung. Sepertinya Ava harus memeriksakan jantungnya pada seorang tabib. Ingatkan Ava nanti.

Awalnya, Hayam Wuruk membawanya melewati pasar, yang ramai oleh pedagang lokal dan pedagang asing.

''Mereka menjual apa?'' Tanya Ava saat melihat seorang seperti sedang membeli sutra dengan kualitas bagus, dari pedagang asing tersebut.

Bagaimana Ava bisa tahu jika itu pedagang asing? Tentu saja, pedagang itu memiliki hidung mancung, kulit putih, dan sangat mencolok.

''Itu pedagang dari Cina...'' Hayam Wuruk menunjuk pedagang yang tak jauh dari kuda mereka berhenti, dengan dagunya.

''Mereka menjual perhiasan dengan kualitas tinggi.'' Ava mendongak sebentar, menatap Hayam Wuruk yang sebagian wajahnya tertutup kain, mungkin supaya tidak ada yang mengenalinya.

Ava bisa melihat dengan jelas, perhiasaan yang dijual pedagang dari Cina indah-indah.

''Dan itu, pedagang dari India. Mereka menjual kain Sutera.'' Hayam Wuruk kembali menjelskan, setelah kudanya kembali berjalan dengan pelan.

''Kamu tahu? Penduduk negeri ini, sering membeli barang-barang tersebut. Mereka sangat menyukai barang dengan kualitas tinggi.''

Ava merasa miris, ternyata baik di zamannya, maupun saat ini, masyarakat sama saja, suka membeli barang berkualitas, tanpa memikirkan nasib saudaranya yang lain.

Di negeri ini, masih saja ada kesengjangan, kesejahteraan belum merata. Tak heran memang, dibalik sebuah bangunan megah, pasti ada sesuatu yang disembunyikan, tak tercatat sejarah.

***

Minggu, 13 Mei 2018

Dewi
Maaf ya kemarin-kemarin hanya update 1 part perhari😊 hari ini aku bayar dengan update tiga part😄

Ninggalake ing Majapahit (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang