Tangis baekhyun pecah pada saat mendengar kabar kondisi minseok semakin memburuk dan kecil kemungkinan untuk selamat.
Kini baekhyun tengah menangis sesenggukan dalam pelukan chanyeol.Chanyeol tau,bahkan sangat tau...saat ini baekhyun sangat terpuruk.Sejujurnya dalam hati yang paling dalam,chanyeol terus berdoa demi kesembuhan chen dan minseok.Dua orang itu sangat penting baginya.
Tak jauh berbeda dengan chanbaek,hunhan juga tak henti-hentinya memanjatkan doa..Sedari tadi sehun nampak terus mencoba menenangkan luhan yang sangat panik setengah mati melihat sahabatnya.
Sementara didalam sana ada dua orang yang tengah berjuang,antara hidup dan mati.
"Harapan hidup menipis dok"seorang suster yang sedari tadi memperhatikan layar monitor yang menghitung denyut nadi minseok
"Gunakan alat kejut jantung"dengan cepat dokter tersebut mengambil kendali alat kendali jantung
"Mulai..100 joule"
"Ccit"
"Bruuk""150 joule"
"Ccit"
"Bruuk""200 joule"
"Ccit"
"Bruuk""Tidak ada perubahan dokter"ujar seorang perawat
"Operasi bagian jantung lalu pijat"dengan cepat dokter tersebut membelah kebagian jantung minseok dan memberikannya pijatan.
'Semoga dengan ini dia selamat'
---000---
4 jam sudah berlalu,namun belum ada kemajuan dari operasi yang dijalani minseok.Sementara chen,kini dia sudah dipindahkan diruangan rawat.
"Apakah minseok eonni akan selamat ?"tanya baekhyun
"Ne,dia pasti kuat,kita berdoa saja"ujar Chanyeol merangkul pundak baekhyun
Tangis baekhyun pecah,pikirannya kembali mengingat kejadian dimana ia tak sengaja menabrak kakaknya minseok.
"Ini salahku chan...ini salahku hiks"Baekhyun memukul-mukul dadanya kasar,rasa sakit karena menyakiti kakaknya sendiri membuat dirinya rapuh.
"Jangan salahkan dirimu baekhyun,jangan"Chanyeol menatap baekhyun sedih melihat kesedihan baekhyun."Ini semua sudah takdir,kita harus menerimanya apapun yang terjadi dan jangan menyalahkan dirimu ingat..ini bukan salahmu"Chanyeol membawa baekhyun kepelukannya dan mendekap erat baekhyun yang sedari tadi menangis tak henti.
"Brakk"
Chanyeol terkejut begitu pula dengan baekhyun,ditatapnya seorang pria yang kini mengenakan jas putih kini menatap mereka berdua dengan raut wajah yang tak bisa diartikan sama sekali.
"Dokter,bagimana keadaan kakak saya ?"tanya baekhyun menghapus air matanya
"Kami berusaha sekuat tenaga dan hasilnya minseok kini sedang kritis,tapi tenang saja mungkin masa kritisnya ini tidak lama karena ginjal yang didonorkan chen memang sangat cocok dengan ginjal milik minseok"kata-kata dokter itu bagai cahaya ditengah kegelapan.
Baekhyun lega begitupula dengan luhan,bahkan kini Luhan menyandarkan kepalanya pada bahu milik sehun.
"Jadi sementara ini minseok di rawat di ICU ?"tanya Chanyeol
"Ya benar sekali,ya sudah kalau begitu kami akan membawa pasien chen keruang inap,permisi"ujar dokter itu kemudian berlalu meninggalkan keempat orang itu.Tanpa sadar ternyata sedari tadi luhan sudah tertidur dipundak sehun,sehun yang merasakan itu,izin untuk pamit dan kembali ke hotel.
Sehun mengangkat tubuh luhan(bridal style)dan memasukkannya kedalam taxi yang ia sudah pesan.Selama diperjalanan,sehun sangat terpesona dengan wajah damai luhan saat tertidur.
"Kau menang lu..kau menang...kau membuatku jatuh hati sejatuh-jatuhnya dalam pesonamu"
---000---
Pagi cerah,matahari bersinar terang.Sinarnya sampai masuk kedalan ruangan rumah sakit sehingga membuat si empunya terbangun dari tidurnya yang damai.
Matanya masih lumayan bengkak karena semalaman menangis.
"Baek,kamu sudah bangun ?"suara serak itu selalu saja membuat baekhyun tersenyum
"Ini teh herbal untukmu"ucap seorang pria tinggi yang kini telah berdiri dihadapan baekhyun
Baekhyun dengan senang hati menerima nya.Dilihatnya kini pria berahang tegas itu kini tengah berbaring diatas ranjang biru rumah sakit dengan tubuh yang dipasangkan berbagai macam alat.
Pikirannya melayang pada kakaknya minseok.
'Bagaimana keadaannya sekarang ya ?'"Chanyeol,bisakah aku melihat minseok ?"tanya baekhyun
"Habiskan tehmu dulu,baru kita akan kesana"ujar chanyeol kemudian mendudukan badannya pada sofa hijau muda yang berada tepat disamping baekhyun.
Baekhyum mengangguk.Ia mulai menenggak tehnya dengan semangat,tak dipedulikannya rasa pahit yang melandah lidahnya.Namum saat minuman itu masuk keseluruh tubuhnya,badan baekhyun jauh merasa lebih baik dibanding semalam.
"Hati-hati baek,teh nya panas"chanyeol mengingatkan
"Ne"ujar baekhyun kemudian kembali melanjutkan meminum tehnya.
"Bagaimana perasaanmu sekarang ?"tanya chanyeol
"Jauh lebih baik"baekhyun menghapus sedikit keringat yang membasahi dahinya.
Chanyeol yang melihat itu,reflek membantu mengeringkan keringat yang membasahi baekhyun.Tangan besarnya diusapkannya pada surai coklat favoritnya,dan akhirnya benda kenyal kemerahan itu mendarat pada dahi baekhyun.
Baekhyun yang menerima itu,menutup matanya.Dalam hati ia merasa beruntung memiliki chanyeol sebagai kekasihnya.
"Kajja"ujar chanyeol menarik tangan baekhyun keluar dari ruangan chen.
---000---
Kini pria berahang tegas itu tengah duduk,memandangi kaca dengan tatapan kosong.Namun hal itu tidak berlangsung begitu lama saat seorang yeoja berbaju pink pastel itu masuk kedalam ruangan.
"Chen kau sudah sadar,syukurlah"ucap yeoja itu,"Apa kau sudah makan ? Aku bawakan makanan favoritmu"ucapnya lagi dan kini bulir air mata itu lolos dari mata chen
"Minseok"ucap chen lirih dan langsung mendekap tubuh wanita itu,"minseok,aku merindukanmu"ucap chen masih terus memeluk erat minseok tanpa membiarkan mereka terlepas.
Entah semakin lama pelukan itu semakin renggang hingga kini chen memeluk dirinya sendiri.Ia belum sadar saat ini,wanita yang ia peluk itu menghilang seperti serpihan debu yang berterbangan.
"Minseok"chen membuka matanya dan melihat tak ada seorangpun disana selain dirinya
Chen panik dan mencoba berlari keluar untuk mencari minseok...namun hasilnya nihil...chen terduduk di lorong rumah sakit...rasanya ia ingin sekali berteriak...tapi sepertinya sangat sulit baginya.
Hingga...
"Jongdae"
.
.
.
.
.
.tbcGaje ya...gapapalah yang penting update

KAMU SEDANG MEMBACA
you are the one (Hiatus)
FanficBertemu denganmu adalah hal terbaik dalam hidupku-minseok Kau bagaikan bidadari yang diutus tuhan untuk menjadi pasangan hidupku..selamanya-chen Tokoh: -minseok (gs) -chen -Baekhyun (gs) -chanyeol -luhan (gs) -sehun -lisa -jisoo -rose -mark Tokoh ak...