Part 4

872K 10.9K 118
                                    

Tin...tinnn....
Itu suara mobil Ray. Key tidak meminta Ray jemput. Pasti abang nya yang nyuruh Ray soalnya hari ini abang nya ada acara Ella juga tidak di jemput abang nya melain kan mamanya.

"Guys gue balik dulu ya" Ucap Key ke genk nya.

"Hati hati. Awas di terkam Ray" balas genk nya barengan sambil cekikikan.

Masuk mobil dengan muka cemberut. Karena key masih Bete dengan Ray kemarin.

"Key stop ngambek nya" jawab Ray sedangkan key tidak menjawab hanya diem saja.

"Keyyy. Ngomong dong jangan diem mending lo pukul gue dari pada diemin gue" ujar Ray. Tapi key tetap diem.

"Key keluarga lo lagi di puncak bogor sama keluarga gue. Nanti malem kita berangkat kesana . Lo istirahat dulu" Ucap Ray.

"Ngapain " jawab Key tanpa sadar.

"Heheh akhirnya lo ngomong juga. Gue gak tau mungkin liburan bareng lagi" jawab Ray memang keluarganya sering Berlibur bersama.

"Ray gue ngantuk entar berangkat pake supir aja ya?" Ucap Key sambil nyenderin ke Ray.

"Kenapa? Lo pasti mau manja manja sama gue? Gimana lo mau punya pacar, lo udah terlanjur nyaman sama gue kan? Makannya lo gak pacaran?" Ucap Ray sambil menggoda key.

"Terserah " jawab Key.

"Enakan punya temen kayak gue. TRP an gituu " jawab Ray.

"Apaan tuh TRP??"Tanya Key.

"Temen Rasa Pacar. Coba bayangin lo mau manja ke gue, mau jalan ke gue, mau telponan sama gue, makan sama gue, dulu mandi juga sama gue kalau sekarang lo mau mandi bareng sama gue, gue siap sih heheh" jawab Ray panjang lebar.

"Terus lo gak ikhlas gitu ngelakuinnya?? Lo sendiri juga jomblo kann wek" balas key sewot sambil memeletkan lidahnya.

"Gak usah bilang jomblo. Gue ini single. Lagi pula entar lo ngambek lagi kalau gue punya pacar kayak dulu" jawab Ray.

"Gimana gue gak ngambek semenjak lo pacaran lo gak ada waktu buat gue. Dan lebih nyebelinnya cewek lo cemberu sama gue yang cuman sahabat lo please aja" jawab Key sambil memutar bola mata nya.

"Tuhkan lo itu sangat bergantung und dan membutuhkan gue hahaha " balas Ray dengan pede nya.

"Heii... Raynald Schoenfeld temen gue dari orok yang paling sok kegantengan dan kadar kemesuman tingkat dewa lo lupa kalau lo telponin gue melulu waktu gue lagi di London ikut mommy gue. Lo bilang kangen ke gue. 'Keyy gue kangen banget sama lo' 'key lo kapan pulangg cepetann' 'key disini sepi banget gak ada loo' 'keyy' de el el" jelas key panjang lebar sambil terkikik karena mengingat masa itu.

"Masih inget aja lo! Yaudah berarti secara gak lansung kita ini memang membutuhkan dan saling bergantung satu sama lain" jawab Ray.

"Iya juga yaa. Kita harus tetep temenan sampe tua nanti ya ray" jawab Key sedikit mellow.

"Gak usah mellow sok sok sedih dehh. Emang siapa lagi yang mau temenan sama lo selain gue haha cuman gue yang bisa nerima lo apa adanya bukan ada apanya. Secara lo kan jelek dan gue ganteng jadi gue harus ikhlas temenan sama cewek jelek Leder Ray.

"Sorry gue cantik yaaa!" Balas key.

"Kata siapa?" Tanya Ray.

"Kata bonyok gue! Wek!" Jawab key Sebal.

"Ngambekan" Ucap Ray. Yang tidak di balas Key.

Hari sudah menunjukan pukul 7 malam mereka berangkat dengan supir keluarga ray. Tadi sebelum berangkat key tidur seharian karena tadi malem dia tidak tidur me lain kan q time dengan genk nya

"Ayokk" Ucap Key ke Ray yang masih sibuk nyari sandalnya.

"Pak hati hati ya jangan ngantuk" Ucap Ray ke supirnya yang di balas dengan senyuman.

"Ray kangenn" Ucap Key yang lansung nempel ke Ray setelah mereka masuk mobil.

"Tadi ngambek sekarang kangen. Padahal ketemu setiap hari jugaaa" balas Ray sambil memeluk key dan mengusap lembut rambut key.

"Kan setiap ketemu lo nyebelin melulu." Jawab key sambil nyenderin kepala ke dada ray.

"Habis lo kalau ngambek lucu" balas Ray sambil mencium semua muka key.

"Ray gue pingin ngerasain ciuman bibir dong" Ucap Key ke Ray sambil berbisik takut kedengeran supir.

"Nggak boleh. Belom waktunya. Makannya cari pacar" jawab Ray.

"Ayodongg  lo udah nolak banyak permintaanku" balas key sambil merajuk.

"Key jangan gila-" ujar Ray yang lansung di balas key.

"Gue waras ya lo mesti bilang 'key jangan gila' melulu" Ray hanya tertawa sambil memeluk key erat dan mencium kedua pipi key.

Baru separoh perjalanan ray sudah tidur sedangkan key merasa bosann akhirnya dia membangunkan ray.

"Ray jangan tidurr" Ucap Key sambil menggoyangkan badan ray.

"Ray bangunnn." Ucap Key.

"Iyaaa kenapa sihh baby.sini Bobok aja" Ucap Ray lansung bangun dan meraih kepala key agar tidur di dada ray.

Sesampainya di vila bogor pak supir tidak berani membangunkan mereka yang tertidur sambil berpelukan akhirnya memanggil bang billy supaya membangunkan key dan Ray.  Tetapi ternyata yang datang seluruh keluarga ray dan key. Yang di sajikan degan posisitidur mereka yang so sweet banget.

"Dari tadi pak kayak gini posisi nya?  " Tanya bang billy ke supirnya.

"Iya dari tadi Pelukan sambil cerita cerita debat, ngambek, tapi Pelukan lagi" ujar pak supir sambil tersenyum.

"wah rencana lo kayaknya berhasil deh" ujar daddy key ke papanya ray.

"Semoga " Ucap papa ray.

Tbc
THANKS FOR READING THIS STORY AND DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT :)

SAHABAT HIDUP MESUMKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang