..
" kau bisa ceritakan masalah mu pada ku jika kau mau, dan aku tak akan bertanya sebelum kau memberikan izin untuk itu!" ucap Taeyeon menatap lekat wajah gadis dihadapannya.
" ada orang yang selalu berbohong pada ku, lebih tepatnya dia tak pernah mengatakan hal yang sebenarnya itu membuat ku sedih sebab tak tahu harus bagaimana...!" jawab Tiffany tanpa menatap Taeyeon.
....
" Well.., mungkin dia punya alasan sendiri kenapa melakukan hal itu!" Ada jeda dalam kalimatnya gadis itu menjawab sembari menggenggam erat tangan Tiffany lalu membawanya pergi dari sana." Taeyeon..., Tiffany....!"teriak sooyoung cukup keras dari parkiran.
" ada apa!" tanya Taeyeon kesal karna kini sooyoung tengah mengguncang2kan tubuh kecilnya.
" apa maksud dari sampah2 di mobil ku itu!" sooyoung bicara setengah berteriak karna bagian belakang mobilnya masih penuh dengan tas2 belanjaan Tiffany kemarin.
" itu bukan sampah, itu barang2 ku!" protes Tiffany pada gadis jangkung yang masih tetap mengguncang2 tubuh Taeyeon dengan tak sabar.
" apapun itu, apa akan tetap di biarkan dalam mobil ku!" Ungkap gadis jangkung.
" ya sudah kau antar Tiffany ke rumahnya untuk menaruh barang2 itu!" Saut Taeyeon acuh tangannya bergerak menepis kedua lengan sooyoung yang masih ada di bahunya.
" tidak aku ingin pulang bersama mu!" bantah Tiffany, gadis itu tengah menatap Taeyeon dengan kening yang berkerut.
" tapi barang2 mu bagaimana pany-ah!" Taeyeon membalas tatapan gadis itu.
" biar sooyoung saja yang membawanya ke rumah ku dan aku tetap pulang bersama mu!"usul Tiffany dengan polos dan egois.
" apa, kenapa aku harus mengantarnya ke rumah mu?"ucap sooyoung tak terima.
" sudah antarkan saja soo!" sambung yuri yang baru saja datang bersama jessica dan sunny.
" dimana yoona?" tanya Taeyeon yang sudah berada di atas sepedanya.
" entah seperti tak tahu dia saja!"saut sunny.
" Benar dia selalu datang dan pergi sesukanya! Kau kemana tadi Tiffany?"jelas yuri gadis itu terlihat cemas pada Tiffany.
" dia di atap!" jawab Taeyeon cepat.
" ya, aku hanya sedang malas belajar!" sambung Tiffany namun dengan pandang yang mengarah pada gadis pendek di depannya.
" ayo pulang yul!" ajak jessica menarik paksa gadis tanned itu menuju mobilnya.
" ya sudah aku akan mengantar jessica pulang, karna yoona tak bisa. Kalian hati2 ya!" teriak yuri yang tangannya masih ditarik menjauh oleh jessica.
Sementara sahabatnya hanya bisa menatap kepergian keduanya dengan anggukan kecil.
" jadi bagaimana?" tanya sooyoung lagi.
" maaf bisakah kau mengantarkan barang2 itu ke rumah Tiffany, Tiffany akan pulang bersama ku, kau bisa bersama sunny!" Ucap Taeyeon pandangan gadis itu beralih pada sosok kecil disampingnya tiffany.
" tidak aku sudah di jemput supir ku, dia ada di gerbang sekarang!" tolak sunny mentah2.
" baiklah akan aku taruh di rumah mu!" sooyoung berucap pasrah sembari berjalan kembali menuju mobilnya.
" tunggulah di sini aku melupakan sesuatu di ruang musik!" ucap Taeyeon sebelum berlari meninggalkan Tiffany dengan cepat.
Tiffany hanya terdiam sembari sesekali memainkan bell sepeda Taeyeon, gadis tersenyum seperti anak kecil hingga tiba2 seorang namja datang dan menutup matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
andante ( judul asli ).
FanfictionTaeyeon tak punya cukup kata untuk menjelaskan, tak punya cukup keberanian untuk mengungkapkan. Tapi dia punya cukup banyak alasan kenapa. Sayangnya tiffany tak mengerti, dan semakin buruk dengan segala rekanan yang ada. Sesungguhnya mereka hanya pe...