Kolase

3.9K 657 68
                                    

Mood lagi ah gitu lah pokoknya :"""





























































Hari ini Jimin pulang sekolah dengan perasaan yang berbahagia. Bu guru memberikan tugas untuk membuat kolase. Gambarnya udah ditentuin sama bu guru, tinggal bahannya saja yang belum. Bu guru sih nyuruhnya pake biji-bijian.

"Dad, Chim tempel-tempelnya pake apa ya?"

"Nanti aja ya bilang sama mommy"

"Daddy dulu pernah disuruh tempel-tempel juga?"

"Pernah doong"

"Daddy tempelnya pake apa?"

"Pake beras hehehe"

"Yaudah Chim juga pake beras aja biar sama kayak daddy hehehe"

"Jangan beras aja, nanti jelek, nanti deh pulang dari kantor daddy ajarin"

"Yeaaaayyyyy" Jimin pun bersorak bahagia. Pasalnya jarang-jarang sang ayah mau nemenin bikin tugas kyk gini.


















Sesampainya di rumah Jimin heboh cerita sama Yoongi sama Seokjin juga. Akhirnya mereka mempersiapkan beberapa biji-bijian. Yaitu kacang hijau, kedelai, jagung, dan beras.

"Ayo sini mama bantuin"

"Nggak, Chim mau sama daddy aja"

"Kenapa gamau sama mama?"

"Nanti jadinya jelek"

"Eh dulu mama bikin beginian juga tau!"

"Oiya? Bagus ma?"

"Enggak sih biasa aja" jawab Yoongi lirih sambil ngegaruk kepalanya yang ga gatel.

"Yaudah kalo gitu Chim mau sama daddy aja"

"Yaudaaahh mama mau sama adek aja~~~~~ adeeeeekkk~~~~" Yoongi pun nyusulin Jungkook yang lagi asik main dan diuyel-uyellah si bungsu sama Yoongi.















Jimin pun sedari tadi sibuk nungguin Namjoon. Duduk anteng di depan jendela besar ruang tamunya. Menopang kepalanya dengan kedua tangan gembulnya.

"Daddy kenapa lama sekaliii~~~" monolognya.

"Jimin, sayang, ayo mandi dulu" ajak Seokjin.

"Nggak, nanti aja kalo daddy udah pulang"

"Nunggu daddynya sambil mandi, siapa tau habis Jimin mandi daddt udah pulang" bujuk Seokjin.

Akhirnya Jimin pun menurut fan mengikuti sang mommy ke kamar mandi.

















Tepat pukul 7, suara deru mesin mobil Namjoon terdengar. Jimin segera berlari keluar rumah untuk menghampiri sang ayah.

"Daddy!!!" Jimin terik kegiarangan sambil merentangkan tangan. Namjoon pun segera menangkap tubuh gembul Jimin dan membawanya ke dalam gendongan.

"Halo jagoan daddy~"

"Dad ayo bikin tempel-tempeeelll"

"Daddy biarin mandi dan makan dulu sayang" Seokjin menyahut. Jimin pun cemberut.

"Hei jangan cemberut dooong, daddy janji gabakal lama kook" ucap Namjoon sambil mencubit bibir Jimin.

"Janji?"

"Iyaa janjiii~"

"Yaudaaahh~~~"

"Eit kiss dulu dong daddy" secepat kilat Jimin mencium bibir Namjoon dan setelahnya turun dari gendongan.

Namjoon pun segera melesat menuju kamar mandi. Sengaja buru-buru agar tidak mengecewakan si sulung.




























"Twinkle twinkle little-- adeekk jangan diambilin itu punya hyung!!" Jimin menanti sang ayah sambil mempersiapkan semuanya. Diiringi dengan nyanyian-nyanyian dan teriakan karena Jungkook yang sedari tadi usil mainin biji-bijian Jimin bahan untuk kolase.

"Ni apa?" Tanya Jungkook kepo.

"Itu beras" jawab Seokjin.

"Eyaaasss~~~" tirunya.

"Ni apa?"

"Itu jagung"

"Uuungg!!!" Tirunya lagi.

"Ni apa?"

"Kacang kedelai" jawab Seokjin. Jungkook pun langsung mendongakkan kepalanya dan memandang Seokjin bingung. Kata-katanya panjang sekali mana bisa Jungkook ngikutin. Seokjin pun cuma gemes liatnya.












Setengah jam Jimin menunggu sang ayah mandi dan makan, akhirnya ayahnya telah siap sedia. Dengan baju santainya, Namjoon menyusul Jimin di ruang tengah. Telah siap sedia secarik kertas dengan gambar kelinci, beberapa biji-bijian dan lem.

"Ayo daddy ayooo!!" Teriak Jimin girang. Sepasang ayah dan anak ini pun akhirnya memulai kegiatan membuat kolase dari biji-bijian tersebut.

Jimin cepat belajar. Terbukti sekarang Namjoon hanya mengarahkan saja sedangkan Jimin yang menempel bijinya.

"Adek jangan di mam!!" Teriak Jimin saat memergoki si bungsu ngambil kacang hijau dan memasukkannya ke mulut. Jungkook pun cuma nyengir nunjukin gigi kelincinya.

Jimin kembali fokus dan mulai menempel lagi.

"Adeeeekkk~~~~ mommy~~~~ adek mam Jagung!!!" Teriak Jimin saat si bungsu memasukkan sebiji jagung ke dalam mulutnya. Seokjin pun dengan tergopoh-gopoh menghampiri Jimin dan Jungkook.

"Mana adek keluarin" Seokjin memasukkan jarinya untuk mengambil biji jagung tersebut. Seokjin takut si bungsu tersedak.

"Daddy mana?" Tanya Seokjin kemudian.

"Pipis" jawab Jimin singkat.

"Ayo adek sama mommy aja" Seokjin langsunh menggendong Jungkook menjauh.

"Ndaaaak ndaaaaakkk!!" Jungkook berteriak dan meronta. Tapi tetap saja seokjin jauhkan Jungkook dari biji-bijian tersebut.
















"Yeaaayyy sudah selesaaaiii" Jimin teriak kegirangan saat kolasenya telah selesai.

"Biarin kering dulu, biar disini aja" Namjoon meletakkan pekerjaan Jimin diatas meja di ruang tengah.

"Sekarang Jimin cuci tangan dan kaki, gosok gigi trus bobo"

"Okeeeeyyy" jawab Jimin dan segera berlalu menuju kamar mandi.




































Pagi ini Jimin bangun dengan perasaan gembira. Bangun tidur belom gosok gigi langsung ke ruang tengah. Ngecek kerjaannya semalem. Sesampainya di ruang tengah Jimin langsung teriak heboh.

"Adek!!!! Huuuueeee mooooommmm tempel-tempel Jimin di mam adek~~~~"

Ternyata si bungsu sibuk ngambilin biji yang telah tertempel rapi di kertas kemudian dia masukin ke dalam mulut.

"Mam!! Mam!!" Gumamnya sambil tetep nyemilin itu biji-bijian.

Jimin pun pundung dan berakhir nangis seharian, serta memutuskan buat membolos.

Seokjin dan Namjoon hanya menghela napas melihat kelakuan anak-anaknya.











END








Ngantuk :(((

Yoongi MamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang