I'am from Indonesia (Ong Seongwoo X Somi Claudia aka Jeon Somi)

Pt.34 Fake Love

Dua minggu sudah somi habiskan waktunya berdiam diri di rumah, tanpa berbelanja ke mini market atau berjalan ke taman seperti biasanya. Bahkan kang daniel beberapa kali mengajaknya untuk keluar rumah, tapi somi selalu menolak dengan alasan ia malas. Padahal alasan ia tidak mengiyakan ajakan kang daniel karena saat malam itu, malam dimana seongwoo mengatakan ia kesal dengannya yang masih bersama dengan kang daniel.
Padahal... itu sangat berbanding jauh dengan seongwoo. Ia masih terus mendengarkan perkataan seongwoo, bahkan ia sudah melihatnya berciuman dengan seorang yeoja di seberang jalan, bahkan ia sudah dengan jelas melihat perbandingan namanya dengan yeoja lain di ponsel milik seongwoo.

Lagi lagi somi menangis perbedaan posisinya sekarang. Ia merasa bahwa dia hanya orang asing yang tidak di harapkan hadir di kehidupan seongwoo.

"Ibu.. ayah.. aku rindu rumah. Aku rindu kehadiran kalian. Aku rindu menjadi anak yang selalu di manjakan. Aku rindu ibu memanggilku dengan sebutan Gadis kecilku. Aku rindu ayah memarahiku saat aku selalu keluar malam dengan Mark. Aku rindu omelan Ayah setiap aku izin untuk menginap ke rumah Lesa. Aku rindu semuanya ayah. Aku tidak ingin hidup seperti ini. Aku ingin kembali seperti dulu dimana aku tidak tertarik dan tidak mengenal negara ini, aku ingin kembali ke negara kelahiranku. Aku ingin kembali ke Indonesia. Aku ingin kembali dimana aku belum mengenal Seongwoo" somi mengeluarkan semua ucapan rasa kesalnya dengan keras. Ia menangis dengan kerasnya di kamar.

Tak lama somi tertidur dengan lelahnya di kasur miliknya. Dengan mata lembab dan sedikit membengkak sangat terlihat jelas di wajahnya bahwa ia telah menangis dengan lama.

Lain halnya dengan seongwoo. Kini seongwoo berada di Mall ternama para idol. Beberapa pasang mata melihat kagum ke arahnya. Dan ada juga yang melihatnya dengan rasa iri pada yeoja yang di rangkul lembut oleh seongwoo.
Dari kejauhan terlihat Kang Daniel dan Park Jihoon sedang mengambil pose, saat ini mereka berdua sedang ada pemotretan di Mall ini.
Kang daniel menatap tajam mata seongwoo. Ia berjalan menghampiri seongwoo dan tersenyum licik.

"Apa kabar seongwoo-ssi?" Daniel tersenyum simpul ke arah seongwoo dan sesekali menatap yeoja itu, Taeyeon.

"Ah.. noona disini juga rupanya. Bagaimana kabarmu noona?" Lanjut daniel.

Taeyeon sadar di sapa oleh kang daniel langsung tersenyum memperlihatkan giginya.

"Aku baik, selalu baik karena seongwoo selalu di sisiku. Bukan begitu chagi?" Taeyeon tersenyum dan memandang ke arah seongwoo.

"Baguslah.. kau tidak ingin bertanya bagaimana kabarku, Noona?"

"Ah ne. Bagaimana kabarmu kang daniel-ssi?"

"Yah.. seperti yang kau lihat Noona. Aku baik baik saja. Apa lagi... aku punya calon kekasih yang akan selalu ku incar, itu akan semakin membuatku dengan kabar baik noona"  kang daniel tersenyum melihat ke arah seongwoo yang mulai mengepal tangannya.

"Ah seongwoo-ssi, kau tidak menjawab sapaanku. Kau sudah melupakan teman segrupmu ini ya..?"

"Aku baik baik saja daniel-ssi. Bagaimana denganmu?" Seongwoo mencoba meredahkan tangannya yang mengepal. Mencoba untuk tenang.

"Seperti jawabanku sebelumnya, kau pasti sudah dengar. Hari ini aku juga akan bersenang senang dengan yeoja yang ku maksud itu seongwoo-ssi" lagi lagi daniel tersenyum.

Tak lama jihoon datang menghampiri mereka.
"Kau reuni berdua tak mengajakku" jihoon menepuk pundak seongwoo dan daniel.

"Aku tidak akan mungkin reuni hanya berdua..." ucap daniel.
"...dengannya" lanjut batin daniel.

Kang daniel beranjak meninggalkan mereka disana. Jihoon sadar itu ikut berjalan menghampiri daniel.

"Aku masih ada beberapa pemotretan. Aku pamit" ucap jihoon.