CERITA INI UNTUK 18+ YANG BELUM CUKUP UMUR JANGAN BACA.
Keyla gadis cantik yang memiliki masalah dengan ukuran boobs paling kecil di bandingkan temen segenknya yang mempunyai sahabat sehidup semati bernama raynald yang kadar mesum nya tingkat akut
Hello guys makasih ya sudah vote dan comment di cerita yang sangat gak bermutu ini sampe dapet rank 1 di adult hehe. Jangan lupa vote dan comment terus yaaa :)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari demi hari di lewati oleh Key dan Ray bersama, tak terasa sudah 9 bulan kandungan Key sekarang. Key yang notabenenya masih muda di umurnya sekarang sudah harus mangandung buah hatinya bersama Ray. Awalnya sahabat jadi menikah walau tanpa cinta. seiring berjalannya waktu mereka belajar mencintai dan tanpa sadar cinta itu sebenarnya sudah tumbuh sejak lama tanpa mereka sadari.
Siap tidak siap Key harus siap untuk menjalani proses melahirkan buah hatinya bersama Ray. Rasa takut tidak dapat di hindari oleh Key. Hari demi hari menunggu kelahiran buah hatinya rasa takut yang di rasakan oleh Key semakin besar.
"Key.. kok ngelamun sih?" Tanya Ray Halus sambil menghampiri Key yang duduk termenung sambil menyisir rambut panjangnya di depan kaca rias di dalam kamarnya bersama Ray yang ada di rumah mommy Key.
"Hmmm... gapapa" kata Key sambil meletakan sisirnya di meja rias kemudian beralih duduk di atas kasur.
Sebenarnya Ray tau akan kegelisahan yang di rasakan istrinya itu tetapi Key masih sulit untuk jujur padanya.
"Kenapa sih Key? Jujur ajaaa" kata Ray dengan Halus sambil memegang tangan Key.
Setelah memposisikan diri untuk bersiap tidur Key menyuruh Ray untuk mematikan lampu dan menyalakan lampu tidur di atas nakas.
Ray menghela nafas karena bingung apa yang harus ia lakukan. Mommy sudah menceritakan segala kegundahan yang dirasakan oleh Key ke Ray. Dan mommy juga sudah memberikan penjelasan ke Key bahwa rasa gundah dan takut sebelum melahirkan itu wajar asalkan tidak berlebihan yang mengakibatkan stres. Mommy juga menyuruh Key berbagi kegelisahanya dengan Ray namun Key bilang takut Ray kecewa dengan dirinya. Mommy memberikan semangat untuk anak dan menantunya itu. Maklum di umur mereka yang masih muda mereka sudah harus menjalankan kehidupan berumah tangga dan akan mengemban peran sebagai orang tua muda.
"Ada apa Ray?" Tanya daddy ketika Ray mengambil minum di dapur dan bertemu daddy yang melihatnya seperti banyak pikiran.
"Masalah Key dad" Ucap Ray lesu.
"Kenapa? Ayo bicarakan dengan daddy. Siapa tau daddy bisa memberi masukan dari sisi laki laki dan seorang ayah" kata daddy dengan bijaksana sambil mengajak Ray duduk dan minum kopi di malam hari ini.
Mengalirlah cerita mengenai Key yang belum bisa terbuka dengan dirinya, kegelisahan dan bla bla bla dari mulut Ray.
"Ray kita ini laki laki. Kita tidak bisa merasakan apa yang di rasakan oleh para perempuan atau lebih tepatnya wanita. Mereka mengandung buah hati kita 9 bulan lamanya. Tidak hanya mengandung tetapi juga mengalami peningkatan dan penurunan hormon, sensitive dan lain lain kita tidak tau apa yang mereka rasakan. Coba ajak Key berbicara dari hati kehati agar dia mau mencurahkan keluh kesahnya ke suami nya, yaitu kamu. Gimana Ray sudah ada pencerahan?" Kata daddy panjang lebar menjelaskan ke Ray tentang seorang wanita.
"Ada apa nihh??" Tanya bang Billy tiba tiba ikutan nimbrung.
"Lagi arisan mau ikut?" Tanya daddy dengan nada serius tapi kata katanya bercanda.
"Daddy gak cocok jadi pelawak hahhaa" kata Ray sambil tertawa terbahak bahak yang di ikuti oleh bang Billy.
"Untung aja daddy jadi pengusaha bukan pelawak. Apa kata dunia pelawak gak lucu bengini hahaha" kata bang Billy melihat ekspresi daddy yang ingin melawak tapi dengan muka seriusnya.
"Kamu inii daddy ngelawak di bilang gak lucu tapi tertawa terbahak bahak" kata daddy bingung katanya gak lucu tapi di tertawakan.
"Ray gak bayangin gimana para pegawai daddy melihat tingkah konyol daddy di balik wajah serius daddy ini" kata Ray sambil membayangkannya.
"Sudah tidak usah di bayangkan" kata daddy gemas melihat tingkah anak dan menantunya.
"Lo tawa tawa aje dari tadi tong" kata bang Billy melihat Ray tertawa dari tadi.
"Emang ngapa kalau gue ketawa ha?" Tanya Ray sinis ke bang Billy.
"Awas aja biasanya kalau kebanyakan ketawa entar mau tidur nangis" kata bang Billy dengan wajah sok seriusnya.
"Apaan sih bang?" Kata Ray gak percaya.
"Yeee di bilangin bandel. dasar bocah!" kata bang Billy gemas.
"Yeee berarti dari dulu lo suka main amah bocah dong? Kan dari dulu lo suka main sama guee" kata Ray.
"Main apaan nih?" Tanya bang Billy usil.
"Menurut lo main apaan?" Balas Ray sambil memasang muka jijiknya.
"Sudah sudah daddy masuk kamar aja. Pembicaraannya mulai ngelantur" kata daddy sambil berlalu meninggalkan anak dan menantunya itu.
"Selamat bobo daddy ku chayankkk" kata bang Billy menggoda daddynya, sedangkan daddynya hanya menanggapinya dengan muka jijik pula seperti Ray.
"Kerasukan apa sih lo malem ini?" Tanya Ray melihat tingkah laku bang Billy yang aneh.
"Menurut lo?" Dibalas dengan tanya lagi oleh bang Billy.
"Kalau menurut gue kayaknya lo kelamaan gak dapet jatah dari Ella. Hahaha" kata Ray mengejek bang Billy.
"Kaya lo dapet jatah aja tong. Paling juga lo cuman main sediri aja" kata bang Billy meledek Ray.
"Apaansih lo! " balas Ray.
"Lahhh ngambek berarti bener dong?" Kata bang Billy menggoda Ray.
"Apaansih. Gue kasih tau yaaa mending lo tobat deh bang buat hal kayak begituan. Buruan halalin baru kangkangin" kata Ray sok menasehati bang Billy.
"Sok suci lo " kata bang Billy.
"Kalian semua berdosa cuman aku yang suci.... I'm a good boyyy" kata Ray sambil bernyanyi dengan merubah lirik dari lagu tersebut.
"Pake nyanyi segalaa" kata bang Billy.
"Asal lo tau ya bang yang halal itu lebih nikmatt" kata Ray menggoda bang Billy.
"Anjayy luar biasa mantap" kata bang Billy semangat.
Gelak suara tawa dan canda di ruang Tv karena kegaduhan Ray dan bang Billy membuat Ray mulai terhibur dan melepaskan sedikit bebannya. Setelah ini ia akan berbicara dengan Key dari hati ke hati agar Key mau terbuka dengan dirinya atas apa yang Key rasakan. Kemudian mencari jalan keluar bersama itulah yang di sebut keluarga dengan komunikasi yang baik. Bukan sendiri sendiri dan tidak mau peduli atau tidak mau tau.
Berjuang sendiri lebih berat dari pada berjuang bersama tetapi terkadang berjuang sendiri lebih mudah dibandingkan berjuang bersama.
So...
Your life is your choice. Karena apapun pilihan mu pasti ada rintangan dibalik itu semua. Nikmati dan jalani saja :).
Tbc
THANKS FOR READING THIS STORY AND DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT :)
