Kau tampak tersenyum dan terlihat rona merah dipipimu,kau pun bingung mengapa pipimu bisa merah merona seperti itu.
Tawamu yang indah itu terdengar lagi senyuman manis itu pun kembali terbit lagi,menciptakan kebahagiaan yang membuncah di dalam dada.
Bahkan kicauan burung pun kalah dengan keindahan senyum juga tawamu itu.
Apakah kamu telah bahagia peri kecil, tatapan sendu itu seakan telah sirna seakan tergantikan sebuah kebahagiaan yang tiada dua.
Lembar-lembar pilu telah bergantikan sebuah degub kesukaan,yang kini telah menjadi hal yang selalu ku pandangi.
Ku harap kebahagiaan itu selalu ada,dan senyuman itu semoga akan terpatri dalam lubuk jiwamu yang pernah mati.
Angin pun dengan gembiranya kembali mendesaukan rasa bahagia,seakan menyampaikan bahwa aku sedang tersenyum mendengar tawa itu.
Bahkan langit tampak enggan menampakkan warna kelabu di pagi itu.
Begitu besar dampak kebahagiaanmu untukku,dan tak akan ku biarkan lagi air mata itu kembali membasahi pipimu.
~>Peri kecil<~
Lembaran pilu yang telah ku sampaikan pada semesta telah bergantikan dengan tawa juga senyuman.
Tak ada lagi tangisan di mata, yang ada hanyalah binar kebahagiaan.
Sebuah senyuman dan tawa ini kembali merengkuhku erat,hati ini kembali mendapatkan sebuah kebahagiaan.
Seperti yang di inginkan semesta untukku.
¤¤¤
Yeyyy akhirnya bisa up juga 😅😅 maaf klo aku lama bgt up nya 😊.
O ya! Don't forget to voment😄😄
Biar Author makin semangat buat ngelanjutinnya 😉
See you 😍😘😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rangkaian Kata
Poetry[Completed] Ketika hati menceritakan sebuah luka yang ada pada dirinya, dan ketika aku tak lagi punyai harapan untuk terus hidup bahagia. Tawa ini menguap entah hilang kemana,dan senyum pun tak lagi sama. Pelangiku berubah menjadi abu-abu. No copas...