Part 14

714K 7.8K 72
                                    

Tak terasa sudah 2 hari semenjak acara drama romantis di dapur Key, hubungan Ray dan Key pun semakin membaik seperti hubungan bang Billy dan Ella yang menemukan titik terang.

3 hari lagi tepat hari sabtu akan diadakan acara dinner bersama pertemuan keluarga di rumah Ella untuk mempertegas hubungan mereka.

Pagi ini Ray bangun lebih dahulu dari Key karena kemarin Key marathon film bersama Ray. Lebih tepatnya Ray hanya nemenin doang tapi akhirnya ketiduran alhasil Key nonton sendirian.
setelah mandi dan segar Ray pun membangunkan Key.

"Key bangunn udah pagi..." Ucap Ray menggoyangkan badan key. Tapi key hanya mulet dan bergeser mencari posisi nyaman nya kembali.
Tetapi ada yang anehh ray melihat ada darah di dekat nya, darah apa ini batin Ray. Semakin di telusuri darah itu berasal dari Key, Ray pun panik setengah mati apa yang terjadi dengan istrinya ini. Di tariknya selimut yang di pakai oleh Key dan benar ada darah banyakk dan ada gunting astaga cobaan apa lagi ini batin Ray.

"Key lo kenapa?? Mana yang luka?  Jangan bilang lo mau bunuh diri..." Ucap Ray ngomong dengan Key yang tetap terpejam tidak bergeming membuat Ray makin cemas.

"Key bangun kalau ada salah gue minta maaf masa iya kita baru nikah gue harus kehilangan lo sihh gak mauu gue sayang cinta mati sama lo Keyyy" Ucap Ray yang lansung mengangkat Key. Key yang merasa terganggu dari tidurnya pun membuka matanya.

"Key sadar lo kenapa ha? Ada masalah ngobrol baik baik" Ucap Ray sedikit keras agar Key sadar.

"Ahhhh sakitttt" Ucap Key yang membuat Ray makin panikk.

"Mana yang sakit?? astaga muka lo kok pucet banget udah ayo ke rumah sakit aja"  Ucap Ray yang lansung berjalan sambil menggendong Key.

"Ha?? " Ucap Key bingung.

"Ray gue gak papa " Ucap Key karena menurut nya Ray terlalu serius.

"Gapapa lo bilang noh liat lo berdarahh!!" Ucap Ray sambil menunjuk kasur dan baju mereka berdua yang ada darah Key.

"Oh my god!" Ucap Key panic lansung turun dari gendongan Ray dan berlari menuju kamar mandi.

"Keyy..  kalau gue salah gue minta maaf jangan sakitin diri lo sendiri kita bisa selesain ini baik baik ayo keluar kita obatin luka lo " Ucap Ray Panik di depan pintu kamar mandi sambil tetap menggedor gedor tetapi tidak ada jawaban dari Key.

"Keyy ayo keluarr.. gue sayang cinta mati sama loo!!"Ucap Ray lagi.

Ceklek

Pintu terbuka dan muncul Key dengan cengirannya.

"Ituuu darahhh...." Ucap Key cengengesan "darah mens gue ee heheh maaf kena baju lo " Lanjut Key sambil megang baju Ray yang terkena noda darah dengan senyuman rasa bersalah....

"WHAT THE HECK!DARAH MENS? ? EWWW" Ucap Ray bergidik ngeri sambil melihat bajunya yang terkenal darah itu.

"Heheh ... maaf" cuman itu kata Key.

"Keyy gue jijik gimana inii " ujar Ray sambil menunjuk darah di bajunya.

"Yaudah ayo gue mandiin " ujar Key.

"Tapi lo udah pake pembalut kan? entar darahnya kocar kacirr lagii hii"ujar Ray polos.

"Udah lah bego buktinya gue udah ganti baju dan celana" ujar Key sambil menarik Ray masuk ke kamar mandi.

Setelah sampai di bath up Key mengisi air dan melepas kan baju Ray dan menyuruh Ray masuk ke bath up sambil tetap memakai boxer.

Key hanya menyemprot Ray dengan shower sambil sesekali membantu Ray menggosok badan. Jadinya Ray mandi dua kali pagi ini hahha.

"Gue ganti sprei dulu lo lanjut mandi sambil tenangin jerry tuh" ujar Key terkikik sambil nunjuk kemaluan Ray yang turn on pagi ini.

"Bantuin nenangin dong Key" Ucap Ray dengan nada memohon yang di buat buat.

"Mesummmm" teriak Key sambil lari dari kamar mandi dan menutup pintu dengan keras.

Setelah mengganti seprei dan membersihkan kamar Key menuju dapur untuk memasak sarapan pagi ini sedangkan Ray setelah selesai mandi dan bergabti pakaian sudah sibuk dengan games di Hpnya sambil nunggu Key selesai masak di ruang makan.

"Gue cinta lo juga ray" Ucap Key membuat Ray salting dan mengingat pernyataan cinta nya tadi.

"Thanks" Ucap Ray singkat karena malu.

"Tapi kenapa lo sepanik itu tadi?" tanya Key.

"Ada gunting dan ada darah gue kira lo bunuh diri atau apalah semacam nya, terus muka lo pucet banget dan tiba tiba kesakitan" Ucap Ray.

"Oh iya gue kemarin buka snack pake gunting hahhaa terus masalah pucet gue kayaknya lagi lesu aja jadi mungkin keliatan pucet. Kalau kesakitan tadi pagi perut gue sakit bangett kayak Kram gitu" Ucap Key sambil tertawa membayangkan kejadian tadi pagi.

"Udah ah jangan ngambek " kata Key sambil menyajikan makanan untuk mereka berdua. Setelah makan Key pun membersihkan peralatan makan dan peralatan masaknya yang kotor untuk di cuci.

TBC
THANKS FOR READING THIS STORY AND DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT :)

SAHABAT HIDUP MESUMKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang