Yoongi Mama

I Love Mom, Dad, Mama and Samchon!!!

Halo👋👋👋

Beware of typos!!

Pagi ini kediaman Kim heboh bener. Seokjin mondar-mandir ngurusin keperluan rumah dan ngedumel kalo dia udah kesiangan. Sang kepala keluarga masih asik ngorok sambil si bungsu duduk diatas perutnya dan mencetin hidung sang daddy sembari cekikikan. Lucu. Kalo dipencet hidungnya ngorok sang daddy bakal berhenti.

"Hihihihihi" kembali si bungsu cekikikan mainan sama bapaknya yang lagi asik ngorok.

"Daaaaaaddd"

Plaaaaakkkk

Karena si bapak yang tak kunjung bangun, akhirnya si bungsu nabok muka Namjoon dengan kekuatan supernya.

"Aduuuuuhhh" Namjoon langsung bangun seketika. Dan menemukan si bontot yang duduk diatas perutnya dengan mata bulet yang mengerjap lucu.

"Adek udah bangun?" yaiyalah Joon udah bangun, lhawong udah duduk manis di depanmu gitu :"
Namjoon segera merengkuh si bungsu dan otomatis membuatnya berontak.

"Uuuuuuuhhhh daaaaaddd"

"Joon cepetan bangun, udah siang ini" Seokjin yang tiba-tiba masuk kamar dan terlihat buru-buru pun ngedumel nyuruh sang kepala keluarga buat bangun.

"Loh kan masih jam 7" Namjoon menjawab sembari melihat jam digital di nakasnya yang menunjukkan pukul 7 lewat 5 menit.

"Aku hari ini ada meeting pagi jadi aku harus memastikan kalian sudah siap sebelum aku berangkat. Buruan ah bangun. Adek ayo mandi" Seokjin ngoceh panjang lebar.

"Ndaaaaaakkkk" si bungsu beringsut turun dari tubuh sang ayah dan ngumpet di keteknya. Gamau disuruh mandi.

"Adek mandi sama daddy aja ya nanti, sekarang ayo bobok lagiii"

"Bobooookkk"

Seokjin cuma geleng-geleng kepala melihatnya. Dia pun buru-buru kembali ke dapur buat ngecek masakannya.

"Mooooommmm....." derap langkah kaki kecil pun terdengar. Ternyata si sulung yang cuma mengenakan kaus biru bergambar Tayo, bus kecil favoritnya dan celana dalam bergambar logo Superman serta menenteng buku gambar. Dia berlarian menuju dapur dimana Seokjin berada.

"Loh Jimin kok belum mandi?"

"Mom ini rumah di warna apa?"

"Terserah Jimin, Jimin pengen warnain apa"

Si sulung tampak berpikir. Terlihat telunjuk mungilnya ditaruh dagu dan dia menunjukkan ekspresi pura-pura mikir.

"Biruuuu!!!"

"Ayo mandi dulu sayang, nanti dilanjut lagi"

"Tapi mom ini harus dikumpul nanti"

"Iya dilanjut habis mandi"

"Kan habis mandi kita berangkat mom" Jimin masih setia duduk diatas kursi makan dan ngoceh. Sedangkan Seokjin mondar-mandir menyiapkan sarapan mereka.

"Mom temenin Chim warna warna duluuuu"

"Mom udah terlambat sayang"

"Sebentaaarrr aja moomm" Jimin menarik-narik baju Seokjin.

"Sebentar sayang mom bikinin kalian susu dulu"

"Mom cepetaaannn" Jimin menarik tangan Seokjin yang membawa segelas susu cokelat ditangannya. Hingga gelas tersebut terlepas dari genggaman Seokjin dan jatuh ke atas meja di mana Jimin meletakkan buku gambarnya.