Part 1

219 25 4
                                    

"Apalagi yang kamu lakukan? Kamu terus-terusan buat papa malu karna tingkah kamu.. Kamu selalu buat masalah... Coba kamu satu kali aja ngak buat masalah dan buat papa bangga"

"aku udah coba buat papa bangga! Apa papa kurang padahal aku selalu mengikuti semua kemauan papa, sampai papa suruh aku tinggal disini  apa itu masih kurang buat papa? Kalo papa minta aku buat sama kaya kak Airin ma---"

"Besok papa buat surat pernyataan pindah sekolah buat kamu.. Papa akan pindahin kamu kesekolah yang dimiliki temen papa biar kamu ngak nakal terus-terusan"

"Tapi pa--"

"Tidak ada tapi-tapian" Bentak Bagas kepada gadis yang di depannya sedangkan Shifa sebagai istrinya mencoba menenangkan.

" Papa ngak adil"lalu gadis itu meninggalkan papanya yang masih di bawah.

"Biar aku mas yang nyusul" Ucap shifa halus.

"Rey Rey Reyna" ya gadis yang sedari tadi dimarahi bagas yaitu Reyna, Reyna Syafira gadis berumur 16 tahun yang duduk di kelas 11 SMA . Dia memang terkenal oleh kenaklannya oleh sebab itu orang tuanya sering di undang ke sekolah. Meskipun begitu dia memiliki kepintaran di atas rata-rata. Beda dengan Airin Syafira yang berstatus menjadi kakaknya yang berjarak tiga tahun lebih tua dari pada Reyna.. Airin orngnya berbeda dengan Reyna, Airin selalu berbuat baik dengan orngtuanya sedangkan Reyna.. Ku yakin kalian akan memahami.

"Rey mama masuk yah" Ucap Shifa halus

"Iyha ma"ucapnya sambil tersedu karna iya menangis.

"Reyna..." Baru saja Shifa mengucapkan kata itu langsung saja  di sambar oleh Reyna dengan pelukannya.

"Ma kenapa sih papa ngak pernah sayang sama rlReyna. Papa selalu bandingin reyna dengan kak Airin... Reyna itu ngak suka di bandingin ma.. Reyna maunya itu di pahami ma di mengerti" Ucapnya sambil tersedu "Reyna begini juga karna Papa coba aja papa ngak bandingin reyna sama kak Airin pasti reyna jadi anak penurut.. Apa masih kurang ma kerja keras reyna selama ini buat banggain papa... Reyna itu selalu berusaha banggain papa ma, tpi apa papa selalu menganggap reyna selalu salah dimatanya"

"Reyna papa begitu juga karna sayang sama kamu, itu semua bukti papa perduli sama kamu papa ingin kamu jadi yang terbaik dikedepannya"ucap shifa halus..lalu reyna melepaskan pelukannya

"Tapi cara papa salah ma!"

"Iyha sayang" Ucap shifa halus

"Reyna ngak dipindahin kan?" Tanya Reyna dengan suara yang masih sesegukan, dan jangan lupakan dengan wajah yang memohon.

Shifa hanya bisa menghela nafas lelah sembari menatap Reyna halus "maaf nak kalo itu...karna itu juga untuk kebaikan kamu,"

Reyna yang mendengar hanya bisa pasrah dia tidak akan bisa menolak jika itu shifa yang berbicara "baiklahma" Ucapnya sembari menghela nafas lelah.

"ya udahmama keluar yah mau siapin makan malam buat kalian" Ucapnya sambil mengecup kening anaknya

"Iyha ma.. Ma makasih" Ucapnya sembari tersenyum paksa.

"iyha sayang"ucap shifa halus lalu mengacak rambut anaknya dengan sayang.

               ***

Reyna baru selesai mandi dan akan mengistirahatkan sejenak fikirannya untuk hari ini. Dia terlalu lelah untuk sekedar berfikir. Saat ia akan memejamkan matanya. Suara yang cukup memekakan telinga mengganggu istirahatnya. Niatnya ia akan berdiam diri di kamar ia urungkan karna ia mengetahui sifat dari ibunya.

"Reyna turun nak ayo kita makan mlam" teriak shifa dari bawah.

"iyha ma" balas reyna tak kalah kencang sambil beranjak dari  kasur. saat ia berjalan di anak tangga ia mendengar suara yaang tak asing baginya. suara yang membuatnya dibenci oleh papanya.

Nerd girl (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang