you are the one (Hiatus)

chapter 38

Senyum itu,senyum yang selalu ditunggu dan dinantikan kini terbit.Rasa lega menghampiri kelima orang itu.

Begitupun dengan chen,pandangannya terus memandang lurus,memandang lurus menuju seorang yeoja yang kini duduk di ranjang rumah sakit yang sedang tertawa dengan bahagia.

Namun lamuan chen terbuyar melihat pertengkaran luhan dan baekhyun.
"Eonni,dia mengambil minumanku !!"baekhyun memberenggut lucu sembari mempoutkan bibirnya kedepan

"Ini minumanku tau !!"balas luhan tak kalah imut,bahkan kini dia menggembungkan kedua pipinya.

Sementara minseok hanya bisa tertawa melihat tingkah lucu nan menggemaskan dari adik dan sahabatnya.Seakan tidak peduli chen kembali   menatap wanita yang sedang asyik tertawa itu sambil tersenyum simpul.

"Yak,hentikan sudahlah"ucap Sehun menengahi pembicaraan itu.

"Ada yang pengen berduaan nih kayaknya"ucap chanyeol sembari menaik turunkan alisnya menatap jahil chen.

Sehun mengangguk paham,sedangkan luhan dan baekhyun saling berpandangan tak paham.

"Lu,ayo keluar"sehun merangkul luhan namun belum menjawab apapun sehun langsung menggendong luhan bridal style dan berlari keluar kamar rawat minseok

"Aku juga,ayo baek"Baekhyun mengangguk dan kemudian berjalan beriringan melewati pintu kamar rawat minseok.

Kini hanya tersisa chen dan minseok.Minseok sedari tadi tersenyum hangat pada chen yang dibalas senyuman lebar dari Chen.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan ?"tanya minseok

Chen menghela nafasnya,tiba-tiba saja ia merasa jantungnya berdetak lebih cepat,darahnya berdesir kencang,namun membuatnya semakin menggebu-gebu .

"Kau taukan kita sudah dekat beberapa bulan ini ?"tanya chen memulai pembicaraan dan mendapat anggukan dari Minseok

"Awalnya aku bingung dengan perasaanku,setiap aku bertemu denganmu membuat jantungku berdetak cepat,tapi ini membuatku justru semakin nyaman berada didekatmu

"Mengetahui kau sakit,jujur saja aku merasa sedih,sangat sedih.Dan aku ingat pernah melupakanmu,tapi chanyeol hyung membantuku mengigatmu kembali,dan sekarang...Aku sudah mengigatmu.

Hari-hari aku jalani dengan rasa yang ganjal dilubuk hatiku yang dalam.Awalnya aku tak tau apa maksud perasaan ini,namun aku merasa ada rasa kosong disini"chen memegang dadanya

Chen menghirup napas panjang lalu membuangnya pelan.
"Jadi,kamu mau mengisi hati yang kosong ini dengan dirimu ?"tanya chen lembut

Minseok membelalakan matanya tak percaya,rasa yang ia simpan selama ini diam-diam ternyata terbalas juga.

Bibir minseok bergetar,ia seakan tak bisa mengontrol emosinya.Air mata itu jatuh diikuti senyuman.

"Ak-aku...Mau"jawab minseok dan dapat ia rasakan seakan ribuan kupu-kupu menggelitik perutnya.

Begitupun dengan chen yang tersenyum penuh kegembiraan.Chen berjalan mendekati minseok dan diraihnya tangan itu lalu dikecupnya sayang,lalu kini kening minseok yang ia kecup.

Perasaan berdesir seakan menghanyutkan mereka berdua yang kini seakan mabuk dalam pelukan masing-masing.

Chen merengkuh tubuh minseok,begitupun dengan minseok yang kini nyaman dalam dekapan hangat chen.Dapat didengarnya detak jantung chen yang kian bertalu.

"Bolehkah ?"tanya chen ragu sambil menunjuk bibirnya

Minseok sedikit terkejut namun kemudian mengangguk.Chen mulai mendekatkan wajahnya begitupun minseok yang kini mulai mentup matanya.Chen memegang tengkuk minseok agar membawanya semakin dekat

Chup

Chen mencium bibir minseok melumatnya dengan pelan begitupun dengan minseok yang kini hanya terdiam.

hmpphh

Minseok memukul dada chen karena ia kehabisan oksigen.Chen yang paham langsung menjauhkan wajahnya

Minseok mengambil nafas dalam-dalam.
Wajahnya sontak merona .

Chen mengelus surai minseok dan mengecup kening itu sekali lagi."terima kasih sudah bersedia mengisi hati ini"ucap chen tersenyum tulus

Rasa yang mereka punya benar-benar tulus satu sama lain.

Chen kembali membawa minseok kembali pada pelukannya.Kini pelukan itu lebih lama,chen mengelus surai coklat milik minseok sampai tak sadar jika kini minseok telah terlelap nyeyak dalam pelukan hangat chen.

---000---

Baekhyun tersenyum melihat kebahagian chen dan minseok.Sedari tadi ia tidak kemana-mana,ia melihat semuanya dari celah pintu dan itu membuat nya tersenyum.

Tanpa sadar air mata baekhyun leleh begitu saja.Bukan,ia bukan menangis karena sedih melainkan sebaliknya.

Bahagia.

Ia senang akhirnya chen dan minseok bisa bersatu.

"Baek,ayo kita makan"tiba-tiba saja sehun dan luhan datang sambil membawa dua kotak makanan.

Baekhyun mengangguk dan ikut makan bersama sehun dan luhan.

Berbeda dengan chanyeol yang kini sibuk menelpon keluarga nya yang berada dikorea.Ia juga menelpon eomma baekhyun untuk memberitahukan keadaan minseok saat ini.

Setelah hilang kontak selama beberapa hari,membuat eomma baekhyun sedikit cemas.

"Ya,kita akan kembali kekorea pasca minseok pulih..nde..ya kami akan menjaganya...baiklah annyeong"

Chanyeol mematikan sambungannya,sejujurnya terdapat rasa bersalah sedikit karena membuat orang tuanya dan baekhyun cemas.Ini karena dari kemarin handphone chanyeol mati total seharian,dan baru bisa di charge saat jam 11 tadi malam.

Chanyeol berbalik dan dilihatnya kini baekhyun,sehun dan luhan sibuk dengan makanannya.

Muka chanyeol sontak menunjukkan raut tidak suka,saat melihat sehun menyuapi baekhyun yang kelihatan sedikit kesulitan.

Sedangkan luhan,ia hanya tersenyum menahan tawa melihat wajah chanyeol yang menurutnya lucu.

"Eeitt,stop !"chanyeol mengambil sendok yang akan sehun suapkan lagi dimulut baekhyun dan hal itu sukses membuat baekhyun kebingungan.

"Kamu jangan modus"ujar chanyeol dingin dan membuat sehun sedikit ketakutan

"Bukan dia yang mau modus,aku yang nyuruh dia suapin aku soalnya tadi kamu lagi sibuk"ucap baekhyun mencoba menjelaskan

"Gak boleh ada yang suapin calon nyonya kim kecuali gue "tegas chanyeol

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC

Hi,semuanya.Ada yang lihat nggak acara fanmeetingnya xiumin.Sumpah bikin nangis kejer 😭😭😭

Pasti bakal kangen sama xiumin..

Hah jan lupa vote and coment ya...

Marhaban ya ramadhan bagi yang menjalankan 🙇🙇