Bagian 64 . Katanya

3.1K 256 9
                                    

Entah mengapa yang namanya perayaan atau peringatan harus dimulai dengan upacara. Baik itu peringatan hari Pahlawan, hari Kartini, hari Kemerdekaan, sampai peringatan hari jadi sekolahnya pun dimulai dengan upacara bendera.

Ava mengusap keringat dikeningnya dengan tangan yang bebas, sedang sebelah tangannya dalam posisi memberi hormat. Bendera merah putih itu tinggal setikit lagi mencapai puncaknya.

Hiduplah Indonesia Raya

Bersamaan dengan akhir lagu suara pemimpin upacara terdengar menggelegar memberi perintah untuk menurunkan tangan.

Ava mengela napas lega, tangannya terasa pegal dalam posisi tersebut. Apalagi kakinya yang sudah ingin di istirahatkan, Ava sudah ingin duduk saat ini. Tapi---upacara memang selalu menyebalkan untuknya. Kenapa harus ada upacara? Kenapa tidak langsung keinti?

''Ava!'' Panggil Jeni yang berdiri disebelahnya, dengan berbisik takut ketahuan guru yang berjaga dibelakang, bahkan sesekali berkeliling untuk menarik dan memisahkan siswa yang berisik atau menggunakan seragam dan atribut tidak sesuai dengan aturan sekolah.

''Apaan?''

''Lo tahu, gak? Katanya. Ini katanya loh, ya! Kata gosip terbaru, katanya sih pak Kepsek yang di depan itu bakal di ganti. Itu sih kata gosip yang gue denger.'' Ava memutar bola mata pusing, karena bicara Jeni terlalu banyak memakai suku kata katanya atau kata.

''Ya terus, apa masalahnya?'' Tanya Ava dengan jengah, kenapa Jeni tak pernah memberinya berita yang membangun semangatnya, atau berita kesukaannya. Seperti berita Leonel Messi baru saja menang balon dor, atau Barca baru saja juara liga Spanyol, bisa juga berita Pemerintah membagikan kopi geratis. Kenapa diantara semua berita yang diharapkannya, tak ada satupun yang dibicarakan Jeni?

''Katanya sih lagi---ingat ya ini masih katanya. Kata gosipnya lagi, tuh yang bakal menggantikan Kepsek itu orangnya masih muda. Ingat ya ini masih---.''

''Iya gue tahu, masih kata gosipkan?'' Potong Ava dengan cepat. ''Please deh Jen, bisa gak kurangin dengerin gosip biar kalau lo ngasih tahu gak harus selalu pake katanya atau kata gosip.'' Jeni hanya memamerkan deretan gigi putihnya, mendengar protes sahabatnya.





***

Jum'at, 8 Juni 2018

Ini kok makin drama ya?

Ninggalake ing Majapahit (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang