Kini mereka duduk di masing masing kursi di ruang tengah. Jihoon yang asik bermain Ps tadi berhenti karena berita panas satu ini.
"Jadi, dia pernah menginap disini?" guanlin sedikit memajukan wajahnya pada Ong.
"Ya! Ya! Ya! Jangan terlalu dekat anak ayam, kau bisa saja menciumku" ong menoyor wajah guanlin, membuat guanlin sedikit meringis.
"Bahkan kau tidak memberitahuku" kang daniel melipat kedua tangannya di atas dada bidangnya.
"Bagaimana bisa aku memberitahu kalian. Bahkan aku tidak tau dia akan tinggal di sini"
"Berarti dia bukan asli sini?" tanya woojin.
"Emm.. Aku juga pernah mendengar itu dari sahabatnya di kampus. Bahkan kampus tempatku terus ramai membicarakan asal somi. Wajah Somi seperti asli sini, makanya mahasiswa di kampusku bingung dengan wajah cantiknya" kang daniel menjawab.
"Pertama kali melihatnya di konser itu, aku sempat tertarik denganya" sungwoon tersenyum tipis.
"Nado" jisung ikut cengingiran dan menggaruk garus kepalanya.
"Hahaha aku pikir hanya aku saja, bahkan kalian juga" baejin tertawa."Sekarang jangan pernah kalian menyukainya, apalagi menyentuhnya" ucap Ong.
"Kau yakin sudah melupakan Taeyeon noona?" tiba tiba kang daniel bertanya soal itu membuat yang lain menatapnya.
"Akan ku usahakan"
"Awas saja kau menyakiti somi. Aku bisa saja merebutnya darimu dalam satu hentakan. Dia princess di universitas ku, semua namja suka padanya, jadi jangan mencoba menyakiti nya. Bisa bisa kau banyak haters dan di hajar fansnya. Bahkan Kim Taehyung juga menyukainya."
"Taehyung hyung?" guanlin kaget mendengar itu.
"Jangan terlalu kaget. Aku saja menyukainya. Banyak orang yang iri dengannya" kang daniel tersenyum tipis.
"Kau masih di bawah standar Taehyung" jisung tertawa berhasil meledek kang daniel.
"Ya! Kemari kau. Sini ku hajar kau jisung-ah" kang daniel berlari mengejar jisung.
Skip.
Pagi yang cerah.
Somi berjalan menuju kelasnya pagi ini. Masih terlihat sangat sepi.. Somi membuka pintu kelasnya perlahan, matanya pertama kali tertuju pada bangku Samuel. Somi berjalan mendekati bangku milik samuel. Somi mendapati tulisan spidol di bangku samuel. Tertulis..
전소미 ❤
사랑해요.정말 사랑해요❤
김사무엘.Seketika air mata somi jatuh membasahi tulisan di bangku itu. Spidol permanent membuat tulisan itu tidak mudah menghilang. Somi mengambil ponselnya dan memotret tulisan tangan milik samuel.
Terdengar suara langkah seseorang. Somi dengan cepat berjalan menuju bangkunya.
"Somi-ah"
Sebuah suara lembut membuat somi membalikkan badannya. Park Jisoo.
"Tumben kau datang paling awal" jisoo tersenyum tipis lalu duduk di bangku samping somi.
"Iya aku juga tidak tau"
"Ngomong ngomong bagaimana keadaanmu? Kau akhir akhir ini sangat menyibukkan dirimu di rumah. Aku khawatir kau akan sakit"
Somi berdiri dari bangkunya dan berjalan ke arah jisoo. Memeluk jisoo dari belakang dengan sangat lembut.
"Nan gwaenchanha. Aku selalu merawat kesehatan ku di rumah. Aku tidak akan membiarkan tubuhku jatuh sakit. Aku akan terus mengingat pesan samuel-ssi" somi tersenyum lega, bisa punya sahabat yang selalu mengkhawatirkan kesehatannya.
Pintu terbuka dengan pelan. Seseorang berjalan menghampiri somi dan jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am from Indonesia (Ong Seongwoo X Somi Claudia aka Jeon Somi)
RomanceOppa, kau tau? Banyaknya air mata yang telah ku keluarkan kemarin kini berganti dengan beribu senyuman. Maaf aku telah menemukan pengganti mu, Oppa. sekarang aku mencintainya, Ong!