Welcome back dicerita aku, happy reading ya.
🍂🍂
Jaga mereka selagi mereka masih ada di sisi kita. Dan jaga mereka selagi mereka masih menganggap kita ada.
***
Sinar matahari yang mengintip melalui jendela-jendela kamar tak membuat kelima gadis cantik itu bangun. Dengkuran-dengkuran halus masih bersahutan diantara kelimanya.
Hingga salah satu mengistrupsi untuk membangunkan mereka. "Woyy keboo bangunnn" Teriaknya.
Melihat tidak ada pergerakan dari para sahabatnya membuat ia kesal sendiri pasalnya ia tidak tau apa yang harus ia lakukan di pagi hari. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk duduk disofa yang terletak dikamar Reyna.
Lama kelamaan jingga merasa kantuk mulai menyerangnya kembali. Hampir saja ia memejamkan mata ternyata suara grusak grusuk mengistrupsi untuk membuka mata.
"Ngapain ver" Tanyanya.
"Kebelet gue ga" Ucap Vera.
"Lah, trus ngapain masih disitu? "
"Ini kaki maya masih nindih gue" Jawabnya kembali.
"Oh, bangunin gih, sekalian lo mandi buat ibadah"
"Ish males ga, "
"Ish lo mah dasar ngak tau syukur, udah diberi hidup mudah kok ngak mau ibadah. "
"Ya ampun, bayangin nih ya kalian pada leha-leha lah gue masa ke gereja sendirian. Males ah"
"Mereka juga nanti pada ibadah ver. Buruan gih"
"Ck iya-iya. Tapi gue berangkat pakek apa? "
"Gam--" Belum jingga menjawab ada suara yang mengistrupsi.
"Nanti gue suruh mang ujo buat nganter. Sekalian nungguin kalo perlu. " Jawab Reyna yang sudah duduk sambil mengucek matanya.
"Wah serius? "
"Iye. Buruan mandi sono. "
"Ck, iya-iya kok. Dadahh Vera yang cantik mau mandi dulu" Ucapnya sambil melenggang pergi dan terkekeh geli.
"Kaga sholat lo" Tanya jingga.
"Ini juga mau berdiri kok tenang aja ustadzah" Ucap Reyna sambil cengengesan. Jingga yang melihat hanya geleng-geleng kepala.
***
10.20
Semua sudah berkumpul. Tinggal melanjutkan saja perjalananya. Semua membereskan barang-barang yang mereka bawa. Dan membawanya ke bagasi mobil. Setelah berpamitan kepada sang tuan rumah mereka memasuki mobil. Dan...
"Are you ready guysss" Teriak Vita sambil mengepalkan tangan keatas sebagai tanda semangat.
"We are ready beibeh" Sahut yang lain tak kalah kencang. Setelahnya mereka tertawa dengan tingkah konyol yang mereka buat sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd girl (HIATUS)
Teen FictionBERUBAH!! Kita sebagai manusia pasti pernah berubah, mungkin tanpa kita sadari saja. Entah berubah dari yang kalem menjadi ngak, dari yang biasa aja jadi cantik, dari yang ngantuk jadi julid intinya semua orang itu bisa berubah setiap detiknya. Han...