Hay hay datang lagi nih cerita gaje...vote dulu donk biar di terbitin eaaa ngarep bet dah gue...oke cus
HAPPY READING
"kalian semua lemah"
Semua mata tertuju pada Langit dengan terbelalak.
Dinar mengepalkan tangannya kuat-kuat. "Anjing sini lo!" Dinar sudah akan menyerang Langit lagi namun di tahan oleh Regar dan Onky dengan sekuat tenaga menahan tubuhnya. Langit tersenyum miring, lalu berbalik dan pergi begitu saja menambah kebingungan di antara mereka semua.
"Kenapa kalian halangin gue sih, gue gak terima yah di panggil lemah" sentak Dinar sembari melepaskan tangannya dari pegangan Onky dan Regar.
"Kalo gitu lo sama aja sama dia, Din" tukas Onky membuat Dinar terdiam. "Dia orang gila, mungkin dia gak akan sadar dengan apa yang dia ucapkan tadi!" jelas Onky selanjutnya membuat Dinar mengusap wajahnya dengan kasar.
"Onky bener Din, mending sekarang kita cari hiburan aja!" ajak Regar. Dinar langsung menatap Regar seolah berkata, kemana. Regar tersenyum lantas menjawab. "Ke pasar malam"
👇👇👇
Dinar dan Onky menatap tempat di depannya dengan pandangan sulit di artikan. Antara jijik dan malu mungkin. Regar malah terus menerus tersenyum tanpa henti.
"Lo serius cari hiburan disini?" tanya Dinar terdengar meremehkan. Onky masih diam memperhatikan tempat di depannya.
"Iyalah, kenapa?"
"Najis, jijik tahu. mending ke club atau gak cari tempat balap liar." jawab Dinar sembari memasukan tangannya kedalam saku celana yang di kenakannya.
"Yakin jijik?" tanya Regar dengan senyum miringnya.
"Iyalah"
"Meskipun ada Nadinta disini?" seketika tubuh Dinar menegak dan menatap Regar serius. Regar sudah bisa menebak akan adanya perubahan dengan sikap Dinar setelah memberi tahunya jika Nadinta ada di sini.
"Yakin lo dia ada disini?" tanya Dinar memastikan. Regar mengangguk dengan bangga. "Tau dari mana lo?" tanyanya lagi masih merasa tidak percaya.
"Dari instagramnya si Allea." sahut Regar enteng. Dinar terbelalak bahkan Onky pun sama halnya. "Mereka bertiga lagi ada disini, Din, Ky"
"Casy juga?" tanya Dinar.
"Iyalah"
"Ya udah masuk ayok!" Dinar sudah berjalan terlebih dahulu membuat Onky dan Regar saling pandang.
"Nadinta aja cepet" cetus Onky menyusul sembari berjalan di belakang Dinar yang terus celangak celinguk mencari. Regar menyusul dan berjalan di samping Onky.
"Eh ada Alleanya juga loh" ucap Regar sembari merangkul pundak Onky. Onky menoleh dengan cepat.
"Terus?"
"Ya bisa lah kalian berdua double date hahaha" jawab Regar tertawa terbahak-bahak. Onky memutar bola matanya malas. Date bersama Allea, gadis berisik itu. Lebih baik Onky tidur saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Depresi Boy
Teen FictionStory and cover by tantyTKR_ *** "dia yang memiliki senyumanmanis, yang mampumembuatku merasa candu akan dirinya. dia mampu membuatku merasa bahagia walaupun aku tau dia tak bisa aku miliki. apalah aku yang hanya seorang laki-laki gila yang bermimpi...