Pt.29 Really?

58 3 0
                                    

Somi dengan senyum menawannya berjalan menuju lantai paling atas sekolah ini. Dia mencoba mencari angin segar disana.
Saat ia tiba di ujung gedung itu. Ia melihat seorang siswa duduk sambil menghisap rokoknya.
Somi sedikit tersenyum, lalu berjalan mendekati siswa itu.

"Kau merokok?" tanya somi.

"Seperti yang kau lihat" jawabnya ketus.

Somi melihat papan nama siswa itu dan membacanya.

"Jannine weigel?"

"Emmm" jawabnya singkat.

"Kau tak takut merokok di depanku ya?"

"For what? Jika aku sembunyi dan di temukan. Hukuman apa yang akan ku terima?"

Somi tersenyum mendengar jawaban itu. Sementara siswa itu masih asik menghisap rokoknya.

"Rokok akan bisa merusak paru parumu, jika kau menghisapnya berlebihan" somi merampas rokok itu.

"Hanya ini yang bisa membuatku tenang. Ingin ku beritahu satu rahasia besarku?" siswa itu mendekatkan wajahnya pada somi, bau rokok sangat tercium di penciuman somi.
Somi mengangguk sebagai jawaban.

"Dulu.. Aku mencintai seseorang. Aku sangat mencintainya, sampai sampai aku tidak bisa mengerjakan apa apa jika tidak mendengar atau melihat wajahnya sedikit saja. Sampai di suatu hari.. Aku melihatnya berjalan bergandengan tangan dengan perempuan lain, bukan cuma itu, dia bahkan berciuman tepat di depanku. Sakit. Sangat sakit. Seketika aku tidak bisa bergerak, hanya air mataku yang bisa menjelaskan bagaiamana perasaanku saat itu. Beberapa minggu kulewati tanpa dia, sangat susah. Susah untukku hidup karena aku sudah sangat mencintainya. Kau tau..? Aku bahkan memberikan harga diri terbesarku padanya. Itu hal yang sangat membuatku terus sakit jika mengingatnya. Mengapa rokok ini menjadi obat penenang ku? Pertama kali aku menyentuhnya, aku sempat tersedak karena asapnya, semakin aku mencoba untuk menghisapnya. Aku merasakan jiwaku tenang. Fikiranku yang sangat kacau mulai hilang karena rokok ini. Aku tau rokok ini dapat merusak kesehatanku, tapi dia akan berpengaruh lebih banyak atas kesehatanku dibanding rokok ini. Dia seorang idol.. Kau tau Mario maurer?"

Somi menganggukan kepalanya.

"Dia adalah mantan kekasihku yang kuceritakan barusan"

Somi kaget mendengar itu. Mantan kekasih nya seorang idol? Idol berengsek!

"Aku sedikit menyesal berhubungan dengan idol itu. Seorang idol punya semua yang dia inginkan. Dia bisa bermain perempuan sesuka hatinya tanpa memikirkan bagaimana posisi perempuan yang ia mainkan" siswa itu tersenyum.

"Jangan khawatir, akan ada aku membantumu  melupakannya" somi tersenyum dan di ikuti siswa itu.

I'am from Indonesia (Ong Seongwoo X Somi Claudia aka Jeon Somi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang