Waktu yang telah di tentukan pun datang. Azkiya mengambil ponselnya dan langsung chat Fatwa.
From : Azkiya
To : FatwaAssalamualaikum, Fatwa. Hari ini jadi kan? Pergi kemana kita ?
From : Fatwa
To : AzkiyaWaalaikumsallam. Jadi dong 1 jam lagi ya. Kita akan ke kawah putih. Mau kan ?
From : Azkiya
To : FatwaTentunya mau dong. Aku belum kesana. Bawa apa aja nih kita.
From : Fatwa
To : AzkiyaAh.. Gak usah bawa apa-apa lah. Ribet. Tapi kalo kamu punya makanan sih oke aja.
From : Azkiya
To : fatwaYa udah deh aku bawa makanan aja ya... Aku nyiapin dulu ya
From : Fatwa
To : AzkiyaIya.. Aku juga siap-siap nanti aku jemput ya..
AssalamualaikumFrom : Azkiya
To : FatwaWaalaikumsallam😊😊
Azkiya pun selesai mempersiapkan semuanya. Azkiya pun menunggu di sofa ruang tamu. Dia memikirkan bagaimana bisa dia menjadi sangat akrab dengan Fatwa. Bagai sahabat tak terpisahkan, dimana ada Azkiya disitu ada Fatwa.
Tak lama ada suara klakson dari mobil Fatwa. Kemudian ada yang mengetuk pintu dan memberi salam. Bunda membuka pintu. "Eh Fatwa mau berangkat sekarang ya?" sapa Bunda. "Iya, tante" jawab Fatwa. "Az!! Ini fatwa udah jemput" teriak Bunda. Azkiya pun menghampiri pintu depan. "Mau langsung berangkat?" tanya Bunda. "Iya Bun, nanti takut macet" jawab Azkiya. "Ya, udah hati-hati di jalannya, ya" jelas Bunda. "Siap!!" jawab Azkiya dan Fatwa serentak.
Azkiya pun memasuki mobil Fatwa. Dan dilanjutkan dengan perjalanan yang cukup panjang.
Cukup lama sekali... Akhirnya mereka sampai di daerah Ciwidey..
"Dingin banget ya disini" jelas Azkiya. "Iya lah ini kan di gunung" seru Fatwa. "Ayo ah udah gak sabar nih pengen liat" ajak Azkiya. Mereka pun pergi menuju ke kawah putih dengan berjalan setelah dari parkiran.
Suasana disana begitu menenangkan meskipun bau belerangnya menusuk hidung oleh karena itu ada peringatan bahwa tidak boleh terlalu lama berada disana. Panorama indah terpampang jelas dihadapan mereka. Mereka mulai mengambil beberapa gambar. Berfoto riang dengan keindahan alam.
Sesudah itu mereka pergi dari tempat itu dan mencari kuliner di daerah Ciwidey. Mereka pun bercakap-cakap. Sampai akhirnya mereka pun pulang. Fatwa mengantarkan Azkiya ke rumahnya.
Liburan ini begitu istimewa menurut Azkiya dan Fatwa. Tak ada yang lebih baik selain mengisi waktu dengan sahabat.
🌹 Update lagi... Silahkan comment untuk menjadikan tulisan ini lebih baik lagi. Terimakasih🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Azkiya Nur Alvian
AcakTak ada yang istimewa dari sebuah kisah monoton antara seorang gadis dan lelaki yang cukup klasik tentunya. Namun, cinta diam-diam yang dilakukan oleh gadis ini akankah berakhir seperti kisah Sayyidina Ali bin Abi Thalib dengan Sayyidah Fatimah Az-Z...