Part 15

710K 7.8K 128
                                    

'Kringggg Kringgg'
Bunyi handphone Ray di nakas sedangkan pemiliknya lagi buang air besar di kamar mandi.

"Rayy handphone lo bunyii, mama nih telpon" Ucap Key yang sedang sibuk dengan laptopnya.

"Angkatin lah beb" ujar Ray dari dalam kamar mandi.

'Haloo mamaaaa' sapa Key riangg.

'Sayanggg apa kabarr??'tanya mamanya Ray antusias.

'Baikk, Key kangenn bangettt' Ucap Key.

'Makannya maen kesini dongg ' ujar mama.

'Heheh. Ngomong ngomong ada apa ma kok telpon?'tanya Key.

'Itu kemarin mommy kamu bilang katanya ada acara makan malemnya bang Billy dan calon keluarga istrinya. Tapi mama lupa acaranya kapan kalau gak salah nanti malam kan ya?' Tanya mama Ray.

'Iya ma nanti malam ' Jawab Key.

'Yaudah kalau gitu. Ray mana?'tanya mama.

'Panggilan alam maa heheh ' Jawab key cengengesan.

'Yasudah sampai jumpa nanti malam sayang ' Ucap mama

'Okay maa byee' balas Key sambil mengakhiri panggilan.

"Ray lo tidur apa ngapain sih di kamar mandi lama bangett" Ucap Key sambil masuk kedalam kamar mandi.

"Anjirrr bau banget" Ucap Key waktu didalam kamar mandi.

"Tolol gue lagi berak lo masuk" Ucap Ray.

"Habis lo lama amat sih" ucap Key.

"Perut gue sakitt. Kayaknya gue salah makan " ujar Ray.

"Yaiyalah salah makan. Lo kebanyakan makan cabe, makan rujak cabe 10. Doyan banget ya lo makan cabe apalagi ama cabe cabean" Ucap Key ngomel.

"Udah ah sana gue mau cebok lo mau liatin gue cebok atau mau cebokin gue ha?" Ucap Ray sebel.

"OGAH!"Ucap Key lebih sebel.

Siang yang sangat panas membuat dua sejoli ini malas untuk keluar rumah. Karena Key malas memasak dan karena kemampuan masaknya yang minim Key memutuskan untuk delivery pizza untuk makan siang mereka.

"Lesu banget muka lo" tanya Key.

"Perut gue sakit banget jadi gue bolak balik kamar mandi dari tadi lo sibuk sama laptop lo dari tadi gak merhatiin gue" semprot Ray kesal.

"Maaf gue sibuk bikin Essay buat daftar kuliah. Sinii gue gosokin minyak kayu putih biar perut lo enakan " Ucap Key menyesal sambil mengambil minyak lalu menggosok badan Ray dengan minyak.

Ting tong

Suara bel apartment mereka berbunyi

"Siapa?" Tanya Ray.

"Mungkin Kurir pizza tadi gue pesen pizza. Gue aja yang buka. Uangnya manaa?" Jawab Key sambil menodong uang ke Ray.

"Yeee elo yang Doyan gue yang bayar anying" Ucap Ray mencibir.

"Semerdeka lo lah gue mah apa a tuh " Ucap Key sok meals sambil menerima uang dari Ray.

3 kotak pizza dengan berbagai snack dan 1 botol cola untuk mereka berdua cukup untuk lunch.

"Tadi mama telpon kenapa?" Tanya Ray.

"Itu mama tanya tentang makan malem nanti yang sama keluarga Ella " jawab Key sambil mengunyah pizza nya.

"Ngomong itu telen dulu. Jorokk amat. Kayak anak bocah aja lo" Ucap Ray sambil menu angkat cola. Yang di jawab anggukan oleh Key.

"Eh bocah lo tambah gendut yaa.." Ucap Ray sambil memandang Key.

"Gak usah ngehina..." Ucap Key.

"Gue gak ngehina gue cuman mengamati dan memberikan opini. Toh semakin lo berisi sapa tau tetek lo ikut berisi juga" Ucap Ray sambil memcolek tetek Key.

"Aww sakitt tauu" Ucap Key.

"Lebay. Orang gue pegang nya pelan juga gak gue remess" Ucap Ray nyengirr.

"Lo tau gue lagi mens berarti boobs gue lagi sensitive ke senggol dikit sakit tauu."Ucap Key sambil tetap memakan pizza terakhirnya.

"Yaudah gue minta maaf sini gue Elis teteknya. Dih manja banget dah loo" Ucap Ray sambil mengelus tetek Key dengan pelan dan lembut.

"Sekarang lo udah berani banget pegang pegang gue dulu aja di mintain bantuan buat remesin tetek aja gak mau. Nih balasannya cutekkk" Ucap Key sambil mencubit pentil Ray.

"Key sakit tau. Apaan sih cutek cutek gak jelas banget ulgue balas nyahok lo" Ucap Ray Sebal sambil menggosok bekas cubitan Key di pentilnya.

"CUTEK=CUBIT TETEK" Ucap Key ganti an sekarang dia mengelus Ray. (Jadi ceritanya sekarang mereka lagi saling mengelus payudara lawannya)

"Tapi tetek lo makin gede waktu mens yaa?" Ucap Ray.

"Emang lo tau tetek gue waktu gue gak mens" tanya Key.

"Tau lah orang kalau lo udah tidur gue suka pegang tetek lo hahah" Ucap Ray sambil tertawa renyah.

"Ihhh mesumm " Ucap key.

"Mesum sama istri sendiri mah bolehh. Dulu aja minta gue remesin giliran sekarang udah halal gue pegang dikit di bilang mesum. Elo mah malu tapi mau." Ucap Ray sambil tetep mengelus sambil sedikit memberikan remasan kecil di tetek Key, sedangkan Key sudah berhentii mengelus dada Ray. Tanpa sadar Key menikmati sentuhan Ray.

"Ahhh" desahan lolos dari mulut Key membuat Ray tersenyum.

"Cieee horny..." ujar Ray menggoda Key yang membuat muka Key semerah tomat.

"Nggakkhh" Ucap Key Malu sambil menahan desahannya.

"Coba buka gue mau lihat " Ucap Ray dengan menyingkap baju Key ke atas dan membuka bra Key dengan mudah karena Ray sudah membuka kaitannya key dari tadi tanpa disadari oleh Key.
Sontag membuat Key lansung menutup boobs nya dengan kedua tangannya.

"Ihh gak usah maluuu.. gue mau liatt.. Tuhkan bener tuh puting lo udah tegangg" Ucap Ray sambil mencubit puting Key membuat Key meringis kesakitan.

"Aww gue udah bilang boobs gue lagi sensitive sakit tauu."Ucap Key sambil menahan sakit.

"Maaf yaudah ayo bobok siang aja nanti malem kita ke rumah mommy buat acara dinner bang billy" Ucap Ray sambil menggiring Key ke kamar setelah itu me rebahan badannya di sebelah Key sambil memeluk sambil mengelus tetek key pelan.

"Enghhh" rings Key ketika merasakan perut nya sakit karena mens (dilepan).

Ray yang tau kebiasaan Key kalau mens sakit perut pun segera membuka matanya dan melihat Key yang sedang tidak nyaman pun segera mengelus perut dan pinggul Key sebagai kebiasaan mereka ketika Key mens dan itu ngatur membuat Key lebih tenang.

Tbc
THANKS FOR READING THIS STORY AND DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT :)






SAHABAT HIDUP MESUMKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang