chapter 12

286 30 2
                                    

Kini pria dan wanita itu tengah duduk  didalam ruangan.Ruangan itu bercat putih dan mereka berdua duduk berhadapan dengan seorang dokter wanita berjas putih dengan rambut dokter itu yang bergelombang.

"Jadi saya harus melakukan cuci darah setiap 4 kali dalam 2 minggu ?"tanya minseok memastikan

"Iya..itu karena gagal ginjal yang anda derita cukup parah dan kami belum bisa memastikan bahwa anda bisa sembuh total...karena anda juga menderita penyakit lain.."kata dokter tersebut dengan name tag jen

"Penyakit lain ? Apa ?"tanya minseok.

"Anda juga terkena penyakit infeksi paru-paru tapi tenang saja penyakit anda yang satu ini tidak parah nanti kami akan memberikan anda obat untuk menyembuhkannya..dan  juga..emm apa ini suami anda ?"tanya jen

"Bu-bukan dia teman saya"kata daniel..entah kenapa ia jadi gugup

"Maaf ya..aku kira..tapi kalian kelihatan serasi "kata jen

Tiba-tiba saja pipi daniel dan pipi minseok memerah,menandakan kedua orang ini malu dengan kata-kata jen.

---000---

Sekarang chen sudah boleh pulang dari RS.Meskipun pikirannya belum seutuhnya kembali tapi yang penting ia sudah mengenali teman-temannya saat ini.Terkecuali seseorang..

"Minseok"

kini chen sedang berdiri diatas balkon kamarnya.Ia melihat betapa indahnya pemandangan sore di kawasan perumahan.Sampai matanya berhenti pada satu titik.Sebuah kamar dengan balkon yang kosong tepat didepan rumahnya.Ia terus memandang balkon kosong tersebut berharap bahwa ada seseorang yang keluar dari ruangan itu.Namun nihil...

Chen poof

Entah mengapa aku seperti tersihir menatap balkon itu terus menerus..meskipun aku tahu pasti tidak akan ada yang keluar dari dalam sana.Tapi entah kenapa pikiranku seolah melayang...tentang balkon

Tentang seorang wanita..

Dibalkon...

Siapa..?

Kenapa aku merasa pernah mengenalnya...

Apa maksud dari baekhyun...

Kakaknya...

Siapa...

Dia bilang memiliki seorang kakak...

Wanita...?

Seketika kepalaku menjadi sakit..aku terasa seperti pusing sekali setelah mengingat dan menjelajahi pikiranku tentang balkon..

"Akkkhhhh"kataku terus memegang kepalaku dan akhirnya semua terasa gelap..

Terakhir yang aku dengar adalah seseorang membuka balkonku.

---000---

Kini aku terbangun dari tidurku..aku menerawang ruangan ini dan ternyata ini kamarku..aku memutuskan untuk duduk dan bersandar ditempat tidurku..kepalaku masih merasakan pening..akupun memutuskan untuk mengambil sebuah obat dari dalam laci.

Namun mataku terfokus pada sebuah sapu tangan bertuliskan chen diatasnya..akupun mengambil sapu tangan tersebut..lagi-lagi aku mengingat kembali sosok wanita itu

you are the one (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang