Bagian 52 . Pernikahan Hayam Wuruk

3.6K 311 8
                                    

Peristiwa itu telah berlalu, peristiwa yang akan selalu di ingat oleh masyarakat jawa, dan akan dicatat oleh sejarah.

Peristiwa yang membuat Gajah Mada terusir. Peristiwa yang membuat nama mereka berdua ditolak oleh tanah Pasundan dikemudian hari.

Semua telah berlalu, hari ini juga akan menjadi hari paling bersejarah untuk Majapahit, dimana raja mereka akan menikah, memiliki pendamping hidup.

Setelah melewati berbagai adat yang harus mereka lalui, sampailah pada kebiasaan terakhir, yaitu iring-iringan, dimana raja dan ratu baru itu akan diarak dan menyapa rakyat di sekitar kerajaan.

Dengan menggunakan---sebut saja kereta kencana Hayam Wuruk dan Paduka sori menyapa rakyat yang berjajaran disepanjaang jalan yang akan dilalui.

Semua orang terlihat antusias untuk menyambut ratu mereka. Mereka semua bahagia, setelah peristiwa yang menewaskan calon ratu mereka.

Diantara semua orang itu, Ava juga ikut menyaksikan. Dia berdiri paling depan menggenakan seragam Osisnya. Dia mengenakannya, sebagai kenang-kenangan, dan sebagai saksi jika ia pernah menyaksikan peristiwa bersejarah.

Bersejarah selain untuk rakyat Majapahit, juga bersejarah bagi hidupnya. Dimana, dia yang baru saja merasakan cinta, juga harus merasakan jatuh di hempas oleh perasaan itu.

Ava rasanya ingin lenyap saja saat ini juga, saat mata Hayam Wuruk dan matanya saling tatap, Ava ingin hilang.

Kamu tak akan tahu rasanya, ketika orang yang kamu cinta menikah, kemudian memamerkan pasangannya padamu. Ava bersumpah jika dia lebih baik lenyap dan kembali kedunianya saat ini juga, daripada menyaksikan semua.

Ava menundukan kepalanya saat kereta kuda yang dinaiki Hayam Wuruk dan Pakduka Sori melewatinya.

Air mata Ava jatuh, dadanya terasa sesak. Kenapa semua harus seperti ini? Mengapa ini semua terasa sangat menyakitkan.

Ava memukul dadanya sendiri, berharap dengan begitu rasa sakit dan sesaknya akan berkurang.

Hayam Wuruk tahu, jika gadis itu menangis. Tapi apalah dayanya, dia saat ini tak berdaya untuk berbalik dan menenangkan gadis itu.

Maaf Ava, ini diluar kuasa ku.


***

Minggu, 27 Mei 2018

Ninggalake ing Majapahit (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang