you are the one (Hiatus)

chapter 10

"Aku ingin mengucapkan permintaanku..kuharap kau bisa mengabulkannya..aku ingin chen cepat sadar"gumam minseok dalam hati.

Tuk..tuk..tuk..

Bunyi ketukan pintu.Minseok dan seluruh semua orang didalam ruangan itu langsung berbalik.Chanyeol pun membukakan pintu dan dilihatnya seorang  berjas putih membawa sebuah map ditangannya.

"Halo..bisa saya masuk ?"tanya dokter tersebut yang memiliki name tag min-ho

"Ooh ya silahkan.."kata chanyeol

Min-ho pun masuk kedalam ruangan diikuti dengan chanyeol dibelakangnya.

"Untuk pasien bernama minseok..anda sudah boleh keluar hari ini dan sudah bisa melanjutkan pengobatan anda keluar negeri karena kami sudah mengurus surat rujuk anda"kata min-ho "baiklah saya permisi"kata min-ho kemudian berjalan keluar dari kamar

Hati minseok begitu sedih mengetahui bahwa ia harus segera pergi untuk berobat.

"Aku masih belum bisa meninggalkan chen yang belum sadar"kata minseok

"Ini demi kebaikanmu minseok"kata ibu mencoba merayu

"Tapi..chen..

"Ini demi kebaikanmu dan juga chen"kata chanyeol

"Baiklah kalau begitu"

---000---

Keesokan harinya minseok sudah kembali bersekolah.Namun ia hanya akan sekolah sehari saja disini karena ia akan melakukan ujian menyusul,mengingat ia sakit waktu itu dan juga besoknya ia harus segera berangkat ke Amerika untuk melanjutkan pengobatannya disana.

"Jadi kau akan pergi besok ?"tanya luhan

"Iya lu..aku harus segera ke Amerika..aku harus berpisah dengan kalian semua..aku pasti akan merindukan kalian"kata minseok sambil tersenyum."sebenarnya aku belum ingin kesana..aku masih ingin melihat chen sadar..tapi karena ini demi kebaikanku dan chen aku harus pergi"

luhan memeluk minseok agar menenangkan minseok karena mata minseok mulai berkaca-kaca

"Apa kamu sudah memiliki rasa pada chen ?"tanya luhan

"Entahlah lu..sejak aku kenal dengannya kami jadi sering bertemu dan juga keluarganya adalah sahabat dekat appa jadi itu membuat aku dan dia menjadi dekat tapi..untuk masalah perasaan aku belum tau perasaan apa ini"kata minseok.

Luhan mengangguk mengerti.Tidak lama kemudian datang sehun.

"Kok kamu telat datang sih ?"tanya luhan."kamu tau kamu udah telat 20 menit..syukur ada minseok yang temenin aku"kata luhab sambil melipat tangannya didepan dada.

"Tadi..ada..panggilan..mendadak"kata sehun dengan napas tersenggal-senggal karena lelah berlari

"Panggilan apa huh...dipanggil sama si seulgi lagi..huh"kata luhan mulai marah karena ia benci yang namanya terlambat

"Tidak...bu..bukan begitu"kata sehun

" bukan begitu apanya..sudah deh aku pulang aja..capek sama kamu"kata luhan berjalan meninggalkan sehun

Namun Sehun dengan cepat menggengam tangan luhan dan membawanya kepelukannya.

"Chup"