"Adikmu sangat cantik..kasihan sekali dia harus terbaring lemah dirumah sakit..aku harap adikmu cepat sembuh dan bisa bermain bersama teman-temannya"ujar luhan sambil mengelus rambut milik seorang gadis kecil
"Semoga saja..jujur saja..aku rindu mendengar suara gelak tawanya yang khas"ucap jin sembari menitikkan air mata..entah kenapa kini kenangan tertawa bersama adiknya sebelum kecelakaan itu terjadi terlintas dipikirannya.
Flashback on
"Ada apa dibelakangmu ?"ucap seorang namja..ia kelihatan begitu terkejut
"Mana..mana"seorang gadis kecil yang mengikat kedua rambutnya dengan dua buah pita merah itu meraba-raba belakangnya guna mencari apa yang dimaksud oleh namja itu
"Kena tipu..kena tipu..hahaha"namja itu tertawa dengan keras bahkan seisi rumah dapat mendengar dengan jelas gelak tawa namja tersebut
Mendengar dia dikerjain kakaknya,gadis kecil itu menangis..ia pun berteriak tak kalah keras.
"huwa...hiks..hiks eomma,appa jin oppa menggangguku"gadis kecil itu kini menagis dengan kencang
"Eiit..shut..maaf ya..maaf"dengan cepat jin menarik tubuh adik kecilnya kedalam pelukannya guna meredakan tangis adiknya
Dengan sekejap saja suara tangisan itu berubah menjadi gelak tawa dari gadis itu.
"Hahaha..kena tipu"gadis kecil itu melepaskan pelukannya dan sekarang ia bahkan menjulurkan lidahnya kedepan .
"Emm jadi gemes punya adik kayak kamu"ucap jin sembari mencubit gemas pipi tembem sang adik
"Udah..udah mainnya,ayo siap-siap kita kerumah kakek"ucap seorang wanita paruh baya yang membawakan dua buah jacket berwarna abu-abu.
Sontak dua kakak beradik itu menyambar dengan cepat dua jacket yang berada ditangan sang eomma kemudian memakai jacket itu secara bersamaan
"Kami sudah siap eomma"pinta jin dan adiknya
"Tunggu diruang tamu dulu ya..appamu masih siap-siap"ucap sang eomma kemudian membawa kedua anaknya menuju ruang tamu
Beberapa menit menunggu diruang tamu..akhirnya sang appa keluar dari kamar dengan pakaian yang rapi tidak lupa dengan dua buah koper dorong telah berada dikedua tangannya.
"Ayo kita pergi"ujar sang appa dengan semangat
"Ayo !!!"pekik jin dan adiknya kegirangan
"Sebentar..eunha rambutmu berantakan sini aku rapiin"ucap jin kemudian memperbaiki ikat rambut sang adik yang sedikit turun
---000---
Selama dimobil jin dan eunha bernyanyi dengan riang,bahkan sesekali mereka tertawa bersama jika mereka melupakan lirik apa yang akan dinyanyikan.
Mungkin kalian akan berpikir jin kekanak-kanakan..tapi sebenanrnya itu salah..yang sebenarnya adalah..jin melakukakn itu semua karena ia sangat menyayangi adiknya dan ia tidak ingin membuat adik satu-satunya itu menangis karena tidak bahagia bersamanya..mengingat jarak usia mereka juga terpaut cukup jauh..mungkin sekitar 17 tahun..jin harus menunggu untuk menjadi seorang kakak.
Awalnya perjalanan berlangsung biasa saja namun pada saat mobil mereka akan melewati jembatan tiba-tiba saja sebuah mobil truk datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi sehingga mobil yang dikendarai appanya oleng dan menabrak pembatas jalan sehingga mobil mereka jatuh kedalam air.
Jin saat itu merasa panik dengan cepat ia membuka sabuk pengamannya dan juga sabuk pengaman milik adiknya namun sialnya sabuk pengaman milik sang adik macet menyebabkan dia tidak bisa membukanya..perlahan-lahan napas jin mulai habis dan semua menjadi gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
you are the one (Hiatus)
FanfictionBertemu denganmu adalah hal terbaik dalam hidupku-minseok Kau bagaikan bidadari yang diutus tuhan untuk menjadi pasangan hidupku..selamanya-chen Tokoh: -minseok (gs) -chen -Baekhyun (gs) -chanyeol -luhan (gs) -sehun -lisa -jisoo -rose -mark Tokoh ak...