Part 16

686K 7.3K 66
                                    

Sore ini Ray dan Key bersiap untuk mendatangi acara dinner keluarga yang di adakan di rumah orang tua Key. Sekarang sudah jam 3 di gunakan Key untuk berendam sebentar sambil menghilangkan penat sebelum berangkat ke rumah mommy.

"Key cepetan mandinya. Gue mau berak lagi nihh" Ucap Ray sambil menggedor pintu kamar mandi.

"Bentarr" Ucap Key dari dalam kamar mandi. Tanpa pikir panjang Ray lansung masuk kedalam kamar mandi karena Ray tau kebiasaan Key tidak pernah mengunci kamar mandi dengan alasan takut kekunci di dalamnya.

"Anyinggg gue nahan berak dari tadi lo malah asik berendemm" ujar Ray yang mengagetkan Key karena masuk kamar mandi tiba tiba.

"Ganggu aja lo. Yaudah sono berak aja. Awas sampe bau"balas Key cuek.

"Tenang tai gue bibit Parfum asal lo tau" ucap Ray sambil posisi duduk di closet dengan melihat lihat majalah dan ngobrol sama Key.

"Anjirrr bibit parfum.."cibir Key sambil tetap menutup mata menikmati berendamnya.

"Gimana kuliah lo Key?" Tanya Ray dengan tampan serius.

"Gak tau liat nanti aja" balas Key santai.

"Key gue mau ngomong sesuatu nih" ujar Ray.

"Apaan ngomong ajaa" kata Key.

"Gue keterima di standford University." Jawab Ray.

"Oh gitu" jawab Key cuek masih belom sadar apa yang di utarakan oleh Ray. "Wait... WHAT??? STANDFORD?? SERIUSS?!" Tanya Key kemudian dengan kaget sampai tanpa sadar dia berdiri dari bath up dan naked di depan Ray.

"He kutu kupret lo mau nguji nabsu gue dengan berdiri telanjang depan gue?" Tanya Ray dengan menyeringai. Key yang sadar lansung menutup boobs nya dengan kedua tangannya dan berlari ke shower room.

"KEYYY PERUT GUE MULES BANGETTT!" Ucap Ray melas.

"Ini minum ini" suruh Key memberi kiranti.

"Goblok ya lo gue mules diare anying bukan mules mens" jawab Ray yang membuat Key tertawa terbahak menyadari kebodohannya membuat Ray menggeram kesal dengan kelakuan Key.

"Ampun bos. Gue beli obat dulu kalau gitu di Mini market bawah" ujar Key. Sambil berlari ganti baju dan segera turun ke Mini market.

Setelah membeli obat diare yang di rekomendasikan oleh pegawai Minimarket dan membeli minyak kayu putih, tolak angin dan beberapa snack Key segera kembali ke kamar apartmentnya.

"Nih minum ini" Ucap Key sambil menyodorkan obat dan air putih.
Ray hanya menurut dengan Key.

"Buka bajunya!" Perintah Key.

"Mau ngapain lo? Udah tau gue lagi sakit, agresif banget sih lo!" Ucap Ray.

"Monyet! Gue lagi mau balurin badan lo pake minyak kayu putih!" Jawab Key Sebal sambil mengangkat baju yang di pakai Ray. Yang di balas Ray cengiran.

"Udah lo tidur dulu sejam aja entar gue bangunin buat berangkat ke rumah mommy." Ucap Key sambil nyelimutin dan mempuk puk pantat Ray pelan. Kebiasaan Ray dan Key sama ketika sakit pasti kalau tidur minta di puk puk atau dikelonin.

"Pelan pelan puk puknya entar lo melukai bokong sexy gue." Ujar Ray sewot karena Key mempuk puk pantat Ray terlalu keras.

"Iyaaa.. udah sono tidur banyak bacot si lu." Balas Key sambil mempuk puk pantat Ray dengan lembut penuh kasih sayang.

Sudah jam 6 Key pun sudah siap dengan dress selutut berwarna Abu Abu.

"Ray ayo bangun udah jam 6 entar kita telat" kata Key sambil membangunkan Ray. Ray yang mendengar kata 'jam 6' lansung kaget dan lari masuk kamar mandi untuk mandi cepat dan segera berganti pakaian yang sudah di pilihkan Key di walk in closet mereka.

"Ayok gue udah siap" ajak Ray yang melihat Key asik main handphone di ruang tamu Apartment mereka.

"Ganteng nya suami ku " ucap Key sambil mengecup pipi Ray. Yang membuat Ray salah tingkah.

"Ishhh agresif banget sih harusnya kan cowok yang begitu bukan cewek" ejek Ray.

"Yaudah ulang sekarang lo yang ngomong gitu ke gue" jawab Key tersenyum melihat tingkah Ray.

"Cantik nya istri ku " Ucap Ray sambil mengecup bibir Key sekilas.

"Mesummmm" ujar Key sambil mencubit lengan Ray.

"Sakit tauu" ujar Ray sambil menggosok bekas cubitan Key.

"Salah sendiri!"kata Key.

"Udah ayo entar telat lagi " ajak Ray yang lansung menggandengkan tanga Key ke tangannya.

"Key kalau gue kuliah di STANDFORD gimana?" Tanya Ray membuka Perbincangan di mobil.

"Gue di tinggal dongg" jawab Key cemberut.

"Tapi gapapa sih itu juga cita cita lo dari dulu kan?" Ujar Key berusaha tersenyum.

"Maafin gue. Gue tau ini berat buat kita soalnya kita gak pernah pisah jauh" ujar Ray penuh penyesalan.

"Gapapa Ray gue dukung yang terbaik buat lo" Ucap Key tersenyum tapi entah kenapa air mata turun begitu saja tanpa disuruh membuat Key segera mengelapnya takut merusak make up nya.

"Jangan nangis dong gue bisa kok batalin semuanyaa" ujar Ray sambil tetap fokus menyetir.

"Nanti aja dibicarain lagi. Lo fokus nyetir dulu aja sama fokus acara makan malem nanti" jawab Key sambil tersenyum. Ray tau apa dibalik senyum yang Key berikan. Pertanda dia belum siap membahas hal ini takut merusak mood nya nanti.

Sesampainya di rumah mommy dan daddy Key. Mereka pun lansung masuk menuju ruang keluarga terlihat bang Billy sedikit gugup karena akan bertemu calon mertua.

"Keyy kok mommy gak di peluk sih lansung duduk gitu" ujar mommy Key sambil menuruti tangga dari lantai 2 menuju ruang keluarga.

"Hai momm. Miss you so much" Ucap Key sambil memeluk mommy dan mencium seluruh muka mommynya membuat semua orang yang melihat terkekeh geli.

"Daddy gak di cium nih" tanya daddynya. Key pun lansung menuju daddynya dan melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan pada mommy nya.

"Udah siap bro?" Tanya Ray ke bang Billy.

"Siap tempur sekali jeboll lansung golllll" jawab bang Billy antusias.

"Sah dulu baru di jeboll bangg" balas Ray.

"Iya sih... emang elo, udah sah gak jeboll jebol"balas bang Billy meledek. Yang di balas jitakan oleh Ray.

Tbc
THANKS FOR READING THIS STORY AND DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT :)

SAHABAT HIDUP MESUMKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang