chapter 20

245 32 6
                                    

Sekarang minseok hanya diam termenung..ia memikirkan tentang apa yang dikatakan baekhyun tadi..entahlah,perasaan apa yang melanda hatinya saat ini.Perasaan sedih,marah,kecewa,dan bingung semua menjadi satu.

Ia sedih karena luhan temannya jatuh sakit,marah karena sehun adalah dalang dibalik sakitnya luhan,kecewa karena sehun menjadi penghianat dan bingung karena ia harus apa sekarang.

Hari semakin siang dan minseok hanya diam termenung didalam kamar sampai suara mobil memasuki halaman rumah membuyarkan lamunannya.Dengan cepat minseok berlari menuju pintu utama dan membuka pintu.

"Daniel..samuel kalian sudah pulang,kok cepat ?"tanya minseok

"Hari ini dosennya gak masuk..ya daripada nunggu dikampus,lebih baik pulang"ucap daniel kemudian melenggang masuk kedalam rumah

"Samuel..kamu gak apa-apakan ?"tanya minseok,karena sedari tadi ia melihat wajah samuel pucat kemerah-merahan.

"Gak apa-apa kok..cuma flu doank..haatchi"samuel bersin,dan itu membuat minseok semakin khawatir dengan keadaan samuel.Dengan cepat minseok memegang dahi samuel..dapat dirasakan bahwa dahi samuel panas.

"Kamu demam,minum obat dulu ya..baru istirahat"ucap minseok menarik tangan samuel

Samuel menggeleng..bukan karena ia tak ingin minum obat..tapi dia tidak ingin merepotkan minseok.

"Ikutin kemuan aku donk..sekali saja..ya"ucap minseok halus

Mau tak mau samuel pun mengangguk.Setelah melihat anggukan dari samuel,minseok memegang tangan samuel dan membawanya kekamar.

"Kamu istirahat aja dulu..aku mau ambilin obat penurun demam"ucap minseok kemudian berlalu keluar kamar samuel.

Saat minseok diluar..minseok melihat daniel sedang duduk diruang makan sambil memainkan minuman soda yang berada ditangannya,minseok pun mendekati daniel.

"Kamu kenapa ?"minseokpun duduk disamping daniel

"tidak..cuman lagi banyak tugas aja..ooh ya minseok..kamu jangan kemana-mana dulu ya,lagi bahaya diluar,terus kalau mau keluar izin dulu ya"ucap daniel.

Minseok merasa bingung dengan apa yang dikatakan daniel..apa maksudnya harus izin kalau keluar.

"Teman-temannya joy pengen balas dendam"ucap daniel..sepertinya dia bisa membaca raut wajah bingung dari wajah minseok

"Temannya joy ? Mereka ingin balas dendam lagi ?!"minseok kaget..bagaimana tidak..ia begitu takut perlakuan yang ia dapat hari itu akan terulang kembali

Daniel mengangguk sebagai jawaban

---000---

Luhan masih belum sadar..padahal hari sudah mulai malam..tapi tanda-tanda sadarnya luhan belum bisa dipastikan oleh tim dokter.

Hati sehun begitu gelisah..dirumah,ia tak bisa tidur dengan nyaman,meskipun hanya untuk menutup mata saja..tapi baginya sangat sulit..karena pikirannya masih melayang memikirkan luhan.

Sampai malam tiba..sekarang sehun mulai frustasi..dia ingin bertemu luhan..ingin memegang tangannya..membelai rambutnya..dia ingin itu semua.Sehun pun mengambil sebuah jacket abu-abu yang ia gantung didalam kamarnya..melangkahkan kakinya menuju bagasi dan menaiki motor sport putihnya dan segera melajukannya kerumah sakit.Dalam perjalanan kerumah sakit pikirannya terus melayang,memikrkan luhan yang terbaring dirumah sakit.Sampai sebuah telepon membuyarkan lamuannya..

Sehunpun menepi kemudian melihat teleponnya yang berdering..ternyata itu dari seulgi..dengan cepat sehun menekan tombol merah,kemudian kembali melajukan motornya..dalam perjalanan kerumah sakit,handphone nya terus berbunyi..tetapi sehun tetap tidak ingin mengangkat panggilan seulgi..

you are the one (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang