...
Sooyoung kini membeku di tempatnya, ia masih tak bisa percaya dengan pengakuan salah satu sahabatnya itu.
" itu tak mungkin kan, ku harap kau hanya salah paham dengan perasan mu yong!"ucap sooyoung masih tak percaya sementara yoona hanya terdiam dengan ekspresi yang sulit di artikan gadis itu hanya beberapa kali menghembuskan nafas berat.
" Aku harap begitu, hanya kau orang yang bisa ku percayai soo, aku terlalu takut jika harus menyimpannya sendirian!" hilir yoona.
Sekarang Sooyoung yang terdiam, jujur yonja itu tak tahu apa yang harus ia katakan karna ia pun masih tak mengerti tentang masalah yoona, itu di luar daya pikir otaknya, dan diluar nalar.
" apa dia tahu?"tanya sooyoung akhirnya.
" tidak, aku takut dia hanya akan membenci dan menjauhi ku setelah tahu itu, aku ini menjijikan bukan apa kau merasa jijik pada ku sekarang?" ucap yoona ia tak menangis hanya suaranya nya yang bergetar.
" tidak yong, aku tak merasa seperti itu pada mu, kau akan tetap jadi sahabat ku. Kita lewati bersama oke. Aku ada di samping mu!"jawab sooyoung yakin.
" maksud mu aku harus mengatakan itu padanya? Tapi kurasa dia sudah mencintai orang lain soo, dan dia sama seperti ku!"jelas yoona lagi sembari tersenyum pedih.
" maksud mu?"sooyoung semakin terbelalak dia amat tercengang dengan perkataan yoona barusan, itu tak mungkin 2 di antara 6 sahabatnya menyukai seorang yonja, dunia ini sudah gila.
Lagi2 yoona hanya tersenyum pedih sembari menatap sooyoung dengan tatapan pasrah.
" Aku sakit saat melihatnya bersama orang lain, kau tahu maksud ku kan! Awalnya ku pikir hanya perasaan tak suka karna aku yang selalu di abaikan. Tapi semakin hari semakin terasa jelas bahwa bukan hanya itu!"ucap yoona.
" apa maksud mu dia menyukai...!"sooyoung mencoba menalar siapa orang yang yoona maksud sebagai saingannya.
" bukan, bukan dia yang selalu terlihat dekat, tapi dia yang selalu terlihat jauh justru aku sakit karna yonja itu!"potong yoona, ia pun masih tak percaya dengan apa yang ia ketahui.
" Aku tak mengerti apa maksud mu!"ungkap sooyoung.
" mungkin akan lebih baik jika kau tak tahu tentang itu, ini semua sangat rumit seperti cinta segitiga saja, meski tak satupun dari sudut itu tersambung!"jelas yoona lagi, dan masih tak dapat sooyoung mengerti.
" intinya terima kasih karna sudah mau menemui dan mendengarkan ku, juga karna kau tetap mau menerima ku meski kau telah tau aku yang sebenarnya!"
" yong dengar tak ada yang salah dari dirimu, hanya mungkin hal itu masih sangat tabuh di negara ini, di sebagian besar pandangan orang tapi jika kau bahagia, mereka bisa apa?".
" baiklah..."jawab yoona dengan senyuman lebar, sebelum ada panggilan masuk dari seseorang.
" ya, yul ada apa?"tanya yoona sesaat setelah mengangkat panggilan itu.
"......"
" baik aku akan pulang, kalian tak perlu khawatir!"ucap yoona sebelum menutup telponnya.
" ya sebaiknya kita pulang, dimana mobil mu?"tanya sooyoung.
" Aku tinggal di pinggir jalan, entahlah bahkan aku lupa meninggalkan mobil ku di mana!"jawab yoona dengan senyuman idiotnya.
" sungguh yoon, apa yang ada di dalam sini!"ucap sooyoung sembari mengetuk pelan kepala yoona.
" antar aku ya!"pinta yoona.
" kau sama seperti Tiffany dan Taeyeon, suka sekali menyusahkan ku!"Gerutu sooyoung sembari memutar matanya. Namun yoona tahu da hanya bercanda karna sebenarnya sooyoung adalah orang yang sangat peduli.
KAMU SEDANG MEMBACA
andante ( judul asli ).
FanfictionTaeyeon tak punya cukup kata untuk menjelaskan, tak punya cukup keberanian untuk mengungkapkan. Tapi dia punya cukup banyak alasan kenapa. Sayangnya tiffany tak mengerti, dan semakin buruk dengan segala rekanan yang ada. Sesungguhnya mereka hanya pe...