Beberapa bulan belakangan ini seongwoo terlihat sangat aneh dimata somi. Somi juga beberapa kali menemukan tubuhnya di penuhi alkohol di pagi hari. Apa pekerjaan sesusah itu, sampai membuatnya butuh kesenangan juga?
Malam ini somi ingin menjawab semua tanda tanya yang mengelilingi kepalanya.
Tiba jam 2 suara langkah kaki mengarah ke ranjang itu, somi berpura pura tidur kali ini. Seseorang merebahkan badannya di samping somi.
Somi dapat merasakan pelukan hangat dari seongwoo. Kali ini seongwoo tidak berbau alkohol seperti hari sebelumnya. Somi tetap memejamkan matanya, dan berusaha mengatur nafasnya. Ranjang itu bergerak lagi, suara langkah kaki seongwoo keluar dari kamar tanpa menutup pintu.
Somi berjalan keluar setelah beberapa menit seongwoo keluar. Somi mendapati seongwoo tengah berbicara dengan ponselnya sambil tertawa bahagia. Ini pertama kali bagi somi melihat seongwoo tertawa lepas seperti itu. Somi kembali menuju dapur mengambil air segelas dan meminumnya. Seongwoo tidak sadar sama sekali dengan keberadaan somi.
Somi melangkahkan kakinya kembali ke kamar dan mencoba untuk tidur.Keesokan harinya somi terbangun di pagi buta karena ia tiba tiba saja merasakan sakit pada perutnya. Sepertinya dia mules.
Dia berjalan menuju kamar mandi.
Beberapa menit setelahnya ia keluar berencana untuk kembali tidur. Somi tau ini diluar privacy suaminya. Tapi ini sangat mengganggu fikiran somi. Somi mengambil ponsel seongwoo dan membuka beberapa aplikasi di sana. Somi membuka kontak di ponsel seongwoo dan menemukan nama seseorang dengen tanda hati yang sama seperti tanda untuknya."Taeyeon noona ❤ ?" batin somi.
Somi mencari nomornya di ponsel itu. Dia menemukannya dan tunggu.. Nama somi hanya bertuliskan Jeon somi.
Seketika air mata somi jatuh membasahi pipinya. Ia tidak kuat melihat ponsel seongwoo. Dia dengan cepat menuju ruang tengah dan mencoba menenangkan diri.
Dia memainkan ponselnya mencari nomor kang daniel. Somi tau ini masih terlalu pagi untuk bertemu, tapi somi sangat butuh moodboster sekarang.Somi terus mencoba menelefon kang daniel, namun tidak ada jawaban. Kemudian somi mencoba menelfonnya untuk terakhir kali.
Terhubung...
"Waeyo?" suara dari balik ponsel somi sungguh membuat somi lega. Somi hanya tersenyum dan menyisakan isakannya.
"Somi-ah.."
"Emmm" suara somi terdengar sangat mengkhawatirkan kang daniel.
"Eoddiga?"
"Ru-rumah"
"Gwaenchanha?" kang daniel tampak khawatir sekarang. Somi tersenyum dalam tangisnya.
"Kau di rumah seongwoo kan? Tunggu aku" belum sempat somi menjawab, kang daniel sudah memutuskan panggilannya.
Somi menuju kamarnya dan mencari jaket selutut untuk menutupi baju tidurnya.
Skip.
Kang daniel tampak bingung sekarang melihat keadaan somi terus menangis di sampingnya.
"Somi-ah.. Kau kenapa? Jelaskan padaku apa yang terjadi"
Somi hanya menangis sebagai jawaban bagaimana perasaannya saat ini.
Kang Daniel menarik somi ke dalam pelukannya. Mencoba menenangkan somi dengan pelukan itu. Kang Daniel sungguh tidak tau apa permasalahan somi sampai membuatnya bersedih.Tak lama somi mulai membuka suaranya di dalam pelukan kang daniel.
"Kau kenal taeyeon?"
Satu pertanyaan membuat kang daniel menganga."Ka-kau tau darimana nama itu?"
"Apa kau juga mengenali nya?"
Somi melepaskan pelukan kang daniel. Menatap lekat wajah kang daniel. Semakin somi menatap matanya, kang daniel juga semakin mengalihkan pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'am from Indonesia (Ong Seongwoo X Somi Claudia aka Jeon Somi)
RomanceOppa, kau tau? Banyaknya air mata yang telah ku keluarkan kemarin kini berganti dengan beribu senyuman. Maaf aku telah menemukan pengganti mu, Oppa. sekarang aku mencintainya, Ong!