andante ( judul asli ).

gadis yang memainkan piano ku

...

Suara piano mengalun lembut di rumah keluarga Kim hari itu, sebuah lagu familiar yang sudah lama tak terdengar disana.

Musik halus yang seakan dengan sengaja merusak Indra pendengaran salah satu penghuninya.

Mr. Kim sedang pergi keluar negri untuk berkerja dan baru akan pulang setelah 6 kali berganti pekan, lalu siapa yang memainkannya seingat Taeyeon eommanya tak bisa bermain dengan seindah dan selembut itu...

Ini mengingatkan gadis berwajah datar itu akan sesuatu yang sedikit terasa menyakitkan, hingga seakan paru-parunya tak lagi berkerja dengan normal menimbulkan sesak di dada.

" Apa yang kau lakukan...?" Tanya Taeyeon pada gadis yang kini sedang duduk sembari memainkan piano putih penuh tempelan stiker miliknya hadiah dari sang eomma dan appa di ulangtahun ke 8-nya.

" Uh...!" Lucu si gadis hampir meloncat dari kursinya saat Taeyeon tiba-tiba bertanya.

Dan tanpa sadar itu membuat senyum Taeyeon sedikit mengembang, Taeyeon tahu sekarang dia gadis pemilik earphone yang ia pinjam, tidak lebih tepatnya gadis itulah yang sengaja meminjamkannya.

" Irene-ssi kau tak apa?" Tanya Taeyeon wajah gadis itu terlihat sedikit bodoh.

Sedangkan gadis yang ditanya hanya bisa tersenyum caggung pada si pemilik rumah, Taeyeon pasti melihat bagaimana dia yang hampir melompat Karna terkejut tadi. Ah sial Irene meruntuki dirinya sendiri dalam diam.

" Annyeong Taeyeon unnie aku hanya sedang latihan bibi Kim sedang pergi keluar sebentar!" Jawab Irene canggung, aneh tak sebebas saat mereka bertemu di halte bis kemarin.

" Ah... Ya!" Jawab Taeyeon sembari mengedarkan pandangannya kesekitar. Ini sangat canggung karena keduanya tak tahu harus melakukan apa.

" ehm..kau akan membawakan lagu apa?" Tanya Taeyeon sembari berjalan mendekati Irene yiang masih berdiri di samping piano.

Irene masih diam, tak mengerti dengan pertanyaan yang taeyeon lontarkan.

" Ayah ku sempat cerita tentang mu, kau ikut kompetisi itu...!" Taeyeon menjelaskan.

" Uh, Aku akan membawakan chopin untuk audisi nanti!" Jawab Irene sebelum mulai duduk seperti semula.

" Boleh aku lihat latihan mu...?" Tanya Taeyeon sedikit gugup karena mereka bahkan baru beberapa kali bertemu.

Irene pun hanya terseyum dan mengguk setuju Taeyeon duduk di sofa yang berada tak jauh dari piano yang akan dimainkan oleh Irene, jujur jika seperti ini ia seperti sedang bercermin sekarang.

Gadis cantik itu mulai memainkan kesepuluh jari-jari lentiknya yang dengan Piawai membawakan sebuah lagu dengan tempo agak bersemangat dan itu cukup untuk membangun suasana saat ini, terutama suasana Taeyeon yang sedang memburuk tentunya.

Suasana di ruangan itu, saat itu terasa begitu tenang hanya ada lantunan lagu yang Irene mainkan, rasanya menyenangkan bahkan Taeyeon mulai menikmatinya sekarang Taeyeon merasa jika Irene itu sangat mirip dengan.

Hingga tak lama irene pun mengakhiri permainannya.

" Itu bagus irene-ssi, kau sangat berbakat!" Puji Taeyeon sembari memberikan tepuk tangan.

" Bagai mana jika sekarang unnie yang memainkan sebuah lagu untuk ku!" Pinta Irene, menepuk kursi piano yang ia duduki seolah memberi isyarat agar Taeyeon duduk di samping gadis itu.

Taeyeon yang awalanya merasa canggung pun mengiyakan permintaan Irene meski ia memainkan lagu yang terbilang agak mudah untuk ukuran seperti seorang Kim Taeyeon yang terkenal dengan otak jenius nya dalam bermain piano beberapa tahun lalu dan anak dari seorang Kim nam Joong seorang komposer yang sudah terkenal bahkan saat usianya masih belia.