Kamu tau rindu?
Jika tau aku merasakan itu.
Kamu tau obatnya?
Itu cuma satu yaitu bertemu.Happy Reading
***
Kini Reyna sudah berjalan kearah sekolahnya dari halte yang tidak jauh dari SMA dimana ia menuntut ilmu. Baru beberapa langkah ia memasuki gerbang ada tangan yang menepuk nya dari belakang.
"Hay Reyna, akhirnya lo berangkat juga, kangen gue, " Sapanya riang.
"Iya Ga, makasih loh udah kangen, " Jawabnya sambil terkekeh setelah Jingga berjalan disampingnya.
"Emang lo udah sembuh? " Tanya Jingga memastikan.
"Gue udah baikan kok, tenang aja. "
"Tapi wajah lo masih murung gitu, " Ujar Jingga sambil menelisik wajah Reyna.
"Ah, enggak kok kata siapa, " Jawabnya buru-buru sambil merubah raut wajahnya.
"Ish, pinter banget ngontrol wajah. " Ucap Jingga sambil menjawil pipi Reyna.
"Gak kok, yuk jalan aja. " Putus Reyna yang dijawab Jingga dengan anggukan.
Diperjalanan menuju kelas keduanya saling bercerita, bukan lebih tepatnya Jingga. Reyna pikir Jingga sosok yang pendiam karna dari semuanya hanya Jingga yang jarang berbicara, tetapi setelah di telisik dia juga doyan bicara.
"Lo tau gak sih Rey, kemarin it___" Ucapan Jingga terpotong setelah mendengar teriakan dari arah parkiran.
"REYNA JINGGAAA TUNGUUINNN, " Teriaknya tidak tau malu.
"Teman lo tuh, " Ucap Jingga sambil menyenggol lengan Reyna.
"Teman lo juga, akhlakes banget dia, " Jawab Reyna dengan nada bercanda.
"Iya bener banget lo, " Lalu keduanya tertawa.
Vita yang semula berlari kearah keduanya pun memelankan jalan dan mengambil ponsel yang berada di sakunya sambil melihat pantulan wajahnya di camera ponselnya.
"Kalian kenapa pada ketawa? Ada yang aneh ya? Pdahal gak ada apa-apa loh diwajah gue, " Tanyanya setelah berdiri didepan Reyna dan juga Jingga.
"Jelasin Ga, " Jawab Reyna dengan senyum diwajahnya.
"Gak ah Rey, lo aja males gue, " Balas Jingga dengan nada yang tak kalah bercanda.
"Ish, ngeselin, " Rajuk Vita akhirnya yang mendapat balasan tawa geli dadi keduanya, dia yang melihat pun menggelengkan kepala, "Ck, kalian kenapa sih? Lo lagi Rey baru masuk udah ketawa gaje gitu. "
Reyna yang semula tertawa pun menghentikan tawanya dan menatap kearah Vita.
"Kenapa lo natap gue gitu? " Tanya Vita.
"Lo gak suka gue masuk sekolah? " Tanya Reyna.
"Ehhh, " Vita pun akhirnya sadar, "Bukan maksud gue kaya gitu, aduh gimana sih, " Jawabnya heboh "Jingga bantu gue dong. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd girl (HIATUS)
Teen FictionBERUBAH!! Kita sebagai manusia pasti pernah berubah, mungkin tanpa kita sadari saja. Entah berubah dari yang kalem menjadi ngak, dari yang biasa aja jadi cantik, dari yang ngantuk jadi julid intinya semua orang itu bisa berubah setiap detiknya. Han...