"Aku ingin ke luar sebentar chen,bolehkan ?"ucap minseok yang sedang menerawang kejendela kamar rumah sakit.Dimana pandangannya jatuh pada taman belakang yang indah.
Chen yang saat itu tengah meminum secangkir teh paginya berdehem pelan.
"Tapi kau masih lemas seokkie"Minseok menggeleng."Tapi aku mau ke taman chen,sebentar saja"ucap minseok dengan nada memelas yang khas.
Jika sudah seperti ini chen tidak bisa berbuat apapun akhirnya ia mengangguk mengiyakan ajakan minseok.
"Yeahh"Minseok terpekik bahagia karena ajakan nya disetujui.
Dengan cepat ia menghambur kepelukan chen."Thanks chennie"
Chen hanya tersenyum.Ia mengangguk kemudian membalas pelukan minseok.
"Chen"panggil Minseok disela-sela pelukan yang dibalas chen dengan deheman.
"Aku mau morning kiss"ucap minseok dan sontak wajahnya langsung memerah saat itu juga.
Chen tersenyum.Ia melepas pelukannya dengan minseok dan bisa dilihatnya wajah wanita dihadapannya yang berwarna merah merona itu.
Chen mendekatkan wajahnya kearah minseok.Minseok yang mengerti langsung menutup matanya dan...
Chup
Dua benda kenyal itu kini saling menempel satu sama lain.Chen melumat bibir minseok pelan begitupun dengan minseok yang seakan terbawa alur lumatan chen.
Chen semakin mendekatkan minseok padanya.Ia menarik tengkuk leher itu begitpun minseok yang kedua tangannya kini melingkar indah dileher chen.Bibir keduanya masih terus memanggut satu sama lain,sesekali mereka saling menatap satu sama lain.
Minseok tersenyum kecil disela-sela ciumannya dengan chen.Begitupun chen yang ikut membalas senyum minseok.
Chen semakin memajukan wajahnya sehingga seluruh jarak mereka sirna dan bahkan saat ini hidung mereka saling bersentuhan.
Chen memanggut bibir atas dan bawah milik minseok secara bergantian begitupun dengan minseok yang seolah terbawa alur ikut membalasnya.
kini kedua tangan chen ia ulurkan untuk memegang kedua pipi minseok tanpa melepaskan tautan bibirnya sama sekali.
Mereka berdua seakan hanyut dalam buaian cinta mereka.Sejujurnya didalam hati terdalam minseok,ratusan bahkan ribuan kembang api ia rasakan seperti meledak secara bersamaan saat ini.
.
.
.
.
.
.
"Eonni"Baekhyun membuka pintu namun saat melihat chen dan minseok yang sedang melakukan morning kiss sontak saja wajah baekhyun langsung merona hebat.Ia memutuskan untuk menutup pintu.
"Astaga,bodoh"rutuk baekhyun kemudian pergi begitu saja.
.
.
.
.
.Minseok memukul dada chen karena ia mulai kehabisan nafas.Chen yang mengerti langsung melepaskan tautan bibir mereka dan dilihatnya kini minseok dengan wajah kemerahan.
Minseok mengambil nafas.Lalu sedetik kemudian chen kembali menariknya dan membawanya kepelukannya yang hangat.
"Saranghae minseok"
Minseok tersenyum mendengar itu."saranghae jongdae"
Chen mendekatkan wajahnya lagi dan mencium kening,pipi,dan kemudian bibir minseok sekilas.
Minseok tersenyum.Kini ia merasa dia orang yang paling bahagia.
"Kajja,kita ketaman belakang"
---000---
"Baek,kau dari mana saja ? Kenapa kau belum mengantar buah itu untuk minseok eonni ?"tanya chanyeol saat melihat tangan baekhyun yang masih membawa keranjang berisi buah.
KAMU SEDANG MEMBACA
you are the one (Hiatus)
FanfictionBertemu denganmu adalah hal terbaik dalam hidupku-minseok Kau bagaikan bidadari yang diutus tuhan untuk menjadi pasangan hidupku..selamanya-chen Tokoh: -minseok (gs) -chen -Baekhyun (gs) -chanyeol -luhan (gs) -sehun -lisa -jisoo -rose -mark Tokoh ak...