Tettt...tett . ..tett...
Akhirnya yang dinantikan Reyna berbunyi juga. Siang menuju sore ini merupybel pulang sekolah yang paling dinantikan oleh Reyna, karena apa? Karna dia kali ini akan berjumpa dengan sahabatnya.
"Gue tunggu" ucap alda sembari beranjak dari tempat duduknya. Reyna yang mendengar mengangguk antusias. Dia sangat menanti waktu ini.
"Aldaaa cepet elah" teriak Vera dari luar.
"iya-iya bentar gue duluan" timpalnya.
"syukurdeh lo udah mau maafin gue". batinya.
***
"Gimana Al?" tanya maya.
"udah serahin ini ke gue. kalian tunggu kalo dia udah ngejelasin, kalo dia bener-bener minta maaf nanti kalian nyusul aja,oke?." Perintahnya.
"siap bos" ucap keempatnya.
***
Sesampainya Reyna di cafe ia celingak celinguk untuk mencari Alda. saat ia celingukan ia disapa oleh salah satu waiters di sana.
"mbk Reyna"
"Eh iya. Mbk Zila kan?" Tanyanya memastikan.
"Iya mbk. Mbk ngapain kok celingak celinguk kaya asing aja disini" Tanya zila tersebut.
"Cari temen gue. mbk liat? "
"Tadi sih saya liat bebrapa orang yang pakek seragam kaya mbk,tapi gak tau teman mbk yang mana" " ucapnya menjelaskan
"Oh begitu, yaudah deh kalo gitu saya cari dulu. Oh iya mbk minuman kaya biasanya ya. " Pesannya.
"iya mbk, yaudah saya kebelakang dulu kalo gitu."
"Oke" Pungkasnya sambil kembali mencari teman yang dicarinya tadi.
***
"kok dia kenal yha" tanya vera
" mungkin langganan" jawab jingga sekenanya.
" Stt,diem dia udah liat alda noh" Seru Maya.
"Oh iya, kita liat dulu deh. Ponsel udah kehubung kan? " Tanya Vita memastikan.
"Iya udah, ini gue kencengin deh. "
***
"rey.." teriak Alda sedikit kencang sambil melambaikan tanganya.
Reyna yang merasa ada yang memanggil ia pun mencari sumber suara tersebut. "hei" timpalnya saat ia melihat orang yang memanggilnya.
"sini" Reyna hanya mengaggukkan kepalanya sambil berjalan.
"mau pesen apa" tanya alda
"Gak kok, gue udah pesen tadi. "
"ohh." ucapnya ber "oh" ria. sempat terjadi keheningan diantara mereka
"ini mbk reyna"
"Oh iya mbk makasih" Ucapnya.
"Lo udah sering kesini rey" tanya alda memecah keheningan.
"lumayan kalo gue suntuk gue kesini."
" tapi kok gue ngak pernah liat lo"
"gue diruang pribadi"
"maksutlo"
"cafe ini milik orang tua gue".
"oh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd girl (HIATUS)
Teen FictionBERUBAH!! Kita sebagai manusia pasti pernah berubah, mungkin tanpa kita sadari saja. Entah berubah dari yang kalem menjadi ngak, dari yang biasa aja jadi cantik, dari yang ngantuk jadi julid intinya semua orang itu bisa berubah setiap detiknya. Han...