Tak terasa waktu liburan pergi dengan cepat waktunya Azkiya pergi mengajar seperti biasanya. Selepas shalat subuh tadi Azkiya mempersiapkan semua keperluannya mengajar.
Jam sudah menunjukkan pukul 06:40 WIB. Azkiya pun bergegas ke lantai bawah untuk menemui Ayah dan Bundanya. "Pagi Ayah, Bunda!" seru Azkiya sambil menuruni tangga. "Pagi!" jawab mereka serentak. "Azkiya berangkat ya" sambil mencium punggung tangan Ayah dan Bunda. "Eh, kamu nggak sarapan dulu. Kebiasaan deh" seru Bunda. "Gak deh Bun udah telat nih" ucap Azkiya. "Hati-hati di jalannya ya" ucap Ayah. "Siap yah" jawab Azkiya. "Kalau gitu Azkiya pamit. Assalamualaikum" salam Azkiya. "Waalaikumsallam" jawab Ayah dan Ibu serentak.
Azkiya pun melajukkan motornya dengan kecepatan sedang. Akhirnya Azkiya pun tiba di sekolah dengan selamat. Azkiya pun pergi ke ruang guru. Dan menyimpan tas nya di meja. Azkiya hari ini sebenarnya tidak ada jadwal mengajar tapi dia pergi ke sekolah untuk jadi Guru piket. Itu bagiannya hari ini. Tapi seperti nya meja Fatwa kosong. Batin Azkiya. Kemana perginya sahabatnya itu.
Azkiya pergi ke ruang piket untuk melaksanakan tugasnya. Tak lama ada pesan masuk dari Handphone nya.
From : Fatwa
To : AzkiyaAssalamualaikum, Azkiya. Maaf ya hari ini aku gak bisa masuk kelas. Tolong kamu kasih tugas aja. Buku Pkn halaman 128-129. Maaf banget ya Az.
From : Azkiya
To : FatwaWaalaikumsallam. Iya gak apa-apa kok nanti aku titipkan ke kelasmu ya.
Azkiya pun memberikan tugas tersebut kepada kelas yang akan diajar oleh Fatwa. Tampaknya ketidakadaan Fatwa untuk mengajar di kelas membuat anak-anak seperti senang. Batin Azkiya merasa bingung. Ternyata anak-anak suka jika gurunya tidak masuk ke kelas.
Azkiya pun kembali ke ruang piket....
Waktunya bel istirahat di bunyikan oleh Azkiya. Anak-anak berhamburan ke ruang kelas dengan senangnya. Azkiya teringat lagi kepada Fatwa. Kenapa Fatwa tidak bisa datang untuk mengajar. Ada urusan apa dia? Pikirnya.
Tapi dia malu untuk menanyakannya. Disangka aku kepo lagi. Batinnya berkata.
Waktunya pulang sekolah. Azkiya pergi ke ruang guru untuk mengambil tasnya. Dan segera pergi ke parkiran guru untuk pulang. Akhirnya Azkiya pun pulang ke rumahnya dengan selamat.
🌹 Assalamualaikum.. Update lagi hari ini.. Wah!! Kira-kira Fatwa kemana ya??
Tunggu lanjutannya ya. Makasih untuk yang udah baca.🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Azkiya Nur Alvian
AléatoireTak ada yang istimewa dari sebuah kisah monoton antara seorang gadis dan lelaki yang cukup klasik tentunya. Namun, cinta diam-diam yang dilakukan oleh gadis ini akankah berakhir seperti kisah Sayyidina Ali bin Abi Thalib dengan Sayyidah Fatimah Az-Z...