Holaw ini cerita ketiga aku setelah :
- Bad boys dan pembasmi playboy
-warning angelSemoga suka yah, soalnya aku ini belum terlalu ahli dalam membuat cerita. Dan untuk para sahabat terdekat aku, aku ucapin terimakasih atas bantuan mencari castingnya.
🎲🎲🎲
"Aku datang untuk menjadi pelengkap kisah cintamu"
⚽⚽⚽
Seorang laki-laki berpenampilan dekil, kucel, dan kotor tengah bersembunyi di balik sebuah pohon ceringin besar. Matanya terfokus pada seorang gadis yang tengah bergurau canda dengan dua gadis lainnya.
Senyuman gadis itu seolah membius dirinya yang tampak tak berkedip sedikitpun. Tiga gadis seumuran itu tengah menikmati bakso di pinggir jalan. Ntah mengapa dirinya yang tadinya tak tertarik sedikitpun dengan orang-orang yang menganggapnya gila menjadi sedikit candu akan senyuman manis gadis itu.
Bahkan bibirnya pun ikut tertarik keatas kala melihat gadis manis itu kembali tertawa renyah. Mata hitam tajamnya menelusuri setiap gerak gerik gadis itu. Dari yang mengunyah baksonya, meminum, tertawa, bahkan disaat dia mencebikan bibir merah mudanya.
Semuanya terasa sempurna di matanya, tiada lagi kekurangan di dirinya. Pasti sungguh bahagia bisa memliki dia seutuhnya. Dia tertawa sendiri saat melihat gadis itu yang kembali mempoutkan bibirnya kala teman-temannya kembali mengerjainnya.
Laki-laki itu menggaruk rambutnya yang sudah tidak berbentuk lagi, setelah itu dia menggigiti kukunya yang kotor karna merasa gemas dengan tingkah gadis itu. Bajunya yang kebesaran di badanya sudah dekil dan sobek-sobek di bagian pinggangnya sama sekali tak mengganggunya. Celananya juga yang sudah kotor dan tidak pernah di cuci selama beberapa bulan ini membuatnya semakin terlihat kotor dan tak terurus.
Namun dia tidak perduli karna di matanya kini hanya ada gadis manis itu. Gadis yang sudah berhasil membuat duniannya yang memang berantakan menjadi lebih berantakan karna kecantikannya yang mampu membuatnya terhipnotis sesaat.
Namun tiba-tiba wajahnya berubah sendu saat melihat gadis manisnya yang tengah di hampiri seorang laki-laki berseragam SMA yang sama da tampak menggodanya. Namun jika di lihat-lihat gadis manisnya itu tampak merasa risih dengan kejadiran laki-laki tampan itu.
Setelah beberapa saat mereka debat akhirnya laki-laki itu pergi dari hadapan gadis manisnya. Membuat senyuman kembali merekah di bibir tipisnya yang kotor. Gadisnya menolak ajakan laki-laki tadi.
Tekadnya semakin kuat untuk bisa memiliki gadis manisnya itu. Dia mencari sesuatu di sekitarnya karna merasa gugup sendiri. Dan dia melihat sebuah buah apel bekas di sampingnya, tanpa menunggu waktu lagi. Laki-laki itu segera mengambilnya dan memakannya dengan lahap sambil terus memperhatikan gadis manis itu.
Setelah beberapa saat menghabiskan apel bekas itu, kini apel bekas itu sudah tinggal sisanya yang memang tidak bisa di makan lagi. Tiba-tiba sebuah ide muncul di otaknya yang kurang waras. Dia melempar bekas apel itu kearah para gadis-gadis tadi, termasuk si gadis manisnya.
Bukk
"Awhhkk" pekik seseorang. Dengan cepat laki-laki itu menyembunyikan tubuh tegapnya ke balik pohon ceringin tadi. Dia tertawa renyah karna apelnya tepat sasaran.
"Eh lo kenapa Din?" tanya seorang gadis berkuncir kuda panik karna tiba-tiba sahabatnya itu terpekik.
"Gila ada yang lempar gue pake apel bekas itu" tunjuk gadis itu kearah apel yang sudah tegeletak di tanah itu. Gadis berambut kuncir kuda itu menelisik tempat mereka, memanstikan orang yang sedang iseng karna melempar sebuah apel bekas.
"Gak ada siapa-siapa si" jawabnya menatap gadia manis yang sedang mengusap kepalanya.
"Udahlah mending kita pulang aja yuk!" ajak gadis berambut bergelombang. Yang di angguku oleh dua gadis lainnya.
"Ya udah bayar dulu!" tuturnya.
"Lo yang bayar yah!" ujar gadis manis itu sambil berlari menjauhi dua gadis yang sedang melongo itu.
"NADINTAAAA" teriak mereka bersamaan karna gadis itu yang berjanji akan mentraktirnya eh malah berlari menuju mobilnya terlebih dahulu.
Di balik pohon itu laki-laki itu kembali tertawa terbahak-bahak sampai-sampai dia memukul perutnya sendiri karna terlalu bahagia. Karna merasa berhasil mengerjai gadis manis yang ternyata namanya adalah Nadinta.
Namun baru saja dia akan mengintip kembali, para gadis itu sudah menghilang ntah kemana. Dia tertuduk lesu sekarang kala menyadari bahwa dirinya telah kehilangan gadis manis itu. Dia mengacak-acak rambut coklatnya yang lebat dengan kasar karna merasa kesal sendiri. Dia terduduk dan menenggelamkan wajahnya di lutunya.
Dia merasa ada seseorang yang berdiri di depannya saat ini. Dia mendongak dan terkejut saat melihat gerombolan anak sekolah SMP yang tengah menatapnya jijik.
"Ih ada orang gila kabur!!" mereka berlarian secara serempak setelah salah satu dari mereka berteriak kencang. Laki-laki itu memeluk tubuhnya sendiri kuat-kuat. Merasa takut dengan anak-anak tadi, matanya waspada mencari anak-anak tadi yang sudah lari kemana, takut-takut mereka datang lagi.
"Mereka jahat sama gue" racaunya aneh lalu berlari kesegala arah untuk mencari gadis manisnya.
⌛⌛⌛
Ini baru prolog nya doank yah guys. Yang gak ngerti alur ceritanya jadi begini, tentang orang yang mengalami gangguan mental yang merasa ingin memiliki seorang gadis sempurna.
Tunggu kelanjutanya yah
tantyTKR_
KAMU SEDANG MEMBACA
Depresi Boy
Teen FictionStory and cover by tantyTKR_ *** "dia yang memiliki senyumanmanis, yang mampumembuatku merasa candu akan dirinya. dia mampu membuatku merasa bahagia walaupun aku tau dia tak bisa aku miliki. apalah aku yang hanya seorang laki-laki gila yang bermimpi...