chapter 34

184 20 4
                                    

"Kenapa chanyeol hyung lama sekali"chen nampak terlihat bingung saat baekhyun,chanyeol,sehun dan luhan tak ada dihotel.

Ia pun melangkahkan kaki jenjangnya menuju pintu keluar hotel,chen pun memutuskan untuk pergi kesebuah rumah makan china yang berada tepat disamping hotel tempat ia menginap.

Setelah memesan makanan,chen memutuskan untuk makan diluar saja...sesekali matanya menerawang seluruh mobil yang berlalu lalang pada malam dingin itu.Dari kejauhan terlihat seorang wanita yang nampak sangat kedinginan dengan pakaiannya yang boleh dibilang sangat tipis untuk suasana sedingin malam ini.Wanita itu terlihat menggosok-gosokan kedua tangannya sesekali meniup kedua telapak tangannya.

Chen yang melihat itu merasa kasihan,diapun berniat untuk memberikan mantel coklat yang ia pakai untuk wanita itu.

"Maaf,tapi kau kelihatannya sangat kedinginan,ini kupinjamkan mantel ini padamu"ujar chen

Wanita itu mendongank,ingin melihat sosok yang berbaik hati meminjamkan mantelnya dimalam yang dingin ini.

Sontak keempat mata itu membulat sempurna saat mereka saling bertatapan.

"Chen !"
"Wendy !"

"Kenapa kau bisa disini ?"tanya chen nampak sangat bahagia karena bertemu dengan wendy teman lamanya

"Harusnya aku yang bertanya,mengapa kau bisa disini "tanya wendy tak kalah senang

"Akhh aku kesini untuk mencari seseorang yang kucintai"ujar chen

Hati wendy begitu berbunga-bunga,namun tunggu,apa chen datang untuknya ?

"Siapa orang yang kau cintai ?"tanya wendy,dalam hati wendy berharap itu adalah dia karena ia dan chen pernah menjalin persahabatan...namun saat menaiki kelas 5 sekolah dasar,wendy harus pindah sekolah karena ayah wendy harus tugas diluar negara dan membuat chen dan wendy terpisah.Dahulu sampai sekarang wendy masih menyimpan perasaan pada chen,ia bahkan pernah mencoba mengutarakannya tapi chen menolak dengan ajakan menjadikan teman saja.

"minseok"sontak jawaban yang diberikan chen membuat hati wendy seperti tertusuk jarum,perih..namun insting jahat menguasai wendy

'Tunggu saja chen,kau akan menjadi milikku

---000---

"Tinggalkan dia !!"kata yang sangat sederhana namun membuat minseok sakit hati

Minseok terbelalak tak percaya.
"apa maksudmu meniggalkan dia ?"tanya minseok meminta penjelasan

Daniel dan samuel tak menjawab pertanyaan minseok.Sungguh,kini tangan minseok bergetar hebat,ia tak menyangka bahwa daniel dan samuel akan berkata seperti itu.Minseok mulai berdiri dari tempat duduknya dan mulai mengambil mantel putihnya dan segera berlari keluar.

Daniel dan samuel yang tersadar dari lamuannya segera berlari mengikuti minseok.Tetapi apa daya,kini bahkan minseok sudah tak nampak lagi dikoridor apartement mewah itu.

'Kau dimana minseok ?'

Disisi lain kini minseok berlari tanpa henti dengan kecepatan yang ia bisa,bahkan sekarang ia lupa untuk memakai mantel yang sedari tadi hanya ia pegang . Ia berlari tak tentu arah sampai matanya terhenti oada satu titik.

Disana...dia melihat chen.

Minseok awalnya ragu namun saat pria itu mengambil sebuah sapu tangan untuk melap mulutnya...baru ia sadari bahwa dia tidak salah.Karena sapu tangan itu adalah pemberian minseok dahulu sebelum keamerika

Hati minseok begitu bahagia bisa berjumpa dengan chen,ia berlari menuju chen namun saat ia akan setengah sampai,ia nelihat chen duduk bersama seorang wanita lain.

Minseok memegang dadanya,sesak sekali rasanya.

Titttt....titttt

Deritan klakson dari sebuah mobil sedan terdengar begitu kuat,minseok yang masih dalam laumuannya tak sadar bahwa mobil sedan tersebut menuju kearahnya dengan kecepatan tinggi.Dan akhrinya...

"Brakkk"

Minseok pov
Kalian tahu bagaimana rasanya cinta bertepuk sebelah tangan...mungkin begitu lah yang aku rasakan saat ini...aku bahkan tak sanggup untuk berjalan lagi.Wanita itu,dia sangat beruntung.Sedangkan aku...disini tersenyum miris menatapi nasibku.Setelah dikhianati,sekarang apa ? Cinta bertepuk sebelah tangan.Memang benar kata orang...hidup memang penuh drama.Entah itu sedih maupun bahagia

Tapi entah mengapa sekarang tubuhku melayang.kurasakan badanku menghantam aspal...dapat kulihat cahaya lampu dan bintang diatasku yang semakin lama semakin meredup...dan entah mengapa aku melihat 3 orang yang mendatangiku namun kenapa pandanganku memburam.Kupegang kepalaku dan dapat kurasakan kepalaku...mengeluarkan darah

'Aku berdarah'

---000---

"Chan,kita menabrak seseorang"ujar baekhyun panik

Dengan segera ketiga orang tersebut turun dari mobil meskipun kaki baekhyun masih terlihat tidak baik-baik saja.

Mata baekhyun terbelalak sekitika...kekuatannya untuk bertumpu jatuh begitu saja..

"EONNI !!!!"teriak baekhyun histeris.Dia menangis memeluk tubuh minseok yang dipenuhi darah.

Kala itu hujan turun membasahi tubuh minseok,baekhyun,chanyeol,dan supir taksi yang ditumpanginya...beberapa orang ikut turun dari mobilnya untuk memberikan pertolongan pada minseok...

Chen yang sedari tadi duduk dengan wendy segera menuju kesebuah lokasi yang baru saja terjadi kecelakaan.

mata chen terbelalak,hatinya sakit,melihat pemandangan dihadapannya.
"MINSEOK !!"chen langsung mengambil alih tubuh minseok yang sudah basa kuyup.Chen memelukanya bahkan ia seperti tak ingin melepaskan pelukannya itu.Ia terus menagis begitu pula dengan baekhyun...hujan semakin deras saja,bahkan darah minseok kini telah mengalir bagaikan sungai...dengan sigap chanyeol melepaskan pelukan chen dan mengambil alih tubuh minseok dan dengan segera membawanya ke ICU.

'Eonni'
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Maaf telat banget banget updatenya...ini dikarenakan kesibukan author disekolah jadi kemungkinan besar ff ini bakalan slow update

Vote and coment

Semakin banyak dukungan kalian,aku bakal makin usahain cepat update

you are the one (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang