"Ray disuruh mommy kerumah lagi pada kumpul soalnya mama papa juga lagi di rumah mommy"
Ujar Key setelah mendapatkan telpon dari mommynya."Oke sekalian kita bilang masalah kuliah di stanford" kata Ray sambil memakan sarapannya.
----------------------------
"Cieee yang sudah jeboll" sapa bang Billy ketika melihat adik nya baru sampe rumah. Sedangkan Key lansung melotot ke arah Ray karena mengira Ray cerita ke bang Billy.
"Apaan bukan gue" kata Ray yang merasa dituduh oleh Key.
"Boonggg!! Ngapain sih lo pake cerita segalaa" ujar Key dengan wajah merah menahan malu dan emosi.
"Mukannya merah banget Key?" Tanya mommy Key yang menghampiri Key.
"Gapapa mommy hehehe" ujar Key sambil tersenyum salting.
"Yaudah yuk bantuin mommy bikin cookies" kata mommy Key.
"Siap bos!" Balas Key sambil tangan hormat ke mommynya.
-----------------------------------
"Keyyyyyy temenin gue berak " ujar Ray yang tiba tiba menyusul Key di dapur."Ogah! Sono pergi" usir Key sambil memasukan adonan cookies yang siap di oven.
"Gue takut goblok!" Ujar Ray sebel. Bisa di bilang Ray ini penakut tapi kadang pemberani jadi tergantung mood nya dia aja hahaha.
"Habis ngapain sih kok jadi penakut gini ha?" Tanya Key karena Ray tidak pernah menjadi penakut kalau gak habis nonton aneh aneh di mood yang buruk.
"Bang Billy tadi nunjukin video penampakan" kata Ray sambil menggeret tangan Key menuju kamar mandi.
Sesampainya di depan kamar mandi mereka masih berdebat.
"Gue gak mau ikut masuk tai lo bauk" kata Key sambil menutup hidung.
"Yaudah gue gak jadi berak gue tahan aja tai gue biar tambah buruk terus gue kentut di muka lo!" Kata Ray kesel.
"Dasar bocah! Yaudah ayo gue temenin tapi asal lo sekali tai lo keluar harus lansung di siram!" Kata Key Sebal karena kebiasaan Ray ketika berak tidak akan menyiram sampe dia selesai alasannya biar dia bisa liat seberapa banyak tai yang dia keluarkan.
"Iya dehh" kata Ray dengan gemas sambil mencubit pipi Key dan mencium bibir Key sekilas.
Beberapa menit kemudian
"Anjing Bau tai lo bang ke bangett buruann siram goblok!" Kata Key sambil memainkan hp di dekat closet tempat Ray berak.
"Iya iya sabar ngapa " kata Ray.
"Dasar GGTB!" kata Key.
"Apaan tuh?" Tanya Ray.
"Ganteng Ganteng Tai Bau HAHAHA" kata Key dengan nada mengolok dan tertawa lebar.
"Gue juga manusia njirrr wajar aja tai gue bau kaya tai lo gak bauk aja" kata Ray mencibir tak terima dengan olokan Key.
"Enak aja tai gue bibit Parfum anjing" kata Key ngelantur.
"Parfum Bau Bunga bangkai" kata Ray.
"Enak aja! Gue tinggalin nih ya??.. biar lo di dateng in penampakan yang di tunjukin bang Billy tadi" kata Key menakuti Ray.
"Kok lo jahat sih... iya Iyaa tai lo bau nya kayak bibit parfum wani semerbak" kata Ray dengan nada tak ikhlas mengucapkan kalimat itu.
"Nice emang lo suami gue yang paling gantenggg. Muaaachhhh" kata Key sambil mencium bibir Ray sampai berbunyi 'muaachh' yang di buat buat.
"Sekarang udah berani cium cium" look Ray.
"Yaudah kalau emang lo gak suka gue cium mending gue cium orang lain aja!" Kata Key Malu tapi ditutupin dengan pura pura marahnya.
"Ululu malu tapi pura pura marah. Noh ngaca disana pipi lo udah kayak pake blush on satu Kilo merah anyingg" kata Ray sambil menunjuk kaca yang ada di sudut kamar mandi.
"What ever!" Kata Key cuek.
--------------------------------------
"Mamaaaa" teriak Key ketika liat mama nya Ray datang.
"Sayang.. kemarin mama lansung pulang takut ganggu kalian lagi bikin cucu buat mama sama mommy" kata mama Ray sambil mengerling ke mommy Key.
"Tuhkan bukan gue yang bilang tapi mama" celetuk Ray yang di balas dengan pelototan oleh Key.
"Hehe... mama maafin Key ya kemarin Key lupa kalau ada mama di rumah" kata ke sambil tersenyum merasa bersalah.
"Gapapa sayang yang penting harus cepet goal" kata mama yang di balas oleh tawa orang orang yang berada di ruang tamu (Ray mommy - daddy Key, mama - papa Ray, bang Billy dan Ella).
"Do'ain aja semoga cepet goal. Oh iya sekarang Ray mau bilang kalau kita berdua (Key dan Ray) keterima di Stanford University" kata Ray memecah tawa keluarga mereka menjadi lebih pecah.
"OMG!!!" Ujar mereka semua serempak.
"Tapi kalau Key hamil kalian harus kuliah di indo aja di universitas punya keluarga kita aja" kata daddy Key tegas.
"Setuju broo"kata papa Ray yang di angguki oleh semua anggota keluarga.
"Iyaa Ray sama Key bakal kuliah di Indo kalau Key hamil." Kata Ray.
"Key gimana sudah ada tanda tanda belum?"tanya mommy Key.
"Yaelah mom orang Key baru jebol kemarin masa iya lansung goal" ujar bang Billy menanggapi pertanyaan mommynya itu membuat semua orang tertawa.
"Udah udah pap mu bicara nih" kata Papa Ray.
"Apa pa?" Tanya Ray penasaran.
"Papa mau kamu ngurus perusahaan papa sambil kamu kuliah.. masa kamu udah punya istri masih belum berpenghasilan" kata Papa Ray.
"Kah kalau Key gak hamil kan kita kuliah di US paa" kata Ray.
"Di US kan juga ada kantor papa Ray" kata mama Ray.
"Oohh Iyaa Ray lupaa" kata Ray.
"Kalau mommy sih berharapnya Key hamil hehe" kata mommy yang di anggukin mama.
"Udah dehh kalau rejeki gak bakal kemana..." kata Ray.
Setelah mengobrol bersama sama mereka semua menonton tv sambil ngemil sedangkan mommy dan mama sedang membuat makanan di dapur.
"Sayang gue ngantuk" bisik Ray di telinga Key.
"Yaudah ayuk ke kamar aja" Kara Key berbisik ke Ray.
"Key bobok sebelah gue aja jangan main hp mulu" kata Ray yang di turuti oleh Key berbaring di sebelah Ray cuman Key tetap main hp.
Tiba tiba Ray menyingkap baju Key dan memainkan puting Ray mulai di putar putar, di kulum, di tarik, di gigit kecil kecil, dll. Sedangkan Key menggigit bibirnya berusaha menahan desahannya.
"Nafas dong lo" kata Ray menggoda Key sampe tanpa sadar Key menjatuhkan hp di tangannya karena saking tegangnya menahan desahan.
"Goblok untung aja gue gak mati" kata Key sambil ngos ngosan mengambil nafas banyak banyak.
"Sorry hehe" ujar Ray sambil kembali dengan kegiatan bermain boobs Key.
"Lo boleh mainin tetek gue tapi bagian miss v gue masih perih jadi jerry gak bisa masuk" ujar Key.
"Emang kamu pingin banget jerry masuk? Hahhaha" tanya Ray.
"Goblok kesannya gue yang pingin padahal gue memperingati lo!" Kata Key.
"Yaudah bobok aja aku pingin pegang tetek lo aja kok" ujar Ray lansung mengulum puting Key.
"Jangan kasar kasar ya masih perih" ujar Key sambil mengelus lembut rambut Ray yang sedang menetek di puting Key.
Tbc
THANKS FOR READING THIS STORY AND DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT :)
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT HIDUP MESUMKU
RomanceCERITA INI UNTUK 18+ YANG BELUM CUKUP UMUR JANGAN BACA. Keyla gadis cantik yang memiliki masalah dengan ukuran boobs paling kecil di bandingkan temen segenknya yang mempunyai sahabat sehidup semati bernama raynald yang kadar mesum nya tingkat akut