13. Merindukanmu

8K 557 39
                                    

'Ada rasa yang sulit tuk diungkapkan saat aku ingin sekali bertemu denganmu. Aku rindu ...'

Chanyeol & Aeris

Suara petir terdengar keras barcampur dengan derasnya air hujan membuat malam ini tidak lagi terasa sunyi. Aeris menatap kosong keluar dari jendela kaca yang ada di dalam kamar. Duduk termenung sambil memeluk lututnya sendiri.

Hampir dua bulan Chanyeol tidak pernah pulang ke rumah. Lelaki itu memilih tinggal di apartemen bersama Valerry. Entah kenapa Aeris sangat merindukan Chanyeol sekarang. Bagaimana kabar Chanyeol sekarang? Apa Valerry bisa mengurus lelaki itu dengan baik?

"Ah, apa yang aku pikirkan?" Aeris mengusap wajah kasar. Apa dia sudah kehilangan akal karena merindukan Chanyeol? Dia sekarang memakai kemeja Chanyeol yang terlihat kebesaran di tubuhnya. Berharap pakaian itu bisa mengikis rindunya pada lelaki itu. Namun, Aeris malah semakin merindukan Chanyeol.

Aeris mengambil ponselnya yang tergeletak di atas tempat tidur. Tanpa sadar dia tersenyum karena teringat Chanyeol saat memberi ponsel itu

"Untukmu."

Aeris bingung karena Chanyeol memberinya sebuah bingkisan. "Ini apa?" tanyanya.


Chanyeol berdecak. "Banyak tanya, buka sendiri dan lihat," ucapnya kesal.

Aeris mendengkus. Namun dia tetap menuruti ucapan Chanyeol, membuka bingkisan itu. Mulut Aeris sontak terbuka lebar saat melihat ponsel limited edition produksi perusahaan di negara Korea Selatan. Ponsel yang sama persis dengan milik Chanyeol.

"Tuan memberikan ini untuk saya?" tanya Aeris tidak percaya. Dia merasa tidak pantas mendapat benda semahal itu.

Chanyeol mengangguk. "Sebagai ganti ponselmu yang kubuang kemarin."

"Maaf, saya tidak bisa menerimanya."

"Kenapa? Kamu nggak suka sama modelnya?"

"Ponsel itu sangat bagus, harganya pasti mahal."

Chanyeol memutar bola mata. "Aku sudah capek-capek membeli ponsel ini untukmu. Udah pakai aja."

"Tapi..."

"Aku tidak menerima penolakan," ucap Chanyeol tidak bisa dibantah.

"Baiklah jika Tuan memaksa." Aeris pun memainkan ponsel barunya dengan senang. Chanyeol tanpa sadar tersenyum. Dia merasa senang jika Aeris senang.


"Ini apa?"

"Memangnya ada apa?" tanya Chanyeol ingin tahu. Apa ada masalah dengan ponsel baru Aeris?

"My Hot Husband," gumam Aeris membaca nama kontak yang ada di ponsel barunya.

Chanyeol mengulum senyum. Dia telah menyimpan nomornya di ponsel Aeris dengan nama tersebut. Sepertinya tidak ada yang salah dengan nama itu karena dia memang Hot Husband.

"Siapa ini My Hot Husband? Saya tidak pernah punya teman yang namanya aneh."

"Itu nomorku," jawab Chanyeol.

Second WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang