Pt.22

56 9 0
                                    

Somi membuka pintu rumahnya dengan pelan.
Ia melihat Ayahnya berbincang-bincang dengan dua orang lainnya. Somi memerhatikan wajah kedua orang tua itu. Somi tampak berusaha mengingat.
'Sepertinya aku kenal mereka' batin somi.

Somi berjalan mendekati ayahnya dan kemudian duduk di samping ayahnya.

"Ayah, somi pulang" somi mencium pipi kiri ayahnya.

Ayahnya melirik somi lalu tersenyum dengan sangat tampannya.

"Senang bertemu denganmu lagi somi-ah" ucap ahjusshi itu.

"Ne. Senang bertemu denganmu juga Ahjusshi, ahjumma" somi berdiri dan membungkukan badannya, kemudian kembali duduk.

"Bagaimana dengan perjodohan anak kita jeon" ahjusshi itu mengangkat bicara pada ayah somi.

'Perjodohan?' batin somi.

"Semua tergantung padamu Ong" ucap ayah somi lalu tersenyum pada ahjusshi itu.

Somi sedikit bingung dengan situasi ini.

"Ayah. Siapa yang mau di jodohkan?" somi bertanya kepada ayahnya dengan sangat bingung.

"Kamu sayang. Umurmu sudah cukup untuk menikah. Jika ibumu ada disini, dia pasti akan sangat senang"

"Ayah. Bahkan kuliahku belum selesai. Masih ada 1 tahun lagi ayah" somi merengek.

"Kau bisa kuliah tanpa harus memberitahu teman temanmu. Kita hanya akan mengundang orang orang penting saja. Acara besarnya akan di susul saat kau lulus"

"Ayah..."

"Sayang. Ingat selalu pesan ibumu. Ibumu akan senang jika dia melihat kau bahagia dalam pernikahan mu nanti"

Somi menganggukkan kepalanya sedikit lalu berjalan menuju kamarnya.

Ayah somi masih melanjutkan pembicaraan nya dengan Tuan Ong.

"Bagaimana dengan anakmu, Ong? Apa dia akan menerima perjodohan ini?" tanya ayah somi.

"Dia akan mendengarkan apa kataku Jeon. Dia pasti akan menerimanya. Apa lagi Putri mu sangat cantik, dia akan jatuh cinta saat pertama kali melihat putrimu" ucap Tuan Ong dan terkekeh diikuti oleh Nyonya Ong yang ikut terkekeh.

Somi masih terus terbayang dengan ucapan ayahnya dengan Tuan Ong.

"Apa ayah tidak memikirkan bagaimana perasaanku?"
"Ayah kau jahat padaku"
"Ayah bahkan tidak membiarkan aku lulus, bekerja, mencapai cita citaku lebih dulu"
"Ayah...."

Somi terus saja berbicara pada dirinya sendiri.

"Ayah bahkan tidak menanyakanku, apa aku punya kekasih atau tidak"
Somi merengek dan menarik narik seprainya.

Somi mengambil ponsel miliknya dan mencoba menghubungi seongwoo.

Berdering....
Terhubung..

"Yeoboseyo"

"Seongwoo-ah eoddiga?"

"Aku ada di fantagio ent. Kenapa?"

"Aku butuh kau sekarang. Aku malas di rumah"

"Kalau begitu tunggu aku ya. Beberapa menit lagi. Mohon bersabar chagi"

"Akan ku tunggu"

"Yasudah, kuputuskan telfonnya ya"

"Ne. Annyeong"

"Annyeong"

Terputus..

I'am from Indonesia (Ong Seongwoo X Somi Claudia aka Jeon Somi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang