Malam minggu di akhir pekan biasanya dihabiskan para pasangan untuk berkencan, menonton film, atau sekedar berjalan-jalan di taman. Tapi semua itu tidak berlaku pada James san Nadine. Keduanya sudah berada di salah satu bar di kawasan kota sejak satu jam yang lalu. James dan Nadine duduk di sebuah sofa panjang yang terletak di dekat meja bar. James yang mengenakan kemeja kotak-kotak berwarna biru, terlihat merangkul Nadine sambil meneguk tequila miliknya. Sesekali James menghirup aroma tubuh Nadine di saat gadis itu bersandar di dadanya.
James berbohong jika ia tidak merasa kesal sekarang. Dengan rahang yang mengeras serta tangan yang mengepal, James berusaha menyembunyikan kemarahannya. Ia benci ketika melihat para pria menatap tubuh Nadine yang hanya mengenakan croptop tanpa lengan dan celana jins pendek. Bahkan, beberapa pria hidung belang secara terang-terangan menatap gadis Asianya, walaupun mereka tahu kalau Nadine bersamanya sekarang.
James semakin kesal ketika membayangkan Nadine yang selalu pergi ke bar bersama kedua temannya dan berpesta bersama para pria tanpa peduli apa Nadine mengenalnya atau tidak. Berdansa, dan berciuman dengan pria lain.
Fakta itu membuat James berniat untuk menjauhkan Nadine dari segala hal yang bersangkutan dengan pria dan kebebesan.
Valerie dan Sofia yang tadi bersama mereka, kini sudah menghilang entah kemana semenjak keduanya membawa pria baru dan berciuman di depan James dan Nadine.
James sebenarnya bisa saja memprotes apa yang dilakukan Valerie dan Sofia. Tapi ia tidak melakukannya, karena ia memang tidak peduli tentang apa pun yang akan dilakukan kedua gadis itu. Bahkan jika Valerie dan Sofia bercinta sekali pun di depannya. James terlalu sibuk hanya untuk mengurusi dan mengamati orang lain selain Nadine.
Nadine sudah menghabiskan gelas ketiganya, ketika gadis itu kembali memimta botol tequila milik James. Gadis itu merengut kesal saat James tidak memberikan botolnya kepada Nadine.
Gadis itu sudah terlalu banyak minum, ia tidak ingin Nadine mabuk dan berakhir dengan Nadine yang muntah di tubuhnya. "Ingat apa yang kau lakukkan padaku terakhir kali saat kau mabuk."
Nadine mendelik sebal. "Itu tidak sengaja!"
"Iya, karena kau mabuk. Jika hal itu terjadi lagi, aku akan bersumpah bahwa yang kau lakukan memang sengaja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Seducing James (Selesai)
FanficHanya karena sebuah taruhan konyol, Nadine harus membuat pria yang terkenal dingin dan tak peduli sekitar---bahkan gelarnya sebagi primadona sekolah---mencintainya dengan sepenuh hati. Tentu saja Nadine tidak melakukannya karena ia menyukai James. I...