Tiba-tiba terdengar suara Ali menjerit dari kamar. Mereka semua berlari menuju kamarnya, Ali sudah menangis dan meringkuk ketakutan dipojok kamar, saat Rosalia membantunya berdiri, ada beberapa luka cakaran ditangan dan wajah Ali. Sepertinya luka-luka itu baru, dan darah segar pun masih tampak merah mengalir pada lukanya. Ali menangis menahan sakit. Aurel dan Gandhi juga bisa melihat jelas luka-luka itu, Aurel semakin cemas dan sangat memohon pada Rosalia dan Gandhi untuk menolong keluarganya dari semua teror ini. Aurel menangis dan terus memohon pada mereka agar membantunya.
"Tenanglah Aurel. Kita akan membantumu, tenang saja." kata Gandhi.
"Sebaiknya Ali keluar dari rumah ini, maksudku untuk sementara dia tinggal dirumah kami, agar gangguan makhluk itu tidak menyakitinya lagi." jelas Rosalia.Sangat berat berpisah dari putra kesayangannya. Namun ia tak mau jika Ali bernasib sama dengan Ani,makhluk itu sangat kejam, dia bisa menyakiti manusia bahkan menghilangkan nyawa seseorang.
"Apa kalian juga harus membawa Kesya?." tanya Aurel masih menangis.
"Aku rasa gak perlu. Sepertinya makhluk itu berteman baik dengan Kesya." kata Rosalia.
"Berteman baik?." kaget Aurel.Rosalia mengangguk,
Tapi mengapa dia mengganggu Ali hingga menyakitinya. Aurel hanya bisa menangisi keadaan keluarganya yang terus-menerus diteror. Rosalia dan Gandhi pulang bersama dengan Ali. Kesya dan Aurel menatap kepergian Ali, berat rasanya berpisah dari Ali tapi ini yang terbaik. Rosalia berjanji akan kembali dan menyelesaikan kasus ini.
Mobil Rosalia sudah menjauh dari rumahnya, hingga tak terlihat lagi. Aurel dan Kesya masih diambang pintu menatapi detik-detik kepergian Ali. Kesya sangat sedih dengan perpisahan ini, satu lagi orang yang ia sayangi harus pergi dari sisinya. Meski hanya sementara, namun membuat hari-harinya sangat sepi dan dilanda kebosanan.
Aurel duduk di sofa dan masih menangis, Kesya menenangkan Aurel dengan pelukannya. Meminta Maminya untuk berhenti menangis.
"Jangan menangis terus Mi." kata Kesya.
Aurel masih menangis tersedu-sedu. Bagaimana mungkin ia bisa tenang melihat buah hatinya menderita seperti itu. Pada saat waktu sholat dzuhur tiba, Aurel berdoa sambil menangis untuk memohon perlindungan dari Yang Maha Kuasa. Supaya dirinya dan keluarganya dijauhkan dari makhluk jahat itu. Kesya yang melihat Aurel berdoa ingin rasanya ia ikut mendoakan kakaknya.
Tiap kali Kesya melihat Maminya sholat, keinginan untuk sholat muncul lagi. Tapi lagi-lagi Sia melarang keras dia melakukannya. Sia selalu menghipnotis Kesya untuk meninggalkan sholat, dan Kesya gadis berusia 9 tahun itu pun menurut saja tanpa membantah.
Malam pun tiba, Welda pulang dan mendapati mata Aurel membengkak akibat terlalu banyak menangis.
"Apa yang terjadi?." tanya Welda keheranan.
Aurel memeluknya sambil menangis. Sikap Aurel membuatnya sedikit takut. Welda terus bertanya apa yang terjadi, namun Aurel masih bungkam dan menangis. Setelah beberapa saat, Aurel mau menceritakan semuanya. Saat Welda mendengar separuh cerita Aurel, tepatnya saat tangan dan wajah Ali terdapat luka cakaran, Welda kaget. Mana mungkin setan bisa menyakiti manusia? Tapi Aurel membenarkan dan melanjutkan ceritanya.
Seusai menyelesaikan ceritanya, Aurel merasa lelah dan meninggalkan Welda diruang tamu.
"Apa kamu gak mau menemaniku makan?." tanya Welda.
"Aku gak selera. Semua sudah aku siapkan, Papi tinggal makan aja." katanya lemas, lalu berpaling dari Welda.Kesya masih diam dalam kamarnya. Meratapi keheningan malam, yang makin lama makin sunyi tanpa canda tawa dari kakaknya. Membosankan sekali hidupku, mereka yang aku sayangi satu persatu pergi meninggalkan aku sendiri, katanya dalam hati. Sia kembali menemui Kesya yang tampak murung. Dan mengajaknya ke ruang kosong itu, pandangan Kesya terlihat kosong, ia mengikuti Sia tanpa pikir panjang. Matanya tetap lurus kedepan.
"Ayo Kesya terus ikuti aku." ajak Suara lirih.
Langkah kaki Kesya semakin dekat dengan pintu itu. Aurel yang tadinya ingin masuk kamar, mendekati Kesya dengan wajah marah. Aurel menarik lengan Kesya, hingga Kesya tersadar dari lamunannya.
"Apa yang kamu lakukan? Sudah Mami bilang jangan dekat-dekat dengan pintu ini, apalagi menyentuhnya!." bentak Aurel, dengan wajah merah.
"Aku gak tau kenapa aku ada disini." kata Kesya polos.
"Jangan bohong! Mami liat kamu jalan kesini." bentak Aurel lagi.Kesya menundukkan kepalanya, ia takut melihat Maminya yang sedang marah. Kesya menjelaskan yang sejujurnya, ia tanpa sadar berjalan menuju ruang kosong. Tapi Aurel tak percaya dan semakin marah ketika mendengar Sia yang membawanya kesini.
"Hentikan omong kosong ini Kesya!!!." seru Aurel lebih keras.
Mata Kesya mulai berkaca-kaca, dan saat itulah air matanya tumpah. Aurel sudah bosan dengan semua khayalan Kesya tentang teman gaibnya. Semua yang berhubungan dengan dunia lain, Aurel sangat membencinya. Aurel masih memaki Kesya, hingga terdengar dari bawah. Seusai makan malam, Welda melerai Aurel yang sedang memaki Kesya.
"Sadarlah! Apa yang kamu lakukan, Mi? Kesya anak kita, kenapa kamu memarahinya seperti itu?." Welda memegangi pundak Aurel.
"Dia selalu bicara tentang teman gaibnya, dan aku benci itu! Aku benci semua yang berhubungan dengan makhluk gaib! Gara-gara makhluk itu, Ali menjadi orang depresi dan makhluk itu sudah menyakiti Ali anakku!!!." kata Aurel panjang lebar mengungkapkan semua emosinya.Kesya masih membatu ditempat dengan air mata yang membasahi pipi. Welda menyuruh Kesya kembali ke kamar, Welda menuntun Aurel membaca istighfar beberapa kali. Kini Aurel sudah merasa tenang, dan mengajak Aurel ke kamar. Sudah lelah menangis, Aurel pun tertidur. Welda mengambil air wudhu dan mengaji disamping Aurel, supaya dia tidur tenang.
Saat mengaji, ada bayangan berlalu lalang didepannya, namun Welda masih kukuh mengaji, suara itu menjerit dengan rintihan kesakitan, meminta Welda berhenti mengaji. Welda terus melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dengan khusyuk. Lama kelamaan suara itu lenyap dengan sendirinya. Sekitar setengah jam, Welda mengakhiri ngajinya dan pergi tidur.
~0~0~0~
Tbc :))
Nah lo!
Rasain lu setan, di ngajiin Papi Welda😂😂
Gimana nasib si Ali ya? Kasian kan menderita gara2 tu setan-,-
Ohh iyaa, besok kan puasa ya😂😂
Saya pribadi serta seluruh keluarga mohon maaf ya bila ada salah sengaja maupun tidak😊😊 smga puasa kita tahun ini bisa menjadi berkah🙏
SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA, BAGI YANG MENJALANKAN😊😁
Jangan lupa kasih vomment ya :v
![](https://img.wattpad.com/cover/147453689-288-k788700.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anastasia
HorrorSuatu hari gadis kecil bernama Kesya bersama keluarganya pindah ke sebuah rumah ditepi kota. Sudah 20 tahun rumah itu kosong dan akhirnya Papinya Kesya membelinya karna ada bisnis dikota tersebut. Kesya memiliki satu kakak laki-laki bernama Ali. Kes...