Hueeeeee Chim Yuuuunggg~

5K 708 69
                                    

Pagiii~~~~





































































Kejadian ini terjadi saat Yoongi belum resmi menjadi nyonya Jung. Hari itu merupakan hari selasa. Namjoon dan Seokjin sibuk dengan pekerjaan mereka di kantor, sehingga urusan trio cimit didelegasikan kepada seorang Min Yoongi.

Sehabis jemput Taehyung dan Jimin, mereka berempat bersantai di ruang tengah kediaman Kim.

"Hyuuung ayo maiiinn~~~~" ini Taehyung yang merengek. Pasalnya sedari tadi abangnya rebahan mulu, lemes, ga bertenaga.

"Nggak, hyung capek"

"Iiihh hyung daritadi bobo terus masa capek"

"Yuung yuung!!! Yoo!!! Yooo!!" Si bungsu menarik-narik celana Taehyung sambil teriak meminta diambilkan tayo.

"Tayo?"

"Huuummm!!!"

"Kiss Tae hyung dulu baru nanti hyung ambilin" Taehyung menyodorkan sebelah pipinya. Jungkook pun segera menghampiri si tengah dan mencium pipi sang abang dengan gemes.

"Uuuuuhh basaaahhh" keluh Taehyung sambil ngelapin pipinya yg kena liur Jungkook.

"Nih tayonya"

"Hehehehe aciiihhh yuung"

Jimin hanya menatap tingkah kedua adiknya tanpa minat.

"Mamaaa Chim bobo yaaa, Chim capeeekk~~~"

"Iyaaa" setelah mendengar jawaban singkat dari Yoongi, Jimin pun berjalan gontai ke kamar.


















Pukul sebelas kurang lima menit Yoongi mendapat telepon dari bosnya. Harus segera ke kantor. Katanya ada urusan penting. Nggak lama sih, katanya gitu. Yoongi sebenernya mager parah. Mana Jimin lagi tidur kaaan. Pasti ribet ngajakin trio cimit pikirnya.

"Tae, mama ke kantor dulu yaa sebentar, sebelum makan siang mama bakal pulang"

"Huuumm tapi nanti beliin chicken ya ma?" Jawab Taehyung.

"Iya nanti mama belikan, jangan kemana-mana, di rumah aja, ok?"

"Ok!!!"

"Janji dulu sama mama" mereka menautkan jari kelingking sebagai pengikat perjanjian(?)

Setelahnya Yoongi segera tancap gas menuju kantor. Lebih cepat, urusan cepet kelar, cepet pulang juga kaaan. Selama perjalanan Yoongi merasa perasaannya ada yang mengganjal. Tak enak. Tapi dia segera menepisnya dan kembali menekan pedal gas agar segera sampai di kantor.








































Setengah jam setelah kepergian Yoongi, Jimin keluar kamar sambil mengenakan selimut menutupi tubuhnya.

"Uuuuuhhh pusing~~~~" keluhnya.

Jimin merebahkan diri di atas karpet dan kembali bergelung. Dan menit selanjutnya Taehyung memekik melihat darah keluar dari hidung sang kakak.

"Hyung darah!!!!"

Jimin yang merasakan pusing sangat hebat menghantam kepalanya tidak peduli. Dia hanya menggelung lemah sambil memegang selimut erat.

Tahyung pun segera menyambar tisu yang ada di atas meja. Membersihkan darah yang terus keluar dari hidung sang kakak. Taehyung panik. Si bungsu hanya memandang kedua abangnya dengan tatapan bingung.

Yoongi MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang