Di cerita sebelumnya Hafidz memperkenalkan seorang Dosen kepada azkiya.
Dilihatnya orang itu sekali lagi oleh Azkiya tak banyak kata yang dilontarkan orang itu. Dan Azkiya baru tersadar bahwa Dosen itu tidak memperkenalkan namanya. Kini Dosen itu melihat dirinya. Azkiya langsung menunduk. "Astagfirullah, kenapa dia liat kesini sih" kaget Azkiya. Dosen itu mendekat kearah Azkiya. "Assalamualaikum, nama kamu Azkiya ya. Maaf tadi belum kenalan. Nama aku Muhammad Arsya Ramadhan. Kamu bisa panggil aku Arsya" jelas Arsya panjang lebar. "O.. Iya salam kenal pak Arsya" jawab Azkiya. "Kok nyebut pak sih, kan udah di bilang panggil nama aja" cerocosnya. Azkiya hanya tersenyum menahan geli.
Entah apa yang dirasakannya saat ini. Dia merasa nyaman dengan orang yang baru dikenal. Umur Azkiya dan Arsya terpaut 5 tahun. Tetapi Arsya sudah menjadi Dosen muda. Mungkin rasa kagum Azkiya terlalu berlebihan untuk orang yang baru dia kenal.
"Eh, kata Hafidz kamu mau kuliah lagi kan?" tanya Arsya. "Iya, insyaallah Sya. Aku mau kuliah lagi buat bisa kaya A Hafidz" jawab Azkiya. "Mau kuliah jurusan apa?" tanya Arsya lagi. "Aku kan S1 nya ngambil bahasa indonesia, berarti aku harus nerusin deh" jelas Azkiya.
Arsya pun pamit undur diri. Azkiya mengantarkan Arsya sampai ke pintu depan gedung. Setelah itu Azkiya kembaku ke dalam. Di temuinya kakaknya. "Akrab banget sama si Arsya, Az?" tanya Hafidz. "Ah.. Nggak biasa aja lagipula kan itu temennya Aa juga" jawab Azkiya. Hafidz hanya menganggukkan kepalanya.
Acara pun telah selesai, para tamu undangan sudah lama meninggalkan gedung itu. Tinggal kedua belah pihak meninggalkan gedung itu. "Bapak kenapa gak mau ikut kami?" tanya Aryani pada Bapaknya. "Nggak usah lah" jawab Bapak Hasan. Aryani pun hanya bisa mengangguk. Mereka pun pulang kerumah dengan keaadaan selamat.
Acara pernikahan Hafidz dan Aryani benar-benar berjalan dengan sukses. Ucap syukur selalu membasahi bibir dari keluarga kedua belah pihak.
Wahai seorang yang kukagumi
Seorang yang tak banyak bicara
Seorang yang berada di hari istimewa
Kini ku tahu apa arti bahagia
Bukan karena harta
Melainkan tutur katamu yang syahdu
Ku ingin mengenalmu lebih jauh
Wahai seorang yang kukagumi🌹 Assalamualaikum semua. Bisa update nih.. Terimakasih untuk yang udah baca. Vote dan comment agar tulisan ini lebih baik lagi 🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Azkiya Nur Alvian
RandomTak ada yang istimewa dari sebuah kisah monoton antara seorang gadis dan lelaki yang cukup klasik tentunya. Namun, cinta diam-diam yang dilakukan oleh gadis ini akankah berakhir seperti kisah Sayyidina Ali bin Abi Thalib dengan Sayyidah Fatimah Az-Z...