Semesta bilang,warna hidupku hanya ada hitam,kuning, dan abu abu.
Baik, aku rasa kalian bingung maksudku apa,katanya arti warna-warna itu sangat mencerminkanku,dan katanya juga aku lebih dominan abu-abu.
Kalian masih belum mengerti?😅 baiklah akan ku beritahu makna dari warna itu.
Hitam, mencerminkan kisah kelam dan sebuah kenyataan yang pahit, Kuning memberikan kesan ceria dan kebahagiaan, dan terakhir abu-abu yang begitu misterius tidak mencerminkan kesan apapun,namun menyembunyikan sebuah rahasia yang teramat dalam.
Ku tebak, kalian pasti menyimpulkan bahwa aku punya sebuah rahasia yang sulit dipecahkan,bukan?
Tidak sepenuhnya salah sih 😅, jika kalian menyimpulkan seperti itu, namun terkadang seseorang memang punyai rahasia pribadi yang tak ingin di ungkapkan.
Semesta bilang aku tidak bisa berbohong padanya, karena dia punya teropong ajaib yang selalu mengetahui apapun tentangku.
Bahkan dia mengatakan bahwa, meskipun aku telah berada di titik kehancuran,bahkan sudah berada di batas kemampuanku dengan bodohnya aku bertahan dengan keadaan yang semakin menjeratku.
Katanya aku adalah hal yang paling berharga sekaligus hal yang teramat rapuh.
Katanya juga,aku sudah hancur dengan apa yang telah ku jalani,aku lelah namun aku terus saja bertahan dengan semua luka yang ku rasakan.
Dia memang benar,semua yang dia ucapkan adalah benar.
Aku? Sudah di ambang batas kemampuanku, dan hancur akibat luka yang mereka ciptakan.
Terus saja tersenyum, meski tau luka ini semakin menusuk relung jiwa.
Tawa yang dulu menghiasi hariku kini telah sirna entah kemana.
Menghancurkan semua hal yang ku rangkai sedemikian rupa.
Aisyah bilang, dia sudah merangkai masa depan dan apa yang dia inginkan dari sekarang 😞,dan saat dia bertanya apa rencanaku untuk masa depan,bibirku kelu dan lidahku terasa beku.
Aku sudah tak punya harapan untuk menggantungkan rangkaian masa depanku, dulu aku merangkai masa depanku demgan indahnya di bawah sebuah harapan dan kebahagiaan.
Namun,sekarang harapan itu telah hancur,mimpi yang ku gantungkan telah hancur berantakan.
Apa yang aku harapkan tidak bisa ku perbaiki lagi, semuanya telah pupus dan sirna.
~¤¤¤~
Aku hitam ☺ aku juga kuning namun, aku adalah abu-abu yang selalu menyembunyikan sebuah luka akibat kisah nyata,yang membuatku jatuh pada jurang yang begitu hampa.
Jurang kehancuran yang membuatku selalu menyalahkan diri akibat semua yang telah terjadi.
Percayalah,aku tidak akan mengeluh hanya karena kisah kelamku ☺ namun rasa dari luka ini masih terasa baru, padahal kejadiannya begitu lama.
Dan juga? Semenjak aku kehilangan, aku semakin hancur dan luka itu, semakin terasa menusuk relung hati.
Aku hancur akibat luka yang ku buat sendiri,namun aku telah hancur setelah mengetahui kenyataan itu.
Kepercayaan yang ku berikan seolah sebuah kata tanpa makna,yang dengan mudahnya mereka hancurkan.
Dan sebuah asa yang ku gantungkan pada rancangan masa depanku pun ikut hancur dan pupus karenanya.
Mereka,membuatku merasa bahwa kebahagiaanku ini hanyalah sebuah fatamorgana,yang jika di dekati hilang tanpa jejak.
Aku tidak lupa mengatakan kata terima kasih untuk kalian yang membuatku trauma,trauma akan kalimat "DASAR IBLIS" dulu. Sekali lagi terimakasih 😂
~¤¤¤~
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rangkaian Kata
Poetry[Completed] Ketika hati menceritakan sebuah luka yang ada pada dirinya, dan ketika aku tak lagi punyai harapan untuk terus hidup bahagia. Tawa ini menguap entah hilang kemana,dan senyum pun tak lagi sama. Pelangiku berubah menjadi abu-abu. No copas...