you are the one (Hiatus)

chapter 29

Sekarang minseok,daniel dan samuel telah sampai dirumah,keadaan ketiganya terlihat begitu berantakan,akibat kejadian dikafe tadi.minseok memutuskan untuk segera masuk kedalam kamarnya dan mengunci pintu rapat.Diapun membaringkan tubuhnya diatas ranjang berbalut sperei putih itu

"Huft...sudah cukup,sepertinya aku harus kembali ke apartementku"minseok memijit pelipisnya pelan sebelum akhirnya berjalan menuju kamar mandi.

setelah mengganti pakaiannya menjadi piyama tidur,minseok memutuskan untuk keluar sebentar dan mengintip keadaan diluar.Rupanya daniel dan samuel tengah duduk sambil menonton tv diruang tengah.Pada saat ia membuka pintu,samuel dan daniel dengan bersamaan menatap minseok.

"Kalian belum tidur ?"tanya minseok sambil melirik jam yang menempel didinding yang menunjukkan pukul 11 malam.

"Belum"jawab keduanya dengan bersamaan.

"Loh,kenapa ? Udah larut banget"ujar minseok menunjuk jam yang menempel didinding.

"Lagi pengen begadang..kebetulan besok minggu"ujar daniel dan dibalas anggukan dari minseok.

"Kalau gitu,aku juga ikutan boleh nggak ?"tanya minseok.

"Boleh"senyum simpul merekah dikedua wajah daniel dan samuel,dengan cepat minseok mengambil tempat duduk ditengah yaitu disamping kanan samuel dan disebelah kiri daniel.

"Hari ini ada film bagus loh"daniel memgambil alih remot tv yang berada didepannya.Ia pun memencet tombol 9 dan dilihatnya sebuah film  yang akan mulai beberapa saat lagi.

"Train to busan ?!"minseok mengeja dengan pelan film yang dimaksud oleh daniel.

"Ya,itu film yang bagus"ucap samuel yang sedari tadi diam.

"Lebih enak jika makan popcorn"ucap daniel sembari beranjak dari duduknya.

"Apa kita masih punya persediaan popcorn ?"tanya samuel yang kelihatannya ragu.

"pastilah"

---000---

"Jadi rencana keberangkatan kita itu hari apa ?"tanya sehun yang kelihatannya sangat serius

"Akan lebih bagus hari Rabu mungkin ?"chanyeol memberi pendapat

"Jangan,hari kamis lebih baik"ungkap luhan lagi.

"Setuju hari kamis ?"baekhyun sekarang mengumpulkan suara untuk pendapat luhan.

"Setuju !"chanyeol,sehun dan chen setuju dengan pendapat yang luhan ambil,sontak raut bahagia terpancar dari wajah baekhyun dan luhan.Mereka berdua bahagia akan bertemu dengan minseok.

Baekhyun senang karena ia akan bertemu sang kakak setelah berpisah selama beberapa saat sedangkan luhan,dia bahagia akan bertemu dengan sahabtnya yang sangat ia sayangi dan sudah dianggap sebagai saudara nya sendiri.

Chen pov
Setelah mendengar keputusan bahwa kami semua akan berangkat ke Amerika,entah kenapa hatiku merasa sangat bahagia...seperti ada ribuan kupu-kupu yang menggelitiki perutku,bahagia sekali.

Aku memang benar-benar senang karena akan bertemu minseok,akhh dengan hanya aku menyebut namanya aku menjadi terbayang sosok nya..sosok yang selalu muncul didalam mimpiku.

Setelah membicarakan hal itu aku memutuskan untuk pulang duluan,akupun keluar dari rumah baekhyun dan berjalan menuju rumahku,hari ini malam begitu dingin..kedua tanganku kumasukkan kedalam kantong celanaku.Tepat pada saat sebuah mobil sedan hitam melewati pekarang rumahku dan baekhyun...mobil itu kelihatan begitu mencurigaka,akupun menoleh kebelakang dan melihat pintu rumah baekhyun masih tertutup pertanda bahwa chanyeol dan yang lainnya masih belum keluar.