..
Taeyeon pov." apa yang kau lakukan?"tanya yuri setelah aku duduk di meja ku.
" apa?"ucap ku bingung karna seingat ku aku belum melakukan apa in pagi ini.
" biasanya kau selalu di ruang musik jam segini!"sambung yoona, bocah itu tampak amat heran. memangnya ini aneh?
" Aku sedang malas!"jawab ku yang berusaha untuk tetap tenang.
" wah, daebak apa kau udah bosan dengan piano mu?"kini yonja si pemilik mobil yang seharian kemarin ku bajak pun ikut bicara.
" tidak, Tiffany yang minta!"jelas ku akhirnya.
" OOHH! pantas saja!"gumam ke3 orang di hadapan ku.
" Tiff tumben sekali menyuruh alien ini langsung ke kelas!"ucap sooyoung sembari melirik ke arah Tiffany yang sejak kedatangan kami hanya diam dan sibuk dengan ponselnya, Lagi-lagi.
" benar dan anehnya dia menurut, mungkin agar aku tutup mulut!"jawab Tiffany yang seakan menyindir ku dengan terang2ngan, hei ayolah gadis ini menjadi keras kepala lagi.
" tutup mulut tentang apa?"tanya yoona penasaran, jangan tanya dia memang selalu penasaran pada apapun.
" dia...!"
" Aku memecahkan fas bunga eomma di rumah jadi aku menyuruh DIA tutup mulut!"serka ku saat Tiffany baru saja akan bicara dengan tatapan tajam ke arahnya.
" cih!"umpat gadis itu sembari kembali menatap layar datar miliknya.
" dasar bocah, jess bukankah dia seperti anak kecil? masih saja takut dimarahi eommanya!"cibir yoona sembari menggoyang2kan tubuh jessica yang tertidur di mejanya.
" dia memang!"saut jessica sinis, sedangkan aku hanya bisa tersenyum miris, rasanya dia benar aku memang seperti anak kecil.
" Aku senang kau sudah mau lebih banyak bicara akhir2 ini!"jelas yuri dan ke 3 gadis lain ya pun mengangguk kecuali yang tengah tertidur.
"......"
" yull, kau sih dia jadi pendiam lagi kan!"protes yoona dengan aigyonya hingga kami semua pun bergidik ngeri.
" sumpah aigyo mu membuat ku merinding yoon!"ucap sooyoung kesal.
" benar, itu aigyo teraneh!"sambung yuri.
" Aku jijik yon!"ucap Tiffany hingga yoona langsung mempoutkan bibirnya.
" jess, kau suka aigyo ku kan?"tanya yoona yang kembali ber-aigyo.
" ya, aku menyukainya! Tapi akan lebih suka jika kau diam dan bicara seperlunya!"jawab jessica sembari menatap yoona lekat, mereka seperti anjing dan kucing saja jika bersama bahkan sooyoung sampai tak bisa menahan diri agar tak tertawa, sementara yuri entahlah dia selalu punya sisi yang tak bisa terbaca.
Bell istirahat pun berbunyi aku memutuskan untuk pergi ke ruang musik dan berniat menghabiskan waktu istirahat ku di sana.
Taeyeon pov and.
Kini Tiffany tengah berada tepat di depan pintu ruang musik, dan di dalam sana Taeyeon berada. Memainkan piano nya seperti biasa namun tiba2 saja permainan piano Taeyeon berhenti hingga Tiffany pun mengurungkan niat untuk masuk menemui gadis itu.
Mulai terdengar isakan, Tiffany tak tuli dia tahu kini gadis yang sangat ia sayangi itu menangis sendirian di dalam. Tiffany ingin masuk, dia ingin memeluk Taeyeon menenangkan gadis itu dan menangis bersamanya tapi Tiffany bisa apa jika semua yang ingin ia lakukan itu hanya akan menghancurkan Taeyeon nantinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
andante ( judul asli ).
FanfictionTaeyeon tak punya cukup kata untuk menjelaskan, tak punya cukup keberanian untuk mengungkapkan. Tapi dia punya cukup banyak alasan kenapa. Sayangnya tiffany tak mengerti, dan semakin buruk dengan segala rekanan yang ada. Sesungguhnya mereka hanya pe...