....
Seorang yonja berlari dengan tergesa-gesa menuju ruang musik hatinya terus berdetak tak normal begitu keras dan kencang tak beraturan, tubuhnya bergetar lemas dan limbung hingga akhirnya tumbang setelah menutup pintu ruang musik itu rapat2.
Yonja dengan kulit putih pucat menangis tersedu-sedu, tubuhnya bersandar lemas di pintu kayu ruangan musik, ia begitu ketakutan. Rasa cemas bingung seolah tergambar jelas di wajahnya.
" mianhae Tiffany, mianhae!" Gumam Taeyeon mempererat pelukan pada lututnya. Tak bisa Taeyeon pungkiri ia tengah ketakutan saat ini, takut jika Tiffany akan pergi dan menjauh.
Yoona pov.
apa dia mencintainya..?
Sungguh pertanyaan bodoh itu terus bergerak liar memenuhi pikiran ku, tentu saja lihat cara dia menatapnya!! Aku sakit hati kenapa begitu mudah untuknya yang bahkan tak pernah melakukan apa-apa. Hanya diakah yang dapat kau lihat?? Bagaimana dengan ku, dengan semua hal yang aku lakukan agar kau mau melihat ku! Kau egois dan aku lebih dari itu." sedang apa kau??" Tanya ku pada gadis blonde yang kini tengah duduk menyendiri di salah satu taman dekat komplek perumahan kami.
Ia terdiam sejenak menatap ku dengan tatapan yang entahlah... bahkan aku tak ingin mengartikannya.
" kau sendiri sedang apa bodoh?, Dengan seragam sekolah tapi tak ada di sekolah!" Sindir gadis itu sakartis, mungkin memang begitu cara bicaranya jujur saja aku sudah terbiasa.
" aku membolos apa lagi, dan sekarang jawab aku kau sedang apa??" Ucap ku lagi seraya menghempaskan diri ku duduk disampingnya.
kau patah hati??...sepertinya kita sama...hahaha lucu tapi entah kenapa aku tak ingin tertawa. Kali ini!!
" tak ada, pulanglah aku ingin sendiri!" Jawabnya masih dengan nada yang sama dingin dan hampa.
" aku juga, kenapa? kau baru saja patah hati?" Jadi Bagaimana, jawablah aku menunggu.
" mungkin...!"
" pantas!" Hatiku sakit kau tahu bahkan mungkin lebih dari sakit hati mu..
" ayo pulang kau akan sakit jika diam di sini, paman dan bibi jung pun pasti akan mencari mu!" Sambung ku sembari beranjak dan membantunya berdiri.
" apa yang sebenarnya terjadi?? Kenapa kau membolos?" Tanya gadis blonde itu sesaat setelah menyambut uluran tangan ku.
" aku patah hati!" Jawab ku sedikit sakartis mungkin tapi mau bagaimana lagi.
" seohyun?"
" apa maksud mu?"
" kau patah hati karna dia kan??" Ucapnya lagi yang kini berjalan tepat di samping ku.
" gila!"
" lalu?"
" guru les ku akan menikah!"
" pantas!"
" huh, kau sendiri karna siapa?? Taeyeon atau yuri?"
Dia terdiam, tepat seperti perkiraan ku.
Suasana kini berubah canggung tapi entah kenapa aku lebih suka ini..,
Apa akan baik-baik saja?? Kau dan aku dengan suasana canggung ini? Tentu kau juga lebih suka begini bukan!.
" gila "
" .... memang!".
Yoona pov and.
" yuri!" Ucap Tiffany sesaat setelah membuka pintu rumahnya, gadis itu tampak cukup terkejut bagaimana tidak gadis tanned itu kembali lagi setelah beberapa waktu lalu mengantarnya hingga depan rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
andante ( judul asli ).
FanfictionTaeyeon tak punya cukup kata untuk menjelaskan, tak punya cukup keberanian untuk mengungkapkan. Tapi dia punya cukup banyak alasan kenapa. Sayangnya tiffany tak mengerti, dan semakin buruk dengan segala rekanan yang ada. Sesungguhnya mereka hanya pe...