Pt.38 Japan

115 6 1
                                    

Welcome to Japan

Kini somi dan seongwoo berjalan mencari nomor kamar apartemen mereka. Seongwoo memesan kamar di hotel bintang 5 di Jepang. Di tempat inilah seongwoo akan mengakhiri semua perbuatan jahatnya pada Somi.

"Sudah sampai"
Seongwoo bernapas lega dan membuka pintu itu perlahan.
Pemandangan yang indah.
Bahkan kamar ini begitu mewah di banding kamar tempat Somi di rumah. Somi memandang itu dengan perasaan kagum dan seperti ingin memilikinya.
Seongwoo berjalan masuk menarik 2 buah koper di genggamannya. Diikuti oleh somi.

"Rapikan dulu ya. Habis itu kita jalan jalan" seongwoo mengecup kening somi dan berjalan menuju kamar mandi.

Somi hanya tersenyum atas perlakuan seongwoo padanya.
Suara air dari dalam kamar mandi membuat somi serasa ingin mandi juga.
Suara ponsel seongwoo berdering. Tak ada niat sedikit pun untuk somi melihat ponsel itu. Tapi tak lama ponsel itu berhenti berdering dan sebuah dering bertanda pesan masuk. Somi berjalan menuju meja dimana ponsel seongwoo ada. Pandangannya sedikit teduh melihat nama di layar ponsel itu.
Taeyeon♡
Aku sudah sampai di jepang chagi. Aku akan menyusulmu di apartemen pukul 7.

Begitulah isinya. Somi sedikit terganggu dengan liburan ini. Ia merasa ini akan menjadi liburan terindahnya. Tapi salah, seongwoo bahkan mengajak Taeyeon di selasela mereka bahagia.

Skip.

Seongwoo menggandeng tangan somi dan mengayunkannya. Somi hanya tersenyum simpul. Masih ada sedikit rasa sakit hati yg terbenam di hatinya.
Somi memperhatikan semua toko yang berjejer dengan rapinya di ujung setiap bangunan. Mata somi tertuju pada boneka panda yang berada di luar toko. Somi refleks menarik seongwoo menuju boneka itu.

"Aku mau itu. Apa boleh?"
Somi tau ini kekanakan dibandingkan dengan usianya sekarang. Tapi dia sangat ingin boneka itu.

"Boleh"
Seongwoo tersenyum semanis mungkin ke arah somi.

Somi mengelus elus boneka itu dengan gemasnya. Dan kemudian ia memeluknya, seperti merindukan boneka itu.

"Aku menemukanmu"
Ucap somi pelan.

Somi melepas pelukannya pada boneka itu. Ia memandangnya lekat. Ia merindukan seseorang melalui boneka itu. Bukan Kang Daniel atau Jungkook mantan kekasihnya,  melainkan Kim Samuel. Ia ingat beberapa tahun lalu sebelum samuel mengalami kecelakaan itu, ia memberikan boneka yang sama persisnya boneka itu pada Somi. Somi tidak lagi bersama boneka pemberian Samuel, karena boneka itu tersimpan rapi di kamar tempat ia tinggal bersama ayahnya.
Tak disangka somi meneteskan air mata mengingat kepergian Samuel.
Bahkan penjual toko itu terharu melihat somi yang menangis karena sebuah boneka.
Somi tersadar ia menangis langsung saja menghapus air matanya.

"Seongwoo-ah"
Somi berbalik arah ke seongwoo untuk membayar boneka itu, tapi seongwoo tak ada di sampingnya.

"Maaf. Apa anda melihat orang yang tadi bersamaku kesini?"
Tanya somi pada penjual itu.

"Dia pergi"

Pergi? Apa-apaan itu? Apa dia meninggalkan somi di negara asing?
Somi terus melihat sekelilingnya mencari keberadaan seongwoo. Sampai akhirnya sebuah kostum boneka besar menghampirinya.

"Annyeong noona"
Ucap boneka besar itu.

"Noona?"

"Apa kau sendirian? Dimana pasangan mu di tengah tengah keramaian ini?"

"Dia meninggalkanku"

"Eyy.. tidak mungkin"

"Mangapa kau bisa tau?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'am from Indonesia (Ong Seongwoo X Somi Claudia aka Jeon Somi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang