Part 19

727K 7.7K 77
                                    

Karena terlalu lelah dengan keadaan, Ray pun jatuh tertidur sambil memegang tangan Key. Sedangkan Ella tidur di kasur penjaga pasien dan bang Billy di sofa yang ada di kamar inap vip yang di tempati Key.

"Enghh" erang Key ketika bangun dari pingsan lnya.  Dan melihat Ray tidur sambil memegang tangannya. Key melepas genggaman Ray kemudian dia mengelus wajah Ray. Membuat empunya merasa terganggu.

"Key udah bangunn?. Key maafin gue. Gue bisa jelasin semuanya" Ucap Ray ke Ray yang di tanggapi dengan senyuman oleh Key. Tapi Ray tau itu senyuman yang di paksakan oleh Key.

"Ini dek minum dulu" Ucap bang Billy yang baru bangun karena kebisikan yang di timbulkan oleh Ray.

"Oke sekarang silahkan kalian berdua untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dan lo Ray jelasin dari awal jangan ada yang di tutupi dan Key dengerin penjelasan Ray baik baik" ujar bang Billy sambil menggendong Ella secara bridal karena Ella tidak mau di bangunkan.

-------------------------
"Maafin gue. Gue salah" Ucap Ray pelan sambil memegang tangan Key. Tapi Key malah balik memunggungi Ray.

"Key dengerin. gue salah, gue minta maaf. Gue bukan manusia baik baik gue ngaku gue pernah ONS dan cewek tadi salah satu ONS girl gue tapi gue melakukan semua hal itu semata mata buat main main doang" Ucap Ray melas.

"Oh cuman buat main doangg. Gue kok jadi takut ya lo mainin juga" ujar Key kesal.

"Key lo sama mereka semua beda... gue suka sama lo udah lama banget gue sadar selama ini rasa sayang dan over protective gue ke lo itu karena gue gak mau lo deket sama cowok lain" ujar Ray lagi.

"Yaudah terserah " ujar Key pasrah.

"Maafin gue ya?" Kata Ray sambil tersenyum.

"Gimana lagi sekarang lo suami gue. Gue harus nerima kekurangan dan kelebihan lo. Gue gak peduli masa lalu lo sekarang gue sayang sama lo" Ucap Key melow.

"Waktunya kita menatap masa depan heheh I love you my wife"
Ujar Ray sambil memeluk Key.

"Anjing gue nangiss... lo sih sok bijaksana banget jadi orang. I love you too hubby" Ucap Key Malu malu dalam pelukan Ray.

"Anjayyy tadi aja pada sok berantem. Pada kayak anak kecil sih berantem-baikan melulu pada bocah sihh" suara yang terdengar dari luar pintu kamar membuyarkan kemesraan mereka berdua.

"Bocah tua lo ngintipin kitaa haa??" Ujar Ray sambil membuka pintu ngeliatin bang Billy dan Ella sedang dalam posisi mengupingnya.

"Gue gak ikutan gue cuman nungguin nih orang nguping" Ucap Ella sambil menunjuk bang Billy.

"Damai bro.. gue cuman mastiin ajaa" ujar bang Billy sambil menunjukan 2 jari tanda peace sambil berlari, dan Ray hanya menghembuskan nafas lelah.

--------------------------------------
"Kapan gue boleh pulang?" Tanya Key.

"Mana gue tau lo kira gue dokternya ha?" Jawab Ray seadanya.

"Goblok ya lo tanya njir ke dokternya " Ucap Key gemas.

"Yaudah gue tanyain" Ucap Ray pasrah sambil menuju ruangan dokter yang menangani Key.

Setelah bertanya dan mendapatkan kepastian dari dokter bahwa sore ini Key sudah diperbolehkan pulang kerumah, karena tidak ada penyakit yang perlu di khawatirkan hanya saja Key harus menjaga pola makannya agar lebih teratur. Ray pun balik ke kamar yang di tempati Key disana ada mommy dan mama Ray sedang berbincang dengan Key.

"Hai mom, hai ma!" Ujar Ray dengan senyumannya.

"Ray sudah makan belom? Duduk dulu sini" ujar mommy Key ke Ray sedangkan mama Ray hanya tersenyum melihat anaknya itu.

"Ray belom makan mom dari tadi ngeselinn  melulu dia" ujar Key.

"Apaansih lo! Udah ah gue mau beberes lo sore ini udah boleh pulang!" Ujar Ray merajuk kesal.

"Yeee cowok ngambekan huuuhh" ujar Key mencibir.

"Sudah kalian ini jangan kayak anak kecil" ujar mama Ray jengah melihat dua orang manusia yang selalu labil kadang berantem kadang baikan persis seperti anak bocah.

Setelah mempersiapkan segala keperluan Key, Ray dan mama pergi ke rumah Key dan Ray sedangkan mommy Key ada beberapa pekerjaan membantu daddy Key jadi balik ke kantor.

"Udah mama istirahat aja di kamar biar Key yang beresin Key udah sehat kok ma" ujar Key ke mama Ray.

"Ray dimana Key?"Tanya mama.

"Tadi lansung ke kamar" Ucap Key.

Setelah mama masuk ke kamar tamu Key menuju kamarnya dan Ray melihat Ray baru selesai mandi dan hanya menggunakan handuk di bagian bawah saja sehingga menampilkan dada dan perut Ray tetapi Key tidak bergeming dia biasa aja karena Ray sering banget kaya gitu.

"Key baju" Ucap Ray  ke Key yang sibuk di depan lemari. Key pun lansung melemparkan baju ke Ray.

"Anying celana dalemnya mana? Lo mau lihat jerry bergelantungan ha?" Ucap Ray vulgar membuat Key gemas dengan mulut Ray yang tidak bisa menahan kata kata vulgar nya itu.

"Mulut di rem dikit kenapa sih" ujar Key ketus sambil melemparkan celana dalam Ray dengan keras.

"Rem? Lo kira mulut gue apaan ada remnya segala " ujar Ray sambil menuju tempat tidur.

"Jangan tidur duluuu..." ujar Key manja sambil menyerbu Ray yang sudah hampir menutup matanya karena terlalu lelah.

"Key jangan ganggu deh gue capekk" jawab Ray lesu.

"Bentar jangan tidur dulu..." ujar Key dengan puppy eyes nya membuat Ray tidak bisa menolak permintaan sahabat sekaligus istrinya ini.

"Apalagi sih Key??" Tanya Ray agak pasrah dan sebal.

"Gue mau ganti baju dulu kita bobok bareng " ujar Key sambil manyun membuat Ray makin gemas melihat tingkah Key.

Ternyata Key mengganti pakaiannya di depan Ray.

"Kuat kan jerry hamba ya tuhann" ujar Ray sambil mencibir Key.

"Apaansih?" Ujar Key santai.

"Gapapa ayo. Lo tidur cuman pake Tank top doang? Gak kedinginan entar?" Tanya Ray.

"Iya habis gerah banget" ujar Key sambil masuk kedalam selimut dan menyusup ke pelukan Ray.

Setelah sepuluh menit Key masih belum bisa tidur dia sebel liat Ray udah nutup mata.

"Ihh aku belum ngantukk. Ihh bangunnn jangan bobok duluu ayoo bangunnn" ujar Key sambil memukul wajah Ray bahkan mencium seluruh wajah Ray tapi Ray tetap tidur akhirnya Key mencium bibir Ray tetapi tetap tidak ada balasan.  Akhirnya Key melumat bibir Ray tanpa ampun dan di balas oleh Ray yang mesum ini walaupun tetep dengan mata terpejamnya.

"Ishhh giliran diginiin aja baru di bales" kata Key sebel. Akhirnya Key membuka tank top nya lalu naik ke atas perut Ray dan memasukan putingnya ke mulut Ray, tanpa di duga respon Ray malah mengenyot puting Key layaknya anak bayi menyusu pada ibunya dengan pelan.  Dengan iseng setelah beberapa saat Key menarik lepas putingnya namun ternyata kenyotan Ray makin kenceng membuat Key memekik kesakitan.

"Aww.." setelah pekikannya, Key ternyata merasa semakin lama rasanya membuat Key keenakan dan belingsatan bergerak menahan gairah. Saking enaknya Key lupa kalau dia berada di atas perut Ray membuat nya menyenggol jerry yang sudah naik setengah tiang.

"Aaahh shhhh" Semakin lama sedotan Ray di puting Key makin keras membuat Key mendesah tanpa di sengaja. Ray pun membuka mata dan lansung meremas boobs Key dengan keras membuat Key makin menekan payudara yang ada di mulut Ray. Tapi tiba tiba Ray melepas kulumannya pada payudara Key membuat Key kecewa.

Tbc
THANKS FOR READING THIS STORY AND DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT 




SAHABAT HIDUP MESUMKU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang