Second Wife

33. Putus Asa

'Mama, Papa, Dylan.... Apa Aeris boleh menyusul kalian?'

~Aeris Mellody Arkhana~

Chanyeol panik. Channie tidak mau minum susu formula yang dibuat oleh Bik Imah. Suhu tubuh bayi itu juga sedikit demam. Baru pertama kali ini Chanyeol merasa sangat kerepotan mengurus Channie. Padahal dua jam lagi dia harus menghadiri rapat penting, tapi Chanyeol tidak tega meninggalkan Channie yang sedang tidak enak badan seorang diri.

Chanyeol terpaksa meminta tolong pada Mama Park untuk menjaga Channie agar bisa menghadiri rapat dengan tenang.

Tiga puluh menit kemudian Mama Park datang. Wanita paruh baya itu panik melihat cucu pertamanya sedang menangis keras.

"Kenapa Channie bisa demam seperti ini, Chanyeol?" tanyanya sambil menimang Channie agar berhenti menangis.

Chanyeol mengembuskan napas panjang. Dia juga tidak tahu kenapa akhir-akhir ini Channie sering rewel dan tidak mau minum susu.

"Di mana istrimu?"

"Valerry ada pemotretan," jawab Chanyeol.

Mama Park mendesah panjang setelah mendengar jawaban dari Chanyeol. "Istrimu itu sungguh keterlaluan. Anak lagi sakit malah ditinggal kerja. Dia ibu kandung Channie apa bukan, sih?"

Tubuh Chanyeol menegang saat mendengar pertanyaan Mama Park. Sedetik kemudian dia mengubah raut wajahnya agar kembali tenang.

"Te-tentu saja dia ibu kandung Channie," jawabnya terbata.

Kedua mata Mama Park menyipit, menatap Chanyeol dengan pandangan menyelidik.

"Tapi Channie tidak mirip dengan Valerry, dia malah terlihat seperti...." Dia beralih memerhatikan Channie.

Jantung Chanyeol berdetak dua kali lebih cepat. Semoga Mama Park tidak menyebut nama wanita yang sangat tidak ingin dia dengar.

"... Aeris."

Napas Chanyeol tercekat.

"Kenapa kamu kaget, Chanyeol?"

"Si-siapa yang kaget? A-aku nggak kaget," jawab Chanyeol terbata. Dia meneguk segelas air putih yang ada di atas meja untuk menenangkan debar jantungnya. Chanyeol takut Mama Park curiga jika Channie anak kandung Aeris.

Mama Park menyeringai. "Jangan bohong sama Mama, Chanyeol!"

Chanyeol menelan ludah susah payah. Ketakutan tergambar jelas di wajah tampannya.

"Bukankah Channie sangat mirip dengan Aeris?"

"Ti-tidak. Mana mungkin Channie mirip Aeris." Chanyeol mencoba tersenyum untuk menutupi kegugupannya. Namun, wajahnya malah terlihat aneh.

"Ada yang kamu sembunyikan dari Mama, Chanyeol?"

"Tidak ada," jawab Chanyeol cepat.

"Apa harus Mama yang mengatakan semua kebohonganmu?"

"Maksud, Mama?" tanya Chanyeol tidak mengerti.