Part 27

430K 5.5K 76
                                    

"Ray mau kemanaaa??"Tanya Key dengan teriakan melengkingnnya yang membuat Ray menoleh terkaget dari fokus menyetirnya.

"Ngomongnya pelan pelan dong Key. Kaget gue" kata Ray mencoba sabar menghadapi istrinya itu.

"Ya habis dari tadi gue tanya lo gak jawabb" kata Key sebal sambil menyebikan bibirnya.

"Kan rahasia makannya gak aku kasih tau" kata Ray.

"Pake rahasia rahasiaan segalaa huu" kata Key sambil menyoraki Ray.

"Ya rahasia lah namanya juga surprise, masa di kasih tau entar gak jadi surprise dongg" kata Ray membela dirinya dari sorakan Key.

"Gaya banget lo pake surprise segalaaa" kata Key heran melihat suaminya.

"Emang gak boleh kalau gue bikin surprise buat istri gue? Yaudah deh kalau gak mau gue batalin ajaa" kata Ray pura pura merajuk.

"Ya gak gitu kan gue penasaran aja Rayy" kata Key merasa bersalah yang tidak di jawab oleh Ray.

--------------

"Ray pelan pelan dongg jalannya jangan main geret aja dongg. Lo sih pake nutup mata gue segalaaa. Gua ma-" kata Key nyerocos yang lansung berhenti karena di cium oleh Ray.

"Ihh mesum ambil kesempatan dalam kesempitann" kata Key sebel tapi senang karena pipinya memerah.

"Mesumin istri sendiri gapapa lagii.. lo juga seneng kan gue mesumin" jawab Ray sambil membuka ikatan penutupan mata Key saat sampai di tempat tujuan. Yakni tempat surprise untuk Key.

"SUMPAH LO NYEBELIN BA-" kata Key ngomel ke Ray namun tiba tiba berhenti dengan ekspresi bengong dan takjub melihat keberadaannya sekarang.

"OMG GUE SENENG BANGETT... GUE SAYANG RAY! GUE CINTA RAY! SUAMI GUE NIH!" Ucap Key girang sambil berteriak dan memeluk Ray sembari mencium seluruh wajah Ray dengan gemas sedangkan Ray hanya tersenyum pasrah doang.

"Udah?" Tanya Ray ke Key dengan senyuman membahana yang mampu melelehkan hati para wanita itu yang dibalas dengan anggukan oleh Key.

"Ayo duduk dulu kita bakal dinner disini" kata Ray dengan suara yang di buat sesyahdu mungkin.

Tempat ini adalah tempat yang selalu di impikan oleh Key sejak dulu mereka kecil. Key selalu bilang 'gue pingin suatu saat nanti gue ketemu pangeran yang menjadi suami gue terus gue di ajak dinner sambil melihat jutaan bintang dilangit. Gue pingin terbang ke angkasa sama pangeran itu terus mainan bintang di langit sama mau bilang ke bulan makasih udah ikutin mobil gue kemana mana'.

"Gue mau bilang sesuatu ke lo Key" Ucap Ray sambil memegang tangan Key yang ada di atas meja.

"Gue mau minta maaf kalau selama ini gue belum bisa jadi suami yang baik buat lo tapi gue akan selalu berusaha menjadi yang terbaik buat lo, maaf gue selalu nyebelin dan ngeselin di mata lo tapi sebenernya itu cara gue mencintai lo. Ketika liat lo sebel, nangis, cemberut, ngambek dengan ekspresi yang lucu dan tingkah yang unpredictable buat gue makin cinta ke lo. Lo gak perlu jaim atau berusaha jadi cewek cewek yang anggun tapi fake di luar sana. Gue sayang lo seperti ini, apa adanya lo" Ucap Ray serius sedangkan Key menatap Ray tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Ray.

"Makasih sudah nerima gue juga apa adanya Key. Makasih sudah jadi istri yang sempurna di mata gue walau pun ada sedikit sisi yang kadang gue harus menambah kesabaran tapi itu yang bikin gue makin cinta sama lo. Gue harapanku dengan lo tau isi hati gue lo bisa berbagi rasa, derita, suka dan duka lo ke gue begitu sebaliknya gue juga ke lo. Inget lo punya gue yang selalu di sisi lo dan gue punya lo yang selalu di sisi gue. Sebenernya gue ngomong gini itu susah banget karena gue bukan tipe cowok yang bisa ngomong tertata rapi dan terstruktur serta romantis. Gue cuman berusaha mengungkapkan apa yang gue rasakan dengan merangkai kata kata yang terlintas di otak gue." Kata Ray sambil menatap mata Key dalam.

Ray menatap Key dalam penuh penghayatan tetapi yang di tatap malah mengeluarkan air mata sambil menangis tersedu sedu.

"Gue gak tau ini hormon hamil atau gimana tapi gue terharu Rayy..." rengek Key sambil mengguncangkan tangannya diatas meja yang sedang di genggam oleh Ray sedari tadi.

"Jangan nangis entar cantiknya ilang" ujar Ray sambil mengelus tangan Key.

"Lo ngerusak suasana bangettt..." Raju Key yang lansung ngehapus air matanya.

"Hehehe gak lol lo tetep istri tercantik gue" kata Ray.

"Yaiyalah tercantik orang gue istri lo satu satunya" cibir Key.

"Jadi lo mau gue dua in? Atau tiga in? Atau Lima in? " Tanya Ray menggoda.

"Awas aja lo macem macem. Gue potong titit lo sampe abis!" Kata Key sambil menendang pelan titit Ray yang ada di depannya dengan kaki nya yang ada di bawa meja.

"Ampunnn" jawab Ray sambil mengelus kaki Keyy.

Kruuuugggg kruugggg
Suara perut Key kelaparan.
"Ooopps sorry" kata Key.

"Kebiasaan" ujar Ray sambilengangkat tangannya agar pelayan datang.

Setelah memesan semua makanan dan minuman yang mereka ingin kan pelayan pergi meninggalkan 2 pasutri itu.

"Ngapain sih senyum senyum sendiri?" Tanya Ray heran melihat Key senyum senyum sambil melihat pemandangann.

"Gue gak nyangka aja lo se so sweet ini " jawab Key senang.

"Semoga gue dapet jatah malam ini. Kasihan jerry gue udah lama gak dapet kehangatan" celetuk Ray dengan wajah melasnyaa.

"Apaan sih gue malu jangan ngomongin itu di tempat umum" kata Key gemas melihat Ray yang sangat gampang bahkan tanpa malu mengucapkan hal hal berbau sex di tempat umum walaupun orang orang belum tentu ada yang denger sih cuman Key merasa malu aja hehehe.

"Gak usah sok polos deh lo. Udah mau punya anak juga masih sok sok malu wkwkwk. Liat pipi lo merah kayak tomat" kata Ray menggoda Key.

"Suka suka gue dong wlek" Ucap Key bingung harus jawab apa.

Sesaat setelah keusilan Ray menggoda Key pelayan pun datang sambil membawa pesanan mereka.

"Buset makan pelan pelan aja kagak bakalan ada yang ngambil kaleee" kata Ray menggoda Key yang makan dengan lahapnya tanpa menggubris godaan Ray.

"Cepet amat neng makannya sampe Rossi pembalap kalah cepet hahah" godaan kedua pun tetap tidak mengganggu Key yang memakan makanannya.

"Sayang gue kok di cuekin sihh" kata Ray Sebal.

"Habis lo banyak cakep banget gue udah laper jugaa.." kata Key sambil menyuapkan sesendok besar makanan ke mulut Ray yang hendak terbuka mau bicara lagi.

"Awabxhndhendhd" Ucap Ray karena mulutnya penuh dengan makanan. Karena Key tidak paham jadi tidak di hiraukan dan Key tetap makan dengan tenangnya.

Sorry guys gue gak tepat janji update gue kelamaan hehe.
Makasih juga buat yang masih ngikutin cerita abal abal gue xoxo

THANKS FOR READING THIS STORY AND DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT :)





SAHABAT HIDUP MESUMKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang