spesial jongdae days

297 21 5
                                    

Jongdae pov

Hari ini aku datang kesekolah seperti biasanya,ya..meskipun hari ini hari spesialku tapi aku malas mengungkit hal itu keorang banyak.

Berjalan disepanjang koridor sampai menuju kelasku,awalnya lancar.mengapa aku bilang awalnya lancar ? Itu karena sekarang aku sedang disini bersama para fans wanita yang sedari tadi telah menarikku paksa menuju sebuah aula yang sudah mereka hias dengan namaku dan beberapa fotoku.Sejujurnya aku merasa bahagia juga namun bahagiaku mungkin hanya sekitar 45 % dari pada perasaan kesal ku.

Aku kesal karena sedari tadi mereka memperlakukanku seperti bayi.Menyuapiku dengan berbagai coklat,memakaikanku mahkota dan pita dileher,apalagi autohr yang ikut-ikutan menyuapiku dengan kue coklat.

("Hehehe"-author)
*abaikan

"Berhenti menyuapiku !!"ujarku setengah berteriak dan sontak membuat semua siswi disana berhenti..seperti sedang melakukan manekin dan mereka juga menatapku dengan tatapan tak percaya.

Refleks aku menutup mulutku.
'Sepertinya aku salah ngomong,chen bodoh'rutukku dalan hati.

Akupun melepaskan tanganku dari mulutku.Aku menggaruk tengkukku tidak enak.
"Maaf ya aku ngomong agak keras dan makasih buat kalian yang udah kasih ucapan selamat,tapi aku mau ucapannya lebih tertib aja..lagipula aku mau kok terima semua apa yang kalian kasih selama gak kacau seperti ini.Thanks semuanya"ujarku memamerkan senyum terbaikku.

Satu persatu fans membalas senyumanku dan kini mereka telah duduk rapi dihadapanku dengan raut wajah bahagia.

"Kami janji bakal tertib"teriak fans dan entah mengapa aku merasakan hangat yang menjalar dihatiku..sungguh bahagia memiliki orang yang cinta padamu bukan ? Dan aku juga mencintai fans ku..mereka sudah kuanggap keluargaku.

Setelah itu pesta kembali berjalan dan kini berjalan sangat tertib berbeda tiga ratus enam puluh derajat dibanding tadi.Aku juga bersyukur memiliki fans yang pengertian padaku.

Krriiingggg

Suara bel pertama berbunyi menandakan jam pertama akan dimulai beberapa menit lagi,aku memutuskan untuk kembali kekelas dan meninggalkan hadiahku diruang aula..nanti saat ku pulang saja akan kuambil

Setiap hari jumat kami para siswa masuk jam setengah sembilan,itulah sebabnya kami masih bisa melakukan apa saja dibawah jam tersebut selagi tidak mengganggu kenyamanan seluruh siswa disekolahku.

Aku melangkahkan kakiku ringan sembari menuju kelasku yang kebetulan hari ini katanya akan free karena bu yoona sedang ada keperluan di china entahlah mungkin bisa jadi ada guru pengganti.

Langkahku terhenti saat melihat minseok kini berdiri didepan loker nya.Akupun berjalan menuju kearahnya,kebetulan lokerku berdekatan dengan lokernya jadi itu memudahkanku untuk sekedar berbasa-basi tanpa merasa canggung sedikitpun.

"Pagi"sapaku ringan sembari membuka lokerku

"Akh chen,pagi juga"ujarnya,kelihatannya dia sangat sibuk memasukkan sesuatu kedalam lokernya

"Boleh kubantu ?"tanyaku menawarkan.

"Brakk"
"Tidak perlu,sudah selesai"ujarnya sembari menutup lokernya dengan badan mungilnya

Akupun hanya mengangguk,lalu mengambil beberapa pena yang kusimpan untuk jaga-jaga kalau penaku hilang,soalnya kalau ada pena yang ditaruh diatas meja pasti dalam sekejap akan hilang.

Kulihat minseok mulai berjalan setelah mengunci rapat lokernya dan segera berlari menuju kelasnya

Sifatnya sedikit mencurigakan.Akupun mengedikkan bahuku tak peduli.Saat aku akan berjalan meninggalkan lokerku,aku mendengar seperti suara seseorang sedang berbisik.Suaranya kedengaran sangat bass.

"Gak mungkin,pasti bukan chanyeol hyung"aku membuang pikiranku itu jauh-jauh dan dengan segera berjalan menjauh.Pikiranku saat ini adalah

'Jangan-jangan itu hantu ?'

---000---

Otakku pecah,aku butuh otak baru.Setelah ulangan pelajaran matematika tadi,aku semakin pusing karena saat ini guru matematika itu tengah berceramah panjang karena nilai kelasku yang anjlok.Terkecuali si putih pucat itu,dan sekarang dia jadi bahan puji-pujian.

Sehun emang gitu,tiba ulangan matematika,entah mengapa telinganya kaya tersumbat kapas gede dalam hal ini tuli sementara.

Nyebelin kan ?.Nyebelin banget malah.Perutku sudah semakin keroncongan terus nih guru ceramahnya belum habis aja.

"Kriiingggg"

Sontak seluruh kelasku berteriak semangat sedangkan guru itu kini kelihatan seperti ingin mengutuk bel istirahat itu.

Akupun berjalan santai keluar kelas,sampai tiba-tiba tanganku ditarik lagi oleh seseorang

"Ooh fans lagi ?"

Aku terbelalak melihat seorang berjubah hitam yang kini mengenggam tanganku.

"Siapa kau ?"tanyaku ketakutan

Diapun membuka jubahnya.
"Sstt,ini aku minseok,kajja ikut aku"ujarnya kemudian membawaku pergi

Akupun hanya mengikutinya dengan tatapan bingung.Dan sampailah aku di ruang seni ?

"Ngapain ajak kesini ?"tanyaku

Minseok tak menjawab,bahkan kini dia memasuki ruangan itu.

"Barangku ada yang ketinggalan,bisa tolong cariin ?"tanyanya yang seketika membuatku agak ngeri.Sekedar cerita atau nyata,katanya ruang seni ku memiliki penunggu.

"Emang apa yang ketinggalan ?"

"Kado"

Aku bergenyit bingung.

"Buat orang yang hari ini lagi ulang tahun,dia itu tampan,lucu,hangat."

Ujarnya yang entahlah membuat hatiku sedikit sakit.Berharap itu adalah aku.

"Udah sana ambilin"ujar minseok mendorongku masuk kedalam ruangan nan gelap itu

"Braak"
Aku berbalik dan mendapati pintu nya tertutup.Akupun berjalan mencari apa yang dimaksud minseok.Aku memutuskan untuk menyalahkan lampu.

Dan...

"Happy birthday chen"

Aku terkejut saat melihat chanyeol,baekhyun,sehun,luhan,dan minseok yang kini sudah ada didepanku dan mengenakan jubah hitam

"Hbd,chen"ujar minseok memberikanku sebuah kue tart coklat lengkap dengan lilin dan fotoku.

"Wah makasih ya"ujarku.Jujur aku sedikit terharu.

Akupun mulai mengambil alih kue tartku dan mulai memejamkan mataku.

'Semoga,aku dan minseok bisa bersatu'setelah itu kutiup lilin itu.

"Ciee,udah tua juga"ujar chanyeol menyenggol bahuku sedikit

"Tuaan elo kali"ujarku gak mau kalah

"Chen,yuk foto"ujar luhan yang kini telah memegang kamera

Akupun tersenyum dan mulai berjalan menuju arah kamera.

Setelah menghitung timer waktu,luhan dengan cepat berlari lalu berfoto tepat disamping sehun.

"Chesse !"

.
.
.
.
.
.

Maaf lambat updatenya,ini dikarenakan paketanku abis.

Moga suka ya

you are the one (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang